4 Cara Mencegah Iritasi Ketiak Saat Bercukur, biar Bebas dari Perih yang Mengganggu

Merdeka.com - Menjaga kebersihan tubuh menjadi hal yang wajib demi menjaga kesehatan diri. Selain mandi secara rutin, membersihkan area tertentu seperti ketiak juga harus dilakukan secara teratur. Pasalnya, area lipatan tersebut rawan mengalami kelembapan yang bisa menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri. Nggak hanya itu saja, bulu ketiak yang lebat juga bisa menjadi faktor penyebab bau badan yang mengganggu.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan bulu ketiak. Salah satu yang dianggap praktis dan bisa dilakukan sendiri di rumah adalah dengan cara bercukur. Biarpun mudah dan hasilnya bisa diperoleh secara instan, tapi mencukur bulu ketiak juga rentan menyebabkan iritasi. Gimana cara mencegahnya biar ketiak bersih dan bebas dari rasa perih yang mengganggu ya? Cari tahu selengkapnya!

Pastikan Ketiak Lembap Ketika Proses Mencukur

©Shutterstock

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah bercukur dalam kondisi ketiak yang kering. Hal ini jelas salah, karena dapat membuat kulit yang kering rentan mengalami luka hingga iritasi ketika proses mencukur dilakukan.

Jadi, cegah hal tersebut dengan memastikan kalau ketiak dalam keadaan lembap. Misalnya dengan menggunakan gel khusus bercukur atau minyak kelapa terlebih dulu. Bisa juga dilakukan saat mandi, dengan bantuan sabun yang digunakan, proses mencukur bisa lebih mudah dan tidak menimbulkan perih.

Eksfoliasi Terlebih Dulu

©Shutterstock

Ternyata eksfoliasi kulit nggak hanya perlu dilakukan untuk area wajah saja. Ketiak juga perlu mendapatkan eksfoliasi secara rutin, lho. Folikel rambut ketiak bisa tersumbat karena penumpukan sel kulit mati, sisa deodoran, bakteri, serta kotoran. Saat mencukur bulu ketiak, bakteri dan kotoran bisa masuk dengan mudah ke dalam folikel yang kemudian menyebabkan ketiak mudah mengalami iritasi.

Dengan melakukan eksfoliasi terlebih dulu, kamu bisa mengangkat lapisan kulit mati dan kotoran terlebih dulu sehingga kulit tetap bersih saat dicukur. Caranya juga mudah, tinggal aplikasikan scrub lembut di ketiak, usapkan dan pijat hingga merata dan bilas menggunakan air.

Pilih Pisau Cukur yang Tepat

©Shutterstock

Salah satu tips penting untuk mendapatkan hasil cukur maksimal adalah pastikan kamu memilih pisau cukur yang tepat. Pilih yang memiliki mata pisau tajam dan terdiri dari beberapa pisau agar hasil cukur lebih maksimal dan merata. Selain itu, beberapa produk juga menghadirkan inovasi pisau cukur yang aman untuk kulit sensitif serta mengandung pelembap sehingga meminimalisir luka dan iritasi saat digunakan.

Jangan lupa untuk mengganti pisau cukur secara rutin. Secara umum, ganti mata pisau setelah 3x penggunaan. Namun, hal ini juga tergantung kondisi pisau. Jika sudah berkarat atau tumpul, sebaiknya segera diganti karena bisa menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.

Perhatikan Juga Arah Mencukur Bulu Ketiak

©Shutterstock

Faktor lain yang bisa menyebabkan iritasi bisa jadi karena cara bercukur yang salah. Beberapa kesalahan yang paling sering terjadi adalah mencukur bulu ketiak dengan arah yang sama berulang kali, mencukur tidak searah pertumbuhan rambut, dan terlalu menekan pisau cukur.

Teknik bercukur yang benar sebaiknya dimulai dengan membentuk arah huruf X. Hal ini penting agar bisa mencapai seluruh permukaan ketiak. Selain itu, kurangi juga tekanan pisau saat mencukur agar tidak menyebabkan luka dan iritasi.

Selain itu, penting juga untuk mencukur bulu ketiak secara perlahan hingga mencapai permukaan ketiak. Hindari melakukannya dengan terburu-buru karena bisa memicu iritasi. Jangan terlalu sering mencukur bulu ketiak, tapi sesuaikan dengan kecepatan pertumbuhannya juga.Dengan beberapa langkah di atas, kamu bisa melakukan rutinitas bercukur yang lebih nyaman dan bebas iritasi. Selamat mencoba! (mdk/wri)