Roket ruang angkasa Soyuz-2 saat diluncurkan dari Cosmodrome Vostochny, sebuah fasilitas di wilayah Amur, Rusia, dekat perbatasan China. (28/11).
Rusia luncurkan roket bermuatan satelit pemantau ke lapisan atmosfer
Rusia
Roket ruang angkasa tersebut membawa satelit Meteor-M dan 18 satelit kecil tambahan dari perusahaan dan institusi di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Norwegia, Swedia dan Jerman.
Roket yang membawa satelit cuaca Meteor M itu akan memulai misi selama lima tahun untuk memantau keadaan cuaca dan lapisan ozon di atmosfer.
Meteor M adalah satelit cuaca Rusia pertama yang dilengkapi menerima suar darurat melalui jaringan internasional Cospas-Sarsat.
Rusia Soyuz-2 saat meluncur ke angkasa dari Cosmodrome Vostochny, di wilayah Amur, Rusia, Selasa (28/11).
Temuan ini berhasil menjadi terobosan baru dalam bidang kedokteran.
Baca SelengkapnyaDua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Baca SelengkapnyaSerangan ini menunjukkan peningkatan ketegangan baru dalam konflik yang terjadi di Ukraina.
Baca SelengkapnyaHingga kini pertanyaan di mana asal usul manusia masih membuat ilmuwan berbeda pendapat.
Baca SelengkapnyaMikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui konsumsi makanan.
Baca SelengkapnyaJasad manusia ini ditemukan pada 1970-an, namun baru terungkap kerangkanya disusun dari tulang delapan orang berbeda.
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus itu terjual di sebuah pelelangan di Prancis.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan kota kuno itu dengan menggunakan teknologi laser.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaWalaupun memiliki umur yang singkat, hewan ini berkontribusi besar bagi peneliti dalam menilai kesehatan ekosistem perairan.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca Selengkapnya