Maher Al-Akhras (49), warga Palestina yang melakukan aksi mogok makan sejak 79 hari lalu, terbaring di ranjang rumah sakit di Rehovot, Israel, pada 13 Oktober 2020. Maher melakukan aksi mogok makan sejak ditangkap Israel pada Juli lalu.
Pria Palestina Sekarat Akibat Mogok Makan Selama 79 Hari di Penjara Israel
Palestina
Maher ditangkap di dekat Nablus dan ditahan tanpa dakwaan. Aksi mogok makan ini dilakukan Maher untuk memprotes kebijakan tersebut.
Sudah 79 hari Maher melakukan aksi mogok makan. Kini dia harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran kondisinya berada di 'ambang kematian'.
Sementara di tanah airnya, Maher mendapatkan dukungan. Warga menggelar aksi unjuk rasa sembari membawa poster bergambar wajahnya sebagai bentuk solidaritas.
Demonstran memegang poster selama menggelar aksi solidaritas untuk Maher dan tahanan lainnya di Kota Gaza, Palestina, Selasa (13/10/2020).
Demonstran memegang poster selama menggelar aksi solidaritas untuk Maher dan tahanan lainnya di Kota Gaza, Palestina, Selasa (13/10/2020).
Ini merupakan angka kematian tertinggi di antara semua unit infanteri.
Baca SelengkapnyaIni merupakan angka kematian tertinggi di antara semua unit infanteri.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dan Yoav Gallant dituduh melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan, seperti pembunuhan
Baca SelengkapnyaPerintah penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu ini berkaitan dengan rentetan serangan brutal dan tanpa henti ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza dengan metode kelaparan, sengaja membuat warga Palestina di Jalur Gaza kelaparan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza dengan metode kelaparan, sengaja membuat warga Palestina di Jalur Gaza kelaparan.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut dikumpulkan lewat program CSR Tempo Scan 100% Indonesia yakni "Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina".
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana INternasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Baca SelengkapnyaSurvei Israel sebut muda-mudi Yahudi AS banyak beri dukungan ke Hamas.
Baca SelengkapnyaSurat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu mendapat dukungan hingga penolakan dari sejumlah negara.
Baca Selengkapnya