TNI Punya Kopassus, 4 Negara ini Juga Miliki Pasukan Berbaret Merah
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia atau TNI punya pasukan elite yang namanya mendunia. Salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI adalah Kopassus atau Komando Pasukan Khusus milik TNI Angkatan Darat.
Pasukan Baret Merah itu sepakterjangnya diakui duni. Dan Kopassus selalu menjadi andalan dalam beberapa operasi militer. Kemampunannya melakukan serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Soal pasukan Baret Merah tak hanya dimiliki TNI. Beberapa negara juga memiliki pasukan baret merah, mirip Kopassus. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang memimpin pasukan baret merah? Mayjen Soeharto mengerahkan pasukan elite baret merah, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) ke Jawa Tengah. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk melawan kekuatan komunis di sana.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Siapa yang membentuk pasukan Pasopati? Pasukan yang diberi nama Tim Pasopati 1 dan Pasopati 2 itu begitu disegani karena seluruh anggotanya merupakan prajurit terpilih dengan keahlian yang tidak main-main dalam seni berperang.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Apa yang membuat TNI berbeda dengan tentara Mesir? “Saat perang banyak tentara Mesir adalah bekas tentara kerajaan, mereka takut mati saat perang. Disiplinnya rendah, karena masih ingin melihat tari perut.“
Brigade Pasukan Khusus ke-65, atau 65th NOHED Brigade
Salah satu pasukan andalan Iran adalah Brigade Pasukan Khusus ke-65, atau 65th NOHED Brigade. Di TNI, pasukan seperti ini bisa disejajarkan dengan Brigade Lintas Udara Kostrad.
Sejarah pembentukannya cukup panjang. Tahun 1953, Shah Iran mengirimkan pasukannya untuk berlatih terjun payung dan mempelajari konsep airborne di Prancis. Saat hubungan Iran dan Amerika Serikat masih mesra, para pelatih militer AS juga ikut mengembangkan konsep pasukan elite Iran ini.
Tak heran jika para penerjun ini menggunakan warna baret hijau dan mengkopi lambang Green Berets, seperti yang digunakan pelatih mereka. Beberapa sumber menyebut jika anggota pasukan elite Iran ini juga sempat dikirim ke Vietnam untuk merasakan bertempur di hutan rimba.
Komando Pasukan Elite Turki
Komando Pasukan Elite Turki atau Ozel Kuvvetler Komutanligi adalah pasukan yang juga sering dijuluki Pasukan Baret Merah Marun atau Bordo Bereliler. Mereka memiliki sederet kemampuan layaknya anggota pasukan elite dunia lain. Mulai dari antiteroris, intelijen tempur, demolisi, gerilya dan antigerilya, pertempuran jarak dekat, pembebasan sandera hingga misi SAR tempur.Personel baret merah marun ini dilengkapi senjata khas pasukan elite. Untuk pistol mereka mengandalkan varian Glock 17 dan 19 atau pistol SIG P226 dan SIG P229. Untuk senapan rata-rata menggunakan M4A1, dan Heckler & Koch HK416. Ada juga senapan serbu buatan dalam negeri MKEK MPT-76. Ada juga seri senapan dari Rusia jenis AKM dan IMI Tavor TAR-21, senapan buatan Israel.Kendali pasukan ini langsung berada di bawah Panglima Angkatan Bersenjata Turki. Hanya dari orang nomor satu di militer itulah mereka menerima perintah operasi. Diperkirakan saat ini jumlah personelnya mencapai 2.500 orang.
The Paras
Parachute Regiment atau biasa disebut The Paras menjadi andalan Pasukan Angkatan Darat Inggris. Mereka menjadi salah satu pasukan paling elit di dunia. Identitas The Paras ditandai dengan baret merah berlambang kesatuan. The Paras memiliki 3 batalion utama dengan 1 cadangan, 1 PARA, 2 PARA, 3 PARA, 4 PARA. Hanya 1 PARA yang paling elit, karena tergabung dalam SFSG (Special Forces Support Group). The Paras dibentuk pada 22 Juni 1940 saat Perang Dunia Kedua, kemudian membentuk 17 batalion. Di Eropa, batalion-batalion ini membentuk bagian dari Divisi Lintas Udara ke-1, Divisi Lintas Udara ke-6 dan Grup Brigade Parasut Independen ke-2. Tiga batalion lainnya bertugas bersama Angkatan Darat India Britania di India dan Burma. Resimen tersebut berperan dalam enam operasi serangan parasut utama di Afrika Utara, Italia, Yunani, Prancis, Belanda dan Jerman.
Commandos
The Commandos (RCmds) atau Pasukan Komando Tentara Portugis merupakan pasukan khusus Angkatan Darat Portugal. Saat ini, mereka membentuk Resimen Komando (Regimento de Comandos). Pasukan ini di bawah naungan Markas Besar Brigade Reaksi Cepat Portugis. Mereka dibentuk pada 1961 sebagai pasukan khusus gerilyawan. Mereka pernah ikut berperang dalam Portugis Mozambik - Perang Kolonial Portugis. Tentara komando Portugis yang berpartisipasi dalam operasi aktif ada lebih dari 9000 pasukan pria (510 petugas, 1587 NCO dan 6977 tentara). Mereka bertugas di 67 perusahaan komando.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaPasukan Kopasgat siaga amankan KTT AIS di Bali. Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaVideo merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Farid Makruf berbicara soal kerasnya perjuangan seorang tentara Kopassus.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca Selengkapnya