Jemaat HKBP Filadelfia menuju gedung serbaguna untuk mengikuti ibadah malam Natal di gedung Serbaguna Mandiri Sejahtra CBL, Desa Sumber Jaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020).

Panitia berdiri saat berjaga untuk melaksanakan protokol kesehatan jemaat HKBP Filadelfia sebelum mengikuti ibadah malam Natal. Sejak awal mendirikan bangunan gereja di Desa Jejalen Jaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2000-an, banyak intimidasi yang dialami jemaat oleh sekelompok massa seperti menghalangi untuk kebaktian hingga pemutusan akses menuju tempat ibadah.

Jemaat HKBP Filadelfia menggunakan jasa angkot untuk mengantarkan ke lokasi ibadah akibat akses berlumpur yang sulit dilalui sepeda motor. Sebelum rata dengan tanah, bangunan gereja di jemaat HKBP Filadelfia sempat disegel oleh Pemkab Bekasi pada 2009 beralasan izin pendirian gereja tidak sah.

Panitia memeriksa suhu tubuh jemaat HKBP Filadelfia sebelum mengikuti ibadah malam Natal di gedung Serbaguna Mandiri Sejahtra CBL, Desa Sumber Jaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Dua tahun kemudian Mahkamah Agung membatalkan keputusan pemerintah setempat dan menyatakan gereja memiliki izin pendirian yang sah. Namun, keputusan MA ini ditolak oleh Pemkab Bekasi.

Langkah jemaat melintasi kayu yang digunakan untuk menutup jalan berlumpur menuju gedung Serbaguna Mandiri Sejahtra CBL untuk menjalankan ibadah.

Sebuah pohon dan proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing menjadi pemandangan di sekitar.

Pendeta Jemaat HKBP Filadelfia, Saut Simanjuntak mengenakan jubah saat bersiap untuk memimpin ibadah malam Natal. Saut Simanjuntak (44), seorang pendeta sekaligus Pimpinan Jemaat HKBP Filadelfia mengungkapkan setelah penyegelan oleh Pemkab Bekasi, kegiatan ibadah berpindah-pindah di rumah jemaat dan sudah 8 tahun menggelar misa di depan Istana Negara sebagai bentuk menuntut keadilan kepada Presiden Republik Indonesia.

Suasana jemaat HKBP Filadelfia mengikuti ibadah malam Natal di gedung serbaguna. Hingga pada 2017, secara swadaya jemaat membangun gedung serbaguna di lahan sewa dekat proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing atau tepatnya di Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Gedung setengah jadi itu digunakan untuk kegiatan ibadah dan acara keluarga.

Suasana jemaat HKBP Filadelfia mengikuti ibadah malam Natal di gedung serbaguna. Tahun 2018 menjadi yang pertama kali bagi jemaat HKBP Filadelfia menggelar ibadah Natal dengan hikmat meski berada di bangunan tanpa plester dinding dan fasilitas sederhana serta hanya satu akses menuju gereja yang berlumpur ketika hujan.

Panitia duduk di dekat pintu saat menjaga jalannya ibadah malam Natal. Walaupun demikian serta ditambah adanya pandemi Covid-19 tak menyurutkan niat ibadah jemaat. Panitia HKBP Filadelfia tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi 50 persen dari total kapasitas.

Pendeta saat memimpin ibadah malam Natal. Kini, jemaat HKBP Filadelfia yang beranggotakan sekitar 500 itu berharap negara melindungi dan menjamin kebebasan minoritas dalam menjalani ibadahnya masing-masing.

Hiasan bernuansa Natal menghiasi tembok gedung serbaguna.

Kepal tangan seorang jemaat HKBP Filadelfia saat berdoa dalam ibadah malam Natal.

Jemaat HKBP Filadelfia menyalakan lilin saat ibadah malam Natal.

Pohon Natal menghiasi jalannya ibadah malam Natal jemaat HKBP Filadelfia.