Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak di dalam gua diajari menyelam

Tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak di dalam gua diajari menyelam tim sepak bola remaja thailand hilang dalam gua. ©Facebook

Merdeka.com - Regu penyelamat yang berhasil menemukan tim sepak bola remaja Thailand dalam keadaan selamat setelah terjebak 11 hari di gua Tham Luang hari ini tengah memberi pelajaran berenang dan menyelam buat mengevakuasi mereka dari dalam gua.

Laman Channel News Asia melaporkan, Rabu (4/7), sejumlah penyelam, perawat, dan pendamping serta personel Angkatan Laut Thailand sedang berada bersama 12 remaja laki-laki dan pelatihnya di dalam gua. Mereka memberi obat dan makan-makanan sementara para ahli berusaha mencari cara untuk mengeluarkan mereka. Operasi terbilang tidak mudah untuk pemerintah Thailand.

"Arus air sangat kuat dan celahnya sempit. Untuk mengeluarkan mereka butuh banyak orang," ujar Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan kepada wartawan.

"Sekarang kami mengajari mereka berenang dan menyelam," kata dia seraya menambahkan, jika ketinggian air sudah menyusut dan arus melemah maka mereka akan dikeluarkan sesegera mungkin.

kondisi tim sepak bola thailand yang terjebak dalam gua

Kondisi tim sepak bola Thailand yang terjebak dalam gua ©2018 Handout via Reuters

Hingga Selasa malam sebanyak 120 juta liter air sudah dipompa keluar gua atau sekitar 1,6 juta liter per jam.

Masih belum diketahui bagaimana mereka akan dikeluarkan dari dalam gua dengan kondisi air dan cuaca yang tidak menentu.

Tim ahli mengatakan penyelam butuh waktu tiga jam untuk mencapai lokasi mereka di kedalaman sekitar 4 kilometer dari mulut gua.

Dalam sebuah video diunggah pasukan khusus Angkatan Laut Thailand SEAL, tampak detik-detik penemuan ke-13 orang oleh dua penyelam asal Inggris, Rick Stanton dan John Volanthen. Mereka sedang duduk di atas langkan dalam gua dengan bermodal pencahayaan obor.

"Berapa orang di dalam?" tanya si penyelamat.

"Tiga belas," jawab korban secara bersamaan.

"Tiga belas? Ini bagus sekali," jawab penyelamat. "Belum hari ini. Hanya ada dua orang di antara kami. Kami harus menyelam. Tunggu kami datang, oke? Akan ada yang menyusul tetapi saat ini kamu duluan yang ke sana," tambah keduanya.

"Makan, makan, makan, beritahu mereka kami semua kelaparan," kata salah seorang bocah.

"Sebentar lagi. Kalian adalah orang-orang kuat," tegas si penyelamat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP