Kondisi perumahan itu sebagian besar telah ditumbuhi semak belukar. Bahkan tanaman liar yang tumbuh bebas mencapai tiga meter dan menutupi sebagian rumah.
Potret Perkampungan Elite nan Mewah, Ditinggalkan Warga Jadi Kampung Mati
Sukabumi
Deretan rumah dengan arsitektur megah ala Eropa itu terdiri dari beragam model. Ada yang satu lantai, hingga dua dan tiga lantai. Namun mayoritas penghuninya meninggalkan rumah tanpa sebab yang jelas.
Perumahan itu dulunya dikenal sebagai perumahan orang kaya. Sebab desain interior yang mewah dan elegan begitu kentara. Bahkan sejumlah rumah memiliki perapian untuk menghangatkan diri bak di luar negeri.
Tak kalah mengagumkan, ruang garasi mobilnya pun begitu luas. Saking mewahnya bisa menampung lebih dari tiga mobil. Sudah terpasang keramik di bagian dalam.
Kemewahan juga terlihat di halaman. Sebagian besar menggunakan bahan batu berkualitas sebagai dasaran lantai. Sayangnya sebagian keramik di luar rumah mulai pecah karena terdorong oleh tanaman liar dan mulai rusak.
Aksi Syaikhu membuat cagub nomor urut 04 Dedi Mulyadi hingga cawagub nomor urut 02 Ronal Surapradja memberi reaksi menggelitik.
Baca SelengkapnyaPolres Sukabumi Kota mengamankan seorang gadis berusia 23 tahun yang kedapatan mempromosikan judi online.
Baca SelengkapnyaPolres Sukabumi Kota menangkap seorang gadis berusia 23 tahun yang terlibat dalam promosi judi online. Pelaku, yang dikenal dengan inisial AZ.
Baca SelengkapnyaBerikut isi komentar anak bos jalan tol pada unggahan petani jadi live streamer TikTok di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenanggapi fenomena ini, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memberikan pendapatnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKampung Cigadung bisa masuk daftar destinasi budaya yang seru dan menyenangkan untuk liburan keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaSering kali Dedi menampilkan identitas ke-Sundaannya, yakni melalui ikat kepala yang dikenakan dengan nilai filosofis yang kuat.
Baca SelengkapnyaPenampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.
Baca SelengkapnyaKebudayaan unik ini pun lantas menyebar hingga sekarang dikenal melekat di daerah Jakarta, Bogor, Depok hingga Bekasi (Jabodetabek).
Baca SelengkapnyaMeski menggunakan gerobak bajaj, nyatanya usaha yang ia jalankan berbuah manis. Selama 2 bulan berjualan, ia bisa meraup omzet hingga Rp100 juta per bulan.
Baca Selengkapnya