Pengunjung melihat salah satu lukisan koleksi Istana Kepresidenan karya Rustamadji berjudul "Tak Seorang Berniat Pulang Walau Maut Menanti" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8). Pameran bertajuk "Indonesia Semangat Dunia" ini menampilkan 45 lukisan, patung, dan seni kriya hasil karya dari 34 seniman indonesia dan mancanegara yang merupakan koleksi dari 5 Istana Kepresidenan.
Melihat karya seni para maestro koleksi Istana Kepresidenan
Museum
Pengunjung melihat patung karya Roberto Juan Capurro berjudul "Penambak" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8). Penyelenggaraan pameran yang dimulai dari 3-31 Agustus 2018 ini bertujuan mengajak masyarakat menikmati karya para seniman masa lalu dan menunjukkan eksistensi karya seniman Indonesia serta melestarikan karya seni yang merupakan aset negara.
Pengunjung melihat patung karya Yevgeny Viktorovich Vuchetich berjudul "Pejuang Soviet Sang Pembebas" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung melihat lukisan karya Trubus Soedarsono berjudul "Pejuang" dan potret Jenderal Soedirman karya Joes Soepadayo yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung melihat lukisan karya Basoeki Abdullah berjudul "Perkelahian Antara Rahwana dan Jatayu Memperebutkan Sinta" (kanan) dan "Penyelamatan Sinta" karya Ki Heru Wirjono yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung saat melihat sejumlah lukisan koleksi Istana Kepresidenan yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung saat melihat sejumlah lukisan koleksi Istana Kepresidenan yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Seorang petugas berdiri di samping patung karya Zsigmond Kisfaludi Strobl berjudul "Pemanah" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung melihat lukisan karya Karyono Js berjudul WR Supratman dan potret 'Sarinah" karya Wiwiek Soemitro yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung mengabadikan salah satu patung karya Jean Daniel Guerry berjudul "Kepala Perempuan" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Pengunjung melihat lukisan karya Raden Saleh berjudul "Perkelahian dengan Singa" yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8).
Lastri Fardani (77) berpose di depan lukisan dirinya karya Nasjah Djamin yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (6/8). Lastri mengaku masih berusia 16 tahun saat dirinya dilukis oleh Nasjah Djamin.
Karya seni instalasi itu sempat membuat geger lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaDaripada menghancurkannya di lautan, Stasiun luar angkasa seharusnya dinaikkan ke orbit yang lebih tinggi sebagai warisan bagi para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan
Baca SelengkapnyaPresiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa pemerintahannya membuat hotline service untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMuseum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan museum yang menyimpan koleksi-koleksi dan hasil karya presiden dan wakil presiden RI.
Baca SelengkapnyaKarya seni yang viral itu telah dipamerkan di berbagai tempat, mulai dari Miami hingga Seoul.
Baca SelengkapnyaMural atau lukisan dinding itu ditemukan dalam kondisi sangat baik, meskipun telah terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius sejak 79 Masehi. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaPria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaHari Museum Nasional diperingati sebagai apresiasi dan penghargaan atas kontribusi yang diberikan oleh lembaga-lembaga museum dalam melestarikan warisan budaya.
Baca SelengkapnyaPIA 2024 akan memungkinkan para pengambil keputusan utama, pemain global, dan pengguna akhir untuk membangun koneksi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMasuk ke museum itu serasa melintasi lorong waktu kembali ke masa lalu di mana para petani menggunakan banyak jenis peralatan tradisional untuk mengolah sawah
Baca SelengkapnyaMenteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.
Baca Selengkapnya