Pengungsi pencari suaka mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7). Lebih dari 1100 pengungsi pencari suaka dari berbagai negara saat ini ditampung sementara dengan alasan kemanusiaan walaupun mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Menengok Tempat Tinggal Sementara Pengungsi Pencari Suaka
Imigran
Pengungsi pencari suaka mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Anak-anak pengungsi pencari suaka bermain di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Pengungsi istirahat di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Pengungsi istirahat di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Dua anak pengungsi pencari suaka menunjukkan kartu identitas di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Spanduk penolakan keberadaan pengungsi pencari suaka yang dibuat warga setempat, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Pengungsi pencari suaka di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Kondisi pengungsi di tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/7).
Lebih dari 1100 pengungsi pencari suaka dari berbagai negara saat ini ditampung sementara dengan alasan kemanusiaan walaupun mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnya