10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat
Dalam kebiasaan makan yang unik dan beragam ini, orang Korea memang telah menciptakan pengalaman makan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi
Untuk memahami Korea Selatan, tak ada cara lebih baik selain memahami kebiasaan makan mereka, dari yang sehat hingga yang unik.
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat
Mari kita menjelajahi 10 kebiasaan makan orang Korea yang menarik, dari yang sehat hingga yang unik, seperti dilaporkan oleh berbagai sumber.
-
Apa yang membuat kimchi menjadi makanan khas Korea? Kimchi, makanan fermentasi khas Korea yang telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, sekarang dapat kamu buat sendiri di rumah.
-
Apa itu Kimchi? Kimchi, hidangan sayuran yang difermentasi, khususnya dengan kubis dan lobak putih, serta bumbu gochu (pasta cabai merah), telah menjadi ikon kuliner Korea yang legendaris.
-
Kenapa makanan Korea populer? Makanan korea hingga saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat luas. Terlebih bagi mereka pecinta budaya dan negara Korea Selatan. Baik itu melalui film, drama, lagu hingga beragam budaya.
-
Bagaimana cara untuk menikmati kuliner di Korea Selatan? Bagus menyarankan untuk mencicipi makanan lokal di pasar tradisional seperti Gwangjang Market atau Myeongdong.
-
Bagaimana cara membuat kimchi yang enak? Chef Choi menjelaskan bahwa langkah ini sangat krusial untuk mendapatkan rasa kimchi yang otentik. 'Di Korea, kami biasanya membuat kimchi saat musim gugur, ketika suhu mulai dingin. Ini membantu kimchi fermentasi dengan baik dan memperkaya rasa,' tambahnya.
Budaya makanan Korea bukan hanya tentang rasa, tetapi juga sebuah jendela ke sejarah dan identitas Korea.
1. Masakan Kerajaan sebagai Warisan Budaya
Selama Dinasti Joseon, masakan istana kerajaan Korea, atau Joseon Wangjo Gungjung Yori, dianggap sebagai puncak kehalusan makanan. Meskipun zaman bangsawan telah berlalu, masakan ini tetap hidup sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya makanan Korea. Ini melibatkan hidangan formal dan rumit, seperti nasi, sup, saus celup, daging, kue beras, dan 12 banchan musiman.
Pembuatan kimchi bukan sekadar kegiatan memasak; ini adalah warisan budaya tak benda UNESCO. Proses kimjang, atau pembuatan kimchi, tidak hanya mencakup kreasi hidangan, tetapi juga membangun hubungan dalam keluarga dan komunitas. Kimchi telah menjadi ikon tak terbantahkan dari budaya makanan Korea.
2. Kimchi Sebagai Warisan UNESCO
3. Berbagi Makanan dengan Banchan
Di Korea, berbagi makanan adalah norma, bukan hanya tanda perhatian. Banchan, hidangan pendamping bermacam-macam, seperti kimchi, disajikan untuk berbagi di antara keluarga dan teman. Restoran di Korea sering menyediakan banchan secara gratis, menciptakan pengalaman makan yang bersosialisasi dan berbagi.
4. Sup Rumput Laut untuk Ulang Tahun
Miyeok-guk, atau sup rumput laut, menjadi hidangan khusus saat merayakan ulang tahun di Korea. Disajikan untuk sarapan pada hari ulang tahun, miyeok-guk mengandung nilai tradisional yang tinggi, mengingatkan orang Korea pada ibu mereka. Sup ini kaya kalsium dan yodium, sering disajikan untuk wanita yang baru saja melahirkan dan dikenal sebagai sup ulang tahun.
5. Makanan sebagai Obat
Dalam keyakinan budaya makanan Korea, makanan dianggap sebagai obat yang tumbuh dari akar yang sama. Tidak hanya untuk penyembuhan fisik, makanan juga dianggap sebagai penjaga kesehatan mental dan emosional.
Jeon, sering diterjemahkan sebagai pancake Korea, sebenarnya adalah gorengan gurih.
6. Jeon, Bukan Pancake Sarapan
Berbeda dengan pancake sarapan, jeon adalah hidangan multifungsi yang bisa dimakan sebagai pembuka, lauk pauk, camilan minum, atau hidangan penutup. Dengan variasi seperti pajeon, gamjajeon, haemul pajeon, yukjeon, hobakjeon, dan hwajeon, jeon menjadi salah satu ciri khas kuliner Korea yang unik.
Korea dikenal dengan beragam makanan fermentasinya. Proses fermentasi membantu makanan menjadi matang, meningkatkan rasa, dan kandungan nutrisinya. Kimchi, doenjang, ganjang, gochujang, jeotgal, dan makgeolli adalah contoh hidangan dan minuman fermentasi yang melimpah dalam masakan Korea.
7. Makanan Fermentasi yang Penting
Makanan pedas adalah ciri khas Korea. Lada Cheongyang, yang umumnya digunakan dalam pembuatan gochujang, memberikan rasa pedas yang khas. Meskipun tidak semua orang Korea menyukai makanan pedas, variasi non-pedas juga melimpah, memastikan semua orang menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka.
8. Makanan Panas dan Pedas
9. Saus dan Bumbu Andalan
Dalam budaya makanan Korea, rasa makanan sangat dipengaruhi oleh saus dan bumbu. Mulai dari gochujang hingga ganjang, bumbu-bumbu seperti ssamjang dan chunjang memberikan dimensi rasa yang khas pada masakan Korea. Bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan jahe juga sering digunakan untuk memberikan cita rasa khas.
Orang Korea memiliki kebiasaan menikmati hidangan panas saat musim panas mencapai puncaknya. Samgyetang, sup ayam ginseng, menjadi menu wajib pada tiga hari terpanas antara Juli dan Agustus. Ini membantu mereka mengeluarkan keringat dan membiarkan sistem pendingin tubuh bekerja dengan optimal.