Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2). Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Januari 2019 sebesar Rp 45,8 triliun atau 0,28 persen dari Product Domestic Bruto (PDB).
Januari 2019, Defisit APBN Tembus Rp 45,8 Triliun
Sri Mulyani Indrawati
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2).
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2).
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2).
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2).
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (20/2).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi negara.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menegaskan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1 persen sudah mempertimbangkan aspek ekonomi hingga sosial.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif PPN menjadi 12 persen jika diakumulasi dalam 4 tahun terakhir (2020-2025) sebenarnya naiknya 20 persen bukan 2 persen.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaPPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPenyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.
Baca Selengkapnya