Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10). Setiyono resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait dugaan suap proyek di wilayah Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Jumat keramat, Wali Kota Pasuruan ditahan KPK
KPK
Setiyono sebelumnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (4/10) kemarin.
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Wali Kota Pasuruan Setiyono memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Setyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaWakil KPK Alexander Marwata menegaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak akan bisa dihilangkan karena hal itu adalah bagian dari proses penindakan
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya