15 Jenis Kain yang Adem, Cocok untuk Cuaca Panas dan Kulit Sensitif
Merdeka.com - Pernah memperhatikan ketiak jadi lebih bau saat mengenakan pakaian tertentu? Bukan cuma karena cuaca panas, rasanya keringat yang keluar tidak terserap dengan baik. Selain itu, ada juga kain yang membuat kulit gatal atau setidaknya terasa tak nyaman. Lalu satu hal yang menjadi pertanyaan, kain seperti apa yang bisa menghindarkan kita dari bau badan?
Kain yang terbuat dari serat alami cenderung lebih aman dan nyaman di kulit. Daya serapnya juga lebih baik. Beberapa diantaranya bahkan bagus untuk kulit rentan alergi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis kain bahan yang ringan dan terasa sejuk di kulit.
-
Apa yang dibuat dari bahan wol? Karya kerajinan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 500 jam demi mendapatkan hasil yang sangat realistis.Hasilnya, patung anjing Miniature Pinscher tersebut sangat mirip dengan anjing sungguhan yang hidup.
-
Bahan apa yang paling direkomendasikan untuk baju yang adem dan anti bau badan? Memang nggak salah kalau bahan ini cukup banyak digunakan karena punya tekstur yang lembut, juga kemampuan menyerap keringat dan sifat antibakteri yang cukup baik.
-
Kenapa bahan katun bagus untuk celana dalam? 'Terkait kesehatan vagina, jenis kain celana dalam yang tepat adalah yang alami dan membuatnya bisa bernapas. Kami biasanya menyarankan menggunakan katun karena merupakan kain alami yang paling mudah ditemui,' terang Heather Irobunda, MD, dokter spesialis kandungan, dilansir dari Popsugar.
-
Kenapa bahan katun, rayon, dan linen cocok untuk kerja di luar ruangan? Di sisi lain, jika sering beraktivitas di luar ruangan, lebih baik memilih pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti katun, rayon, atau linen.
-
Bagaimana cara memilih bahan pakaian yang tepat untuk cuaca panas? Pilih bahan pakaian yang ringan dan breathable, seperti katun, linen, atau jersey. Bahan ini tidak mengekang tubuh dan menyebabkan keringat akibat panas.
-
Bagaimana cara memilih bahan gamis yang nyaman? Pertama, pilihlah bahan yang nyaman: katun, sifon, atau satin adalah pilihan bahan yang disarankan untuk memberikan kenyamanan yang maksimal.
1. Cotton Combed
Menurut artikel lansiran Olympics 30, cotton combed adalah jenis kain katun yang dibuat dari serat kapas murni. Biasanya digunakan untuk produksi kaus-kaus keluaran distro.
Jenis kain yang satu ini memiliki tekstur halus, dingin, dan sangat mudah menyerap keringat. Jadi memang ideal untuk bahan sandang di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.
2. Linen
Kain linen dibuat dari tenunan serat rami. Biasanya digunakan sebagai bahan seprai, karena cukup sejuk dan mampu menyerap keringat dengan baik. Anda bisa memilih pakaian dengan bahan linen berkualitas yang lebih halus daripada linen biasa.
Kain ini bersifat tahan lama dan nyaman di kulit. Jika bersentuhan dengan kulit, kain ini tidak mudah menimbulkan reaksi alergi pula.
3. Katun Jepang
Menurut artikel lansiran Gulalives, katun jepang biasa digunakan sebagai bahan mukena karena ringan dan sejuk. Kain ini mempunyai daya serap yang baik, sehingga cocok dijadikan bahan pakaian di musim kemarau. Selain itu, kain katun jepang juga lebih berkualitas daripada katun biasa, sehingga tidak mudah luntur meskipun dicuci berkali-kali.
4. Katun Silk
Kain ini memadukan sejuknya katun dan kelembutan sutra. Kerap digunakan untuk bahan pakaian maupun mukena, karena sejuk di kulit.
5. Katun Paris
Katun paris memiliki penampilan yang mirip dengan katun jepang. Terasa sejuk di kulit dan mudah menyerap keringat, namun sedikit lebih tipis daripada katun jepang.
6. Katun Rayon
Kain katun rayon sedikit mirip dengan kaus, tetapi lebih jatuh dan sejuk. Tidak seperti kain rayon lainnya yang panas, katun rayon dipintal dari bahan semisintetis yang dikombinasikan dengan kapas.
7. Sutera
©Pixabay/Beesmurf
Termasuk kain berkualitas tinggi, sutera terjamin kelembutan dan kesejukannya saat dikenakan. Namun harganya memang lebih mahal daripada kain jenis lain.
Tak hanya lembut, sutera juga lebih aman dipakai oleh penderita eczema dan asma. Pasalnya, bahan ini tidak disukai jamur, baik untuk menghindari reaksi alergi, dan bisa membantu memperbaiki kualitas tidur juga.
8. Chambray
Kalau Anda tak bisa meninggalkan jeans bahkan di saat cuaca panas, setidaknya cobalah untuk beralih ke bahan chambray. Jenis kain ini kadang juga disebut soft jeans. Menurut artikel lansiran ELLE, chambray adalah sejenis denim, namun lebih tipis dan ringan.
9. Jersey
Artikel di Bukalapak Review merekomendasikan kain jersey untuk bahan pakaian saat cuaca panas. Kain ini memiliki tekstur licin, mengilap, dan jatuh di badan.
Bahannya cenderung tipis dan agak transparan. Selain itu mudah kusut pula. Namun kainnya sendiri memang terasa dingin di kulit dan mudah menyerap keringat.
10. Viscose
Meskipun tidak semahal sutera yang teksturnya mirip, kain viscose juga berkualitas tinggi. Terasa sejuk, mudah menyerap keringat, dan terlihat mewah pula. Viscose dipintal dari serat semisintetis, karena bahan utamanya berasal dari sumber alami yang diproses dengan bahan kimia agar menjadi lembut. Kalau kulit Anda tergolong sensitif dan mudah alergi terhadap jenis kain tertentu, sebaiknya hindari viscose dan pilih sutera saja.
11.Katun Alami
Kain katun yang terbuat dari serat alami memiliki pori-pori yang memudahkan sirkulasi udara, menyerap keringat, dan melindungi pemakainya dari paparan sinar matahari terik dan udara dingin. Kain ini juga hypoallergenic dan tahan lama.
12. Bamboo
Sesuai namanya, kain ini terbuat dari serat bambu. Selain lebih ramah lingkungan, jenis kain bamboo juga lembut, menjadikan kulit mudah bernapas, hypoallergenic, dan bisa mengatur suhu.
Satu lagi kelebihan bamboo, kain ini memiliki daya serap keringat lebih bagus daripada katun dan bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
13. Wol Merino
Kain wol merino dibuat dari rambut domba Merino asli yang memiliki serat paling lembut. Kain ini terasa nyaman di tengah udara panas maupun dingin. Selain itu, permukaannya terasa lembut di kulit, ringan, dan mampu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet seperti bamboo.
14. Cashmere
Cashmere atau kashmir adalah jenis kain yang banyak dipakai desainer brand high-end karena kemewahannya. Permukaannya sangat halus seperti sutera kualitas tinggi.
15. Hemp
Kain hemp sudah digunakan manusia selama ribuan tahun. Jenis kain ini disukai karena kuat dan tahan lama. Bahannya pun terbuat dari serat alami. Kain ini bersifat breathable dan menyerap keringat dengan baik, sehingga terasa lembut di kulit.
Itulah jenis-jenis kain yang cocok untuk bahan pakaian saat cuaca panas.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi bahan baju yang adem dan anti bau badan. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaPenampilan yang baik tak hanya dilihat dari model gamis yang dikenakan.
Baca SelengkapnyaRayon viscose termasuk jenis kain yang populer dan banyak digunakan.
Baca SelengkapnyaSaat memilih bahan gamis atau tunik yang terjangkau namun tetap stylish, perlu bahan yang terlihat elegan namun tidak harus mahal.
Baca SelengkapnyaKain cotton combed terbuat dari serat kapas murni yang telah disisir (combing) untuk menghilangkan bulu dan kotoran.
Baca SelengkapnyaPada saat cuaca panas dan lembap, pakaian yang tertutup rapat bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca.
Baca SelengkapnyaMenyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, tidak ada salahnya mempersiapkan outfit sejak sekarang, tak hanya baju tapi juga pemilihan kain untuk hijab.
Baca SelengkapnyaPada Idul Fitri 1446H diprediksi jenis kain ceruti dan katun bordir akan jadi bahan paling banyak digunakan untuk baju gamis Lebaran 2025.
Baca SelengkapnyaMemilih pakaian yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan mencegah panas menyebar ke tubuh.
Baca SelengkapnyaMari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSebuah pakaian dengan harga tinggi, belum tentu memiliki rasa nyaman.
Baca Selengkapnya