Pengunjung berjalan di antara kawat berduri di dalam bekas kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia, saat memperingati 73 tahun pembebasan korban Holocaust, Sabtu (27/1). Kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau merupakan saksi bisu kekejaman Nazi dalam memusnahkan jutaan tawanan yang sebagian besar adalah umat Yahudi. Sebanyak 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi tewas di tempat ini.

Gerbang bertuliskan 'Arbeit Macht Frei', yang artinya kerja membuat Anda merdeka, masih berdiri di depan kamp konsentrasi Auschwitz.

Kamp berukuran 2.500 m x 2.000 m ini dibagi ke dalam bagian yang mampu menampung hingga 100.000 orang.

Sebuah papan peringatan dengan tulisan berbunyi "Stop!" berdiri di dekat sebuah pagar berduri. Pagar berduri dulunya ini dialiri listrik agar tak ada tawanan yang kabar. Namun, pagar tersebut justru digunakan sebagian tawanan untuk bunuh diri.

Kejayaan Nazi di kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau berakhir setelah Tentara Merah dari Uni Soviet membebaskan ribuan tawanan pada 27 Januari 1945.

Hingga kini 27 Januari selalu diperingati sebagai hari pembebasan kamp maut Nazi di Auschwitz-Birkenau atau hari pembebasan korban Holocaust.

Suasana malam di bekas kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau yang berselimut kabut tebal.

Korban selamat Holocaust melakukan upacara memperingati 73 tahun pembebasannya di kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia, pada Sabtu (27/1).