Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah Corona, Warga di Hubei Dilarang Bepergian dengan Kendaraan

Wabah Corona, Warga di Hubei Dilarang Bepergian dengan Kendaraan kota wuhan china. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Hubei, China, hari ini menerapkan aturan larangan menggunakan kendaraan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Laman the Straits Times melaporkan, Minggu (16/2), dalam dokumen yang diterbitkan pemerintah dikatakan, pengecualian hanya berlaku bagi kendaraan polisi, ambulans, dan kendaraan pengangkut barang logistik atau kendaraan untuk jasa publik.

Selain itu otoritas setempat juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin kepada seluruh warga di Hubei. Perusahaan juga dilarang beroperasi tanpa mendapat izin dari pemerintah setempat.

Virus corona yang kini diberi nama Covid-19 diduga kuat berasal dari pasar hewan di Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Virus yang menyebar cepat ini sudah menginfeksi lebih dari 56.000 orang dan membunuh lebih dari 1.500 orang di Hubei. Di seluruh dunia lebih dari 69.000 orang terinfeksi dan 1.600 orang meninggal.

Di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, sebelah timur China, para ahli kesehatan mulai menguji coba alat pendeteksi virus corona yang hasilnya bisa diketahui hanya dalam 8-15 menit saja. Demikian dilaporkan media pemerintah China, Xinhua, mengutip departemen sains dan teknologi setempat.

Alat pendeteksi itu cukup sensitif, mudah digunakan dan didistribusikan.

Dilansir dari laman TASS, Minggu (16/2), alat pendeteksi corona itu dikembangkan oleh para ahli di Institut Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular bekerja sama dengan perusahaan teknologi di Wuxi. Alat pendeteksi itu kini sudah diizinkan untuk diproduksi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP