10 Ilmuwan terseksi di dunia, ada yang dari Indonesia juga
Merdeka.com - Kata siapa kata seksi dan ilmuwan tak pantas bersanding? Dulu mungkin profesi ilmuwan identik dengan kutu buku atau kepribadian eksentrik. Peneliti yang berjenis kelamin wanita pun jarang.
Tetapi kesan itu sudah harus ditinggalkan di zaman modern ini, karena cukup banyak wanita yang memilih menjadi ilmuwan dan peneliti tanpa harus mengadopsi stigma eksentrik dan kutu buku. Beberapa di antaranya bahkan cukup atraktif untuk menjadi selebriti. Sementara sebagian lagi ditunjuk menjadi pembicara di berbagai event sains untuk mengajak lebih banyak kaum muda agar tergerak menjadi ilmuwan.
Tentu saja selain cantik dan menarik, kiprah mereka di dunia sains juga tak main-main. Profesi peneliti bukan sekadar label yang sengaja dilekatkan pada diri mereka untuk mengubah wajah dunia sains di mata dunia. Para ilmuwan seksi ini merupakan otak di balik penemuan-penemuan penting.
-
Apa kontribusi ilmuwan ini? Salah satu kontribusi terpenting Brahe adalah pengamatan yang sangat akurat terhadap gerakan planet Mars. Data yang dikumpulkannya menjadi landasan penting bagi Johannes Kepler dalam pengembangan hukum gerak planet.
-
Siapa yang memiliki kecerdasan tinggi? Sebuah studi pada tahun 2016 yang mengikuti lebih dari 5.000 orang selama sekitar 50 tahun menemukan bahwa anak-anak dengan kecerdasan tinggi terus terbuka terhadap ide-ide baru seiring mereka tumbuh dewasa.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Siapa yang menginspirasi wanita Indonesia? Di hari yang istimewa ini, mari kita renungkan kembali semangat yang telah ditanamkan oleh Kartini, yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, tetapi juga bagi setiap individu yang bermimpi dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di segala aspek kehidupan.
Heather Knight
Di balik kepala berambut pirang Heather Knight tersembunyi otak cerdas dan kegemaran terhadap robot. Perempuan cantik ini merupakan pemegang dua gelar sarjana dari Massachusetts Institute of Technology, gudangnya para peneliti dan insinyur terbaik di Amerika Serikat.
Heather yang juga menempuh pendidikan di Carnegie Mellon ini adalah pendiri Marilyn Monrobot. Perusahaan tersebut membuat robot-robot dengan kecerdasan sosial dan seni elektronik berbasis sensorik. Robot-robot bikinannya dipajang di Smithsonian-Cooper Hewitt Design Museum, LACMA, dan PopTech.
Fokus utama Heather sebagai peneliti adalah mempelajari interaksi antara manusia dan robot, robot personal, robot dengan keahlian teatrikan, dan sistem behavioral.
Siobhan Pattwell
Perempuan 34 tahun yang hobi belanja dan mendengarkan musik country ini adalah peneliti dengan bidang neurosains di Weill Cornell Medical College. Topik yang menjadi pokok penelitiannya adalah perkembangan otak, terutama sirkuit neural yang berkaitan erat dengan rasa takut, kegelisahan, dan stres pascatrauma.
Sampai tahun 2017, Siobhan sudah menerbitkan lebih dari 10 karya ilmiah di bidang neurosains bersama rekan-rekannya. Beberapa di antaranya memberikan sumbangsih besar untuk perkembangan penelitian tentang tumor otak dan kanker saraf.
Cheska Burleson
Di usianya yang bahkan belum mencapai 35 tahun, Cheska Burleson sudah menjadi peneliti berharga di Florida Fish and Wildlife Research Institute. Perempuan yang mengantungi ijazah oseanografi kimia dari University of South Florida dan biologi air tawar & kelautan dari University of Texas ini mempelajari fenomena red tide, perkembangan besar-besaran alga merah yang meracuni kehidupan laut.
Cheska juga menyelidiki kemungkinan ganggang sebagai bahan pengobatan penyakit seperti infeksi dan malaria. Sebelum menjadi ilmuwan, perempuan ini berkiprah sebagai atlet skating selama 10 tahun.
Danielle Fong
Danielle Fong, 30 tahun, merupakan salah satu pendiri dan peneliti utama LightSail Energy. Sarjana fisika komputer dan sains dari Dalhousie University ini berkebangsaan Kanada.
Di usia 17 tahun, Danielle mencoba meraih gelar Ph.D dalam bidang fisika plasma di universitas bergengsi, Princeton. Gagal dua tahun kemudian, Danielle justru mendirikan LightSail Energy. Ini adalah sebuah perusahaan berbasis teknologi ramah lingkungan yang mencoba menyediakan sumber energi dari tenaga surya atau angin.
Daniela Witten
Dosen biostatistik berparas ayu ini mengabdikan diri di The University of Washington. Gelar sarjana matematika serta sarjana biologi didapatnya dari Stanford University.
Pekerjaan utama Daniela adalah menganalisis dan mengolah data biologi dalam skala besar menjadi data statistik yang bisa dimanfaatkan secara mudah dan efektif. Berkat teknik yang dia kembangkan, data genome saja bisa digunakan untuk panduan dalam mengobati penyakit tertentu.
Bidang pekerjaan Daniela, yaitu statistik menyentuh ranah ilmu yang sangat luas. Profesi ini sengaja dipilihnya, karena dengan begitu dia tak perlu mengambil satu bidang saja untuk ditekuni.
Aditi Shankardass
Aditi Shankardass yang berasal dari Inggris disebut sebagai salah satu dari delapan peneliti yang telah mengubah dunia. Ilmuwan di bidang neurosains ini mengabdikan diri di Boston Children's Hospital dan Harvard Medical School.
Putri pengacara artis ini dikenal sebagai ahli neurologi pediatri berkat rekam jejak aktivitas otak secara real-time yang dia kembangkan. Penemuan itu berguna untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak dan penyebab disleksia.
Selain menjalani perannya sebagai ilmuwan, Aditi juga sempat tampil dalam film Trafficked yang dibintangi oleh Ashley Judd.
Myriam Afeiche
Myriam Afeiche adalah ilmuwan nutrisi di Nestlé Research Center yang berlokasi di Lausanne, Swiss. Perempuan Lebanon ini mengantungi gelar Ph.D di bidang epidemiologi lingkungan dan gelar M.Phil di bidang ilmu kesehatan lingkungan dari University of Michigan. Sebelumnya dia juga meraih gelar sarjana kesehatan lingkungan dari American University of Beirut.
Myriam mempelajari pengaruh makanan dan faktor lingkungan lainnya terhadap kesehatan reproduksi manusia. Dua temuannya antara lain fakta bahwa konsumsi terlalu banyak keju bisa menurunkan kesuburan pria dan bermalas-malasan bisa membuat produksi sperma berkurang.
Heather Christofk
Heather Christofk, Ph.D. adalah dosen kimia biologi serta farmakologi medis dan molekuler. Perempuan 36 tahun ini merupakan lulusan Harvard University dan UCLA, dua universitas bergengsi di Amerika Serikat.
Heather melakukan penelitian terhadap gen dan protein sel kanker. Menurut hasil temuannya, sel kanker hidup dan berkembang dengan gula. Penemuan ini berperan besar dalam pengembangan teknologi pengobatan kanker.
Heather dan rekan-rekannya juga berhasil menemukan bukti bahwa mengubah metabolisme sel punca (stem cell) folikel rambut bisa meningkatkan pertumbuhan rambut.
Saat tidak sibuk meneliti, Heather gemar menonton pertandingan bola basket.
Haruko Obokata
Haruko Obokata adalah ahli biologi sel punca dan pemimpin unit di Laboratory for Cellular Reprogramming, RIKEN Center for Developmental Biology. Sayangnya tidak seperti peneliti lain, wanita cantik ini justru mencoreng integritasnya sendiri dengan penemuan palsu.
Haruko mengklaim bahwa dirinya berhasil memproduksi sel punca dari sel biasa orang dewasa hanya dengan proses pencelupan ke dalam cairan asam. Ini merupakan terobosan besar, karena selama ini stem cell hanya bisa diproduksi dengan cara yang lebih 'mahal' dan dalam waktu lebih lama pula.
Jurnal penelitan Haruko dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature dan mendapatkan aplaus luar biasa dari kalangan ilmuwan. Dalam beberapa minggu, keabsahan hasil penelitian tersebut diragukan banyak orang. Pasalnya semua peneliti yang mencoba menerapkan metode Haruko gagal memproduksi stem cell.
Setelah dilakukan penyelidikan, Haruko terbukti melakukan pemalsuan. Dua jurnal yang dia terbitkan ditarik. Setelah itu Haruko mengundurkan diri sebagai peneliti RIKEN di tahun 2014.
Sampai saat ini, pemalsuan yang dilakukan oleh Haruko disebut sebagai salah satu kasus fraud di bidang sains yang paling menghebohkan.
Sastia Prama Putri
Indonesia juga punya ilmuwan yang tak kalah berprestasi, namanya Sastia Putri. Dia adalah penerima penghargaan L'Oreal-UNESCO For Women in Science di tahun 2015. Sehari-hari perempuan ini berprofesi sebagai asisten profesor di Osaka University dan dosen luar biasa di Institut Teknologi Bandung.
Sasti merupakan ketua tim peneliti di Osaka University, memimpin para ilmuwan dari negeri Sakura yang kebanyakan lelaki. Hasil penelitian Sasti yang dikenal publik adalah riset kualitas dan standar kopi luwak dengan teknologi metabolomik.
Itulah deretan para ilmuwan seksi yang telah mengubah wajah dunia sains modern.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan masuk dalam daftar tersebut yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya7 Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar World's Top 2 Percent Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 10 ilmuwan perempuan yang mampu mengubah dunia melalui temuannya.
Baca SelengkapnyaMereka dipilih berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein dan Nikola Tesla, bukan salah satu dari 5 orang ilmuwan yang memiliki banyak paten.
Baca SelengkapnyaRiyanarto Sarno merupakan profesor ITS pertama yang masuk jajaran 2 persen ilmuwan penting dunia
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, profesor ITS langganan masuk daftar ilmuwan penting dunia.
Baca SelengkapnyaDedikasi mereka sebagai pendidik juga telah meninggalkan jejak mendalam, mendorong terciptanya terobosan-terobosan ilmiah yang mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar 10 fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan yang terkenal mampu membawa peradaban baru umat manusia.
Baca Selengkapnya