Tentara Zimbabwe bentrok dengan pendukung oposisi usai pemilu
Merdeka.com - Suara rentetan senjata otomatis terdengar di jalanan Harare hari ini ketika tentara berusaha membubarkan para pengunjuk rasa yang bentrok dengan polisi. Pemimpin oposisi menuding partai berkuasa mencoba mencurangi hasil pemilu pertama selepas Robert Mugabe mundur usai berkuasa selama hampir 40 tahun.
Para pemantau internasional dari Eropa menyatakan keprihatinannya tentang penundaan pengumuman hasil pemenang pemilu yang digelar dua hari lalu.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (1/8), pemimpin oposisi dari Gerakan Perubahan Demokratik (MDC), Nelson Chamisa, mengatakan dalam akun Twitternya, dia sudah memenangkan 'suara populer' dengan mengalahkan kandidat dari pengganti Mugabe, Emmerson Mnangagwa yang memimpin partai berkuasa, Zanu-PF.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Pendukung oposisi membakar ban di pusat kota Harare dan menutup jalan. Polisi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan meriam air.
Tentara kemudian tiba di lokasi dan mengerahkan sejumlah pasukan bersenjata lengkap. Helikopter militer juga mewarnai langit Harare.
Komisi Pemilihan Umum mengatakan akan mengumumkan hasil pemilu untuk pemilihan presiden hari ini tapi kemudian ditunda dengan mendahulukan hasil pemilu parlemen.
Partai Zanu-PF memenangkan 144 suara parlemen sedangkan MDC 61 kursi, itu berarti partai berkuasa meraup dua pertiga kursi parlemen dan punya hak untuk mengubah konstitusi.
Pemimpin oposisi Chamisa menuduh ZANU-PF merampok hasil pemilu. Dia menuding KPU merilis hasil pemilu parlemen lebih dulu untuk menyiapkan kemenangan Mnangagwa.
"Strategi ini berarti untuk menyiapkan mental rakyat Zimbabwe atas hasil pemilihan presiden yang dipalsukan," kata Chamisa di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSimulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca Selengkapnya