Swedia Umumkan Pandemi Covid-19 Berakhir

Merdeka.com - Swedia mencabut hampir semua pembatasan Covid-19 pada Rabu dan menghentikan tes Covid-19, bahkan ketika tekanan pada sistem kesehatan masih tinggi dan beberapa ilmuwan meminta lebih bersabar dalam melawan penyakit ini.
Pemerintah Swedia, yang selama pandemi menentang kebijakan lockdown, pekan lalu mengumumkan pihaknya akan mencabut pembatasan yang masih ada dan secara efektif mengumumkan pandemi berakhir.
"Saya sampaikan (pandemi) ini berakhir," kata Menteri Kesehatan Swedia, Lena Hallengren, dikutip dari The Straits Times, Kamis (10/2).
Dia juga menambahkan, Covid tidak akan lagi diklasifikasikan sebagai hal yang berbahaya.
Pada Rabu, bar dan restoran kembali diizinkan tetap bukan setelah pukul 23.00 dan tidak ada pembatasan pengunjung. Pembatasan untuk tempat ruangan yang lebih besar juga dicabut, seperti penggunaan sertifikat vaksin.
Saat ini jumlah pasien di rumah sakot masih tinggi. Sekitar 2.200 pasien Covid membutuhkan rawat inap.
Karena tes Covid gratis dikurangi awal bulan ini dan secara efektif dihentikan mulai Rabu, tidak ada yang tahu jumlah pasti kasus Covid.
"Kita harusnya sedikit lebih sabar, menunggu setidaknya beberapa pekan," kata Profesor Virologi Universitas Umea, Fredrik Elgh kepada Reuters.
Profesor Elgh salah satu pengkritik kebijakan "tanpa lockdown" Swedia.
"Penyakit ini masih memiliki tekanan besar pada masyarakat," lanjutnya.
Badan Kesehatan Swedia pekan ini menyampaikan, tes skala besar sangat mahal jika dikaitkan dengan manfaatnya. Swedia menghabiskan sekitar 500 juta Swedia crown sepekan untuk tes dalam lima pekan pertama tahun ini dan sekitar 24 miliar crown sejak awal pandemi.
Pada Rabu, Swedia mencatat 114 kematian baru Covid-19. Total kasus kematian Covid-19 mencapai 16.182.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya