Profil
Ferry Soraya
Ferry Soraya terkenal sebagai aktris tahun 70-80an. Ia telah membintangi beberapa film layar lebar di jaman keemasan sinema Indonesia masa itu. Perempuan yang lahir di Medan pada tahun 1958 ini tercatat pernah tampil dalam film Pandangan Pertama, Dari Mata Turun ke Hati , Romantika Remaja, Jangan Coba Raba-raba, Rayuan Gombal, Dr. Karmila, dan Tiga (3) Gadis Pilihan. Banyaknya judul film yang ia bintangi menjadikannya salah satu idola di tengah dunia hiburan tanah air saat itu.
Tidak seperti kebanyakan aktris lainnya, Ferry Soraya dikenal sangat memperdulikan pendidikan. Ia berhasil mendapatkan gelar masternya pada Teknik Industri & Manajemen ITB dengan thesis berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Keberhasilan Pembinaan Industri Kecil Melalui Program Bapak Angkat”.
Ferry Soraya menikah dengan Ahmad Farhan Hamid, salah satu politisi PAN yang pada tahun 2009 terpilih sebagai Wakil Ketua MPR. Hidup bersama dengan seorang politisi rupanya membuat Ferry Soraya sempat juga bersinggungan dengan dunia politik Indonesia. Ketika marak perekrutan artis-artis oleh partai politik sebagai calon legislatif, ia juga termasuk salah satunya. Di bawah bendera Partai Amanat Nasional, pada tahun 2009, Ferry Soraya maju sebagai calon legislatif untuk daerah pemilihan Jabar VI dengan nomer urut 4. Ia memiliki modal pendidikan yang tinggi, pengalaman berorganisasi semasa kuliah, dan juga daya tarik sebagai aktris. Berdasarkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2009 KPU Provinsi Jawa Barat, tercatat ia mendapatkan 3.255 suara dari pemilih di Kota Bekasi dan Kota Depok. Sayangnya jumlah ribuan pemilih ini belum berhasil mengantarkannya ke Gedung Dewan karena kalah oleh caleg lainnya.
Sisi kreativitas dan bisnis Ferry Soraya juga disalurkannya dengan menjadi perancang busana untuk butik yang ia miliki. Butik miliknya dikenal dengan koleksi rancangan-rancangan busana muslim modern.
Oleh: Siwi P. Rahayu