5 Boyband Non-Asia 2000an yang Lagunya Masih di Dengar Sampai Sekarang, dari One Direction hingga N Sync
Intip boyband tahun 2000an yang lagunya menemani kamu saat masa kecil hingga sekarang.
Ajang pencarian bakat seperti X Factor, American Idol, dan The Voice telah menjadi batu loncatan yang signifikan bagi banyak talenta muda di dunia musik. Program-program ini tidak hanya melahirkan solois berbakat, tetapi juga menciptakan fenomena grup musik, khususnya boyband.
Dengan format yang menggabungkan vokal yang kuat, penampilan menarik, dan kharisma, boyband-boyband yang terbentuk melalui ajang ini sering kali berhasil memenangkan hati penggemar di seluruh dunia.
Sejak era X Factor membawa boyband seperti One Direction ke puncak popularitas global, tren pembentukan boyband melalui jalur ini semakin diminati. Bukan hanya soal bakat, tapi juga bagaimana mereka beradaptasi dengan tuntutan industri musik modern dan menciptakan tren baru.
Di tengah perkembangan ini, beberapa band fresh muncul dan berpotensi besar untuk mengikuti jejak sukses boyband yang lebih dulu terkenal. Berikut ini adalah tujuh band baru yang berhasil mencuri perhatian dan bisa saja menjadi "The Next Big Thing" di dunia musik.
One Direction
Pada Desember 2010, Simon Cowell membentuk boyband One Direction (1D) melalui acara kompetisi menyanyi The X Factor. Grup yang terdiri dari Zayn Malik, Louis Tomlinson, Liam Payne, Niall Horan, dan Harry Styles ini berhasil meraih posisi ketiga pada musim tersebut.
Meskipun tidak memenangkan kompetisi, karier mereka tetap bersinar. One Direction merilis lima album dalam kurun waktu lima tahun, melakukan tur dunia antara 2011 hingga 2015, dan memperoleh berbagai penghargaan musik. Untuk merayakan 10 tahun perjalanan karier mereka, mari kita menelusuri kesuksesan One Direction.
Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Liam Payne, yang berusia 16 hingga 18 tahun saat itu, awalnya mengikuti audisi X Factor sebagai solois. Namun, pada 23 Juli 2010, Simon Cowell menggabungkan mereka menjadi satu grup untuk mengejar mimpi bersama.
Kesuksesan besar dimulai dengan album debut mereka Up All Night, yang dirilis di Inggris dan Irlandia pada November 2011. Album tersebut langsung menjadi yang terlaris di Inggris meskipun hanya dua singel, "What Makes You Beautiful" dan "Gotta Be You", yang telah diluncurkan. Saat album tersebut dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2012, Up All Night langsung merajai Billboard 200 dengan penjualan 170.000 kopi di minggu pertama.
Sayangnya pada tahun 2015, salah satu personel One Direction, Zayn Malik, memutuskan untuk keluar dari boyband yang telah membesarkan namanya itu. Setahun setelahnya, One Direction pun memutuskan untuk hiatus.
5 Seconds of Summer
5 Seconds of Summer, yang akrab disingkat 5SOS, merupakan band asal Australia yang terdiri dari Luke Hemmings, Michael Clifford, Calum Hood, dan Ashton Irwin. Berbeda dengan kebanyakan boyband yang fokus pada harmonisasi vokal, 5SOS mengusung format band lengkap dengan instrumen seperti gitar, bass, dan drum. Band ini pertama kali mencuri perhatian publik ketika mereka dipilih sebagai pembuka tur Take Me Home milik One Direction.
Meski memiliki hubungan dekat dengan One Direction, 5SOS menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mengusung aliran pop-punk, yang terinspirasi dari band-band besar seperti Blink-182 dan Green Day. Dengan musik yang energik dan lirik yang relatable, 5SOS dengan cepat meraih penggemar di seluruh dunia. Single mereka yang berjudul "Heartbreak Girl" telah ditonton lebih dari 68 juta kali di YouTube, menandakan potensi besar mereka untuk terus berkembang di industri musik.
The Vamps
The Vamps adalah band asal Inggris yang terbentuk pada tahun 2012 dan sering kali dibandingkan dengan One Direction. Terdiri dari Bradley Simpson, James McVey, Connor Ball, dan Tristan Evans, The Vamps menawarkan musik pop yang segar dengan sentuhan instrumen live seperti gitar, bass, dan drum.
Meskipun ada yang membandingkan gaya mereka dengan One Direction, The Vamps menekankan bahwa mereka adalah band yang berbeda, baik dari segi musik maupun format.Single mereka "Can We Dance" telah ditonton lebih dari 96 juta kali di YouTube, membuktikan bahwa mereka memiliki daya tarik yang kuat. The Vamps terus mendapatkan pengikut setia dan siap bersaing di panggung musik internasional.
Emblem 3
Emblem3 adalah contoh nyata bahwa tersingkir dari kompetisi bukan berarti akhir dari perjalanan. Trio ini, yang terdiri dari Wesley Stromberg, Keaton Stromberg, dan Drew Chadwick, muncul dari X Factor Amerika dan langsung menarik perhatian dengan gaya mereka yang santai namun penuh energi. Meski menolak dilabeli sebagai boyband, Emblem3 menawarkan musik yang segar dengan campuran pop, rock, dan reggae.
Single mereka yang berjudul "Chloe" dan "3000 Miles" mendapatkan respons positif dari para penggemar, bahkan mendapat dukungan dari mentor mereka di X Factor, Demi Lovato. Dengan gaya yang unik dan musik yang menyentuh, Emblem3 berpotensi untuk terus berkembang dan menciptakan jejak mereka sendiri di industri musik.
Union J
Union J adalah boyband asal Inggris yang juga lahir dari ajang X Factor. Setelah berhasil finis di posisi keempat pada kompetisi tersebut, mereka langsung menarik perhatian publik sebagai boyband yang diprediksi akan menyusul kesuksesan One Direction. Union J yang terdiri dari Josh Cuthbert, JJ Hamblett, Jaymi Hensley, dan George Shelley, dengan cepat mendapatkan penggemar berkat vokal harmonis dan penampilan yang menarik. Single pertama mereka, "Carry You," dirilis pada tahun 2013 dan berhasil ditonton lebih dari 14 juta kali di YouTube. Meskipun mereka kerap dibandingkan dengan One Direction, Union J yakin bahwa mereka memiliki identitas musik yang berbeda dan percaya bahwa kesuksesan mereka hanyalah masalah waktu.
'N Sync
'N Sync adalah boyband asal Florida, Amerika Serikat, yang terdiri dari Lance Bass, JC Chasez, Joey Fatone, Chris Kirkpatrick, dan Justin Timberlake. Grup ini menjadi salah satu boyband paling populer pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Album debut mereka yang berjudul 'N Sync pertama kali dirilis di Eropa pada tahun 1997, dan kemudian memasuki pasar Amerika dengan single "I Want You Back".
Mereka dengan cepat meraih kesuksesan, termasuk banyak lagu yang berhasil masuk chart Billboard. Album mereka, No Strings Attached, menjadi album terlaris pada tahun 2000. Namun, pada tahun 2002, 'N Sync memutuskan untuk hiatus dan belum kembali aktif hingga sekarang. Album terakhir mereka dirilis pada tahun 2001, dan penampilan penuh terakhir mereka terjadi pada tahun 2002. Mereka sempat tampil bersama sekali lagi di acara MTV Music Video Awards pada tahun 2013.4o
R5
R5 adalah band keluarga yang terdiri dari Ross Lynch, Riker Lynch, Rocky Lynch, Rydell Lynch, dan Ellington Ratliff. Dengan sentuhan pop-rock yang energik dan penampilan panggung yang menghibur, R5 berhasil meraih penggemar dari kalangan remaja dan dewasa muda. Album debut mereka yang berjudul LOUDER dirilis oleh Hollywood Records dan mendapatkan respons positif, terutama melalui single seperti "Pass Me By" dan "Loud."
Selain karir musik, beberapa anggota R5 juga aktif di dunia pertelevisian. Ross Lynch, misalnya, adalah aktor utama dalam serial Disney Austin & Ally, sementara Riker Lynch pernah membintangi serial Glee. Kombinasi bakat musik dan televisi ini membantu memperkuat eksposur R5 di kalangan penggemar global.
Ketujuh band ini menunjukkan bahwa jalur pencarian bakat dan eksposur di media sosial telah membuka jalan bagi boyband baru untuk menembus industri musik global. Dengan gaya dan karakteristik yang berbeda, mereka membawa angin segar ke dunia musik pop dan pop-rock. Walaupun ini adalah band lama yang terkenal di tahun 2000an, lagu lagu mereka masih eksis di dengarn oleh telinga anak muda jaman sekarang.