Profil
Ferdiansyah
Ferdiansyah besar di lingkungan keluarga TNI dan merupakan putra dari seorang tentara. Ferdiansyah mulai masuk ke dunia politik pada tahun 1982, dia saat itu bergabung dengan partai Golongan Karya yang lebih di kenal dengan Partai Golkar.
Selain bergabung dengan Partai Golkar, Ayah 3 anak ini bekerja sebagai Staf dan naik menjadi manager PT Kresna Group sejak tahun 1989 hingga 1993, Manager PT Bima Artika Citra dari tahun 1993 selama dua tahun, Manager Personalia & Umum PT Bima Intankencana sejak 1995 sampai 1999, dan juga berprofesi sebagai Dosen STMIK Muhammadiyah Jakarta tahun 1998 sampai 2000, juga menjabat sebagai anggota DPR RI menjabat dari dari periode 1999 sampai 2004 dan pada periode 2004 sampai 2009.
Ferdiansyah sudah lama menjadi aktivis di berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Bendahara dan naik sebagai Ketua PP GM FKPPI dari tahun 1993 sampai 2003, Wakil Sekjen dan naik menjadi Ketua DPP AMPI dari tahun 1998 sampai 2008 dan juga Ketua DPP KNPI pada tahun 2002 selama 3 tahun.
Ferdiansyah tertarik di bidang pendidikan politik berbangsa, bermasyarakat dan bernegara yang di kembangkan di dalam masyarakat. Ferdiansyah juga terjun ke Komisi yang membidangi pendidikan. Menurutnya saat ini pendidikan Indonesia berada pada kondisi memprihatinkan, tidak semua rakyat dapat menikmati pendidikan yang memadai.
Menurut Ferdiansyah menjadi politikus yang tersulit adalah mengartikan pendapat masyarakat dan memperjuangkan aspirasi secara idealis. Pasalnya, politik itu penuh dengan komitmen dalam pengambilan keputusan dan yang menyebabkan permasalahan adalah tidak semua lapisan masyarakat mengetahui informasi tentang proses yang terjadi di DPR RI. Ferdiansyah diangkat menjadi Menteri Pendidikan Nasional kabinet bayangan yang digagas Kaukus Muda Parlemen.
Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia