Foto yang diambil pada tanggal 19 Mei 2017 ini menunjukkan sejumlah anak Suku Anak Dalam atau Orang Rimba menghadiri kegiatan mengaji di sebuah surau kayu di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Ratusan warga Suku Anak Dalam yang sebelumnya merupakan penganut animisme kini telah berhijrah memeluk Islam.
Kisah hijrah Orang Rimba, dari anut animisme kini peluk Islam
Budaya Indonesia
Pimpinan mereka bernama Muhammad Yusuf meyakini, memeluk Islam membuat hidupnya lebih mudah. Apalagi, hal itu mendapat dukungan dari pemerintah. "Alhamdulillah, pemerintah sekarang memberi perhatian pada kami, sebelum kami pindah keyakinan, mereka tidak peduli," kata Yusuf kepada AFP.
Selain itu, mereka yang dulunya hidup nomaden kini tinggal menetap di suatu daerah.
Mereka berharap setelah ini bisa mendapatkan KTP dari pemerintah serta memiliki akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anaknya.
Sejumlah anak Suku Anak Dalam bermain di depan surau tempat mereka mengaji.
Sejumlah anak Suku Anak Dalam mengantre untuk memasuki surau.
Suasana saat anak-anak Suku Anak Dalam mengikuti kegiatan mengaji.
Suasana saat anak-anak Suku Anak Dalam mengikuti kegiatan mengaji.
Suasana saat anak-anak Suku Anak Dalam mengikuti kegiatan mengaji.
Suasana saat anak-anak Suku Anak Dalam mengikuti kegiatan mengaji.
Tata cara melaksanakan tayamum lengkap dengan hal yang membatalaknya.
Baca SelengkapnyaRezeki perlu diperjuangkan melalui kerja keras, tetapi terdapat tiga amalan yang sering terabaikan yang bisa menjadi pintu pembuka rezeki.
Baca SelengkapnyaTata cara mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaKetika situasi dianggap menguntungkan, anggota PKI yang menyamar merencanakan penggunaan senjata api yang telah disembunyikan.
Baca SelengkapnyaSetiap muslim harus percaya bahwa semua takdir telah ditentukan oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa setelah berwudhu dan tata caranya yang benar sesuai anjuran Islam.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang tidak menyadari serta melanggar larangan-larangan yang ditetapkan oleh Allah.
Baca SelengkapnyaSeringnya orang berharap memiliki pasangan yang sempurna, padahal kenyataannya sangat jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaMenangis merupakan bagian dari sifat alami manusia. Dalam ajaran Islam, menangis tidak dilarang.
Baca SelengkapnyaIbadah seharusnya dilakukan dengan niat yang murni, tetapi sering kali niat tersebut tercemar oleh sifat riya.
Baca SelengkapnyaMenghapus dosa jariyah bukanlah perkara yang sederhana.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Baha, salah satu tanda hamba yang sejati adalah memiliki ketenangan hati, atau nafsul muthmainnah.
Baca Selengkapnya