Taliban Tutup Radio di Afghanistan Gara-Gara Putar Musik
Merdeka.com - Otoritas Taliban menutup radio yang dikelola para perempuan di Afghanistan timur laut karena memutar musuk di bulan suci Ramadan.
Radio "Sadai Banowman", yang berarti suara perempuan dalam bahasa Dari, adalah satu-satunya radio yang dikelola perempuan dan beroperasi sejak 10 tahun lalu. Sadai Banowman memiliki delapan staf, enam di antaranya perempuan.
Direktur Informasi dan Kebudayaan Provinsi Badakhshan, Moezuddin Ahmadi mengatakan, stasiun radio itu melanggar "undang-undang dan regulasi Emirat Islam" beberapa kali karena memutar lagu dan musik selama Ramadan. Ahmadi menambahkan, pelanggaran itulah yang membuat radio itu ditutup.
-
Bagaimana perempuan berperan penting dalam dunia penyiaran? Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah mengakui bahwa para ibu adalah tokoh kunci untuk melindungi anak dari siaran yang negatif di media.
-
Siapa wartawan perempuan pertama di Indonesia? Rohana Kudus adalah sosok pahlawan nasional yang dikenal sebagai wartawan perempuan pertama di Indonesia.
-
Apa saja jenis suara perempuan? Terdapat tiga jenis suara wanita, yaitu alto, mezzo sopran, dan sopran.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Kenapa KPID DKI Jakarta anggap perempuan penting di dunia penyiaran? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan. 'Perempuan adalah dermaga dan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, maka perempuan ini memegang peranan yang sangat penting bagi keluarga dan kehidupan Masyarakat dari dampak penyiaran.' ucapnya.
"Jika stasiun radio ini mematuhi kebijakan Emirat Islam Afghanistan dan memberikan jaminan tidak akan mengulang hal tersebut, kami akan mengizinkan mereka untuk beroperasi lagi," jelasnya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/4).
Kepala stasiun Radio Sadai Banowman, Najia Sorosh membantah pihaknya melakukan pelanggaran. Dia mengatakan tidak perlu ada penutupan dan menyebut keputusan Taliban itu sebuah konspirasi.
"Kami tidak pernah menyiarkan musik jenis apapun," kata Najia.
Najia mengatakan, perwakilan dari Kementerian Informasi dan Kebudayaan serta Direktorat Amar Ma'ruf Nahi Munkar tiba-tiba datang ke stasiun radio tersebut dan langsung menutupnya pada Kamis lalu pukul 11.40 waktu setempat.
Pihaknya telah menghubungi Direktorat Amar Ma'ruf Nahi Munkar sebelumnya tapi para pejabat mengatakan mereka tidak ada informasi terkait penutupan tersebut.
Banyak jurnalis yang kehilangan pekerjaan setelah Taliban berkuasa sejak Agustus 2021. Sejumlah media juga tutup karena kekurangan dana atau karena banyak dari staf mereka yang melarikan diri ke luar negeri, menurut Asosiasi Jurnalis Independen Afghanistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airmen 107.9 FM yang dikelola TNI Angkatan Udara (AU) masih tetap eksis mengudara, memberikan kebanggaan dirgantara kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaRadio sudah mulai beroperasi di Sumatra Barat sekitar tahun 1930-an oleh seorang insinyur Belanda dan kawan-kawannya yang mendirikan organisasi radio.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah stasiun radio pertama di dunia tanpa kabel yang menghubungkan Indonesia dan Belanda.
Baca SelengkapnyaKabar terbaru salah satu penyanyi grup Nasida Ria mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaVoice of Baceprot (VoB) menghentak dengan lagu-lagu hits mereka di panggung Soundsfest Xperience 2024.
Baca SelengkapnyaTati Saleh jadi pendobrak musik pop Sunda dengan iringan country yang unik
Baca SelengkapnyaSebuah stasiun radio yang berada di Kabupaten Bener Meriah ini sangat berjasa besar dalam menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertunjukan kesenian ini biasanya digelar pada hari-hari besar
Baca SelengkapnyaSelain “Halo-Halo Bandung” sebagai lagu perjuangan, terdapat lagu bersejarah di Indonesia dengan judul yang hampir mirip yakni “Hallo Bandoeng”.
Baca SelengkapnyaWika Salim, penyanyi dangdut yang juga biasa membawakan lagu multi genre musik.
Baca SelengkapnyaAkses bagi para penyandang disabilitas di Kota Denpasar masih terbatas.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.
Baca Selengkapnya