5 Tanda Tikus Masuk ke dalam Rumah, Jangan Sampai Jadi Sarangnya

Merdeka.com - Memiliki rumah yang indah dan nyaman tentu saja dapat membantu istirahat jadi lebih maksimal. Namun, jika sampai jadi tempat bersarang hewan-hewan yang bisa mengganggu kesehatan keluarga jelas bukan hal yang menyenangkan. Misalnya saja tikus yang tiba-tiba menyusup masuk ke dalam rumah dan menjadikan salah satu sudut di dalam rumah sebagai sarangnya.

Jangan sampai lengah, karena tikus bisa diam-diam menguasai rumah jika kamu kurang memperhatikan kebersihannya. Berikut ini beberapa tanda tikus masuk ke dalam rumah yang bisa jadi alarm awal untuk lebih waspada.

Muncul Bau Urine yang Menyengat

Salah satu tanda paling terasa saat ada tikus masuk rumah adalah muncul bau urine yang menyengat. Sebagai informasi, bau urine tikus memiliki ciri khas dan berbeda dari hewan lain sehingga jika tercium aromanya, saatnya curiga.

Selain itu, jika memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, biasanya mereka lebih aktif saat mencium aroma urine tikus. Salah satu tandanya adalah mereka yang sering mengais-ngais area tertentu, sebaiknya coba cek langsung karena bisa jadi merupakan 'jejak' tikus masuk ke dalam rumah.

Muncul Kotoran Tikus

Nggak hanya meninggalkan 'jejak' berupa bau urine saja, tikus yang masuk ke dalam rumah biasanya juga akan meninggalkan kotoran. Jika sudah cukup lama, biasanya kotoran ini akan berubah warna jadi hitam dan mudah hancur saat disentuh.

Kalau menemukan kotoran semacam ini di rumah, besar kemungkinan salah satu sudut di dalam rumah sudah jadi tempat persembunyian tikus. Jadi, cobalah untuk melakukan pengecekan berkala di sudut rumah untuk memastikan aman dari hama yang satu ini.

Banyak Bekas Gigitan Tikus

Nggak hanya berjalan-jalan sambil meninggalkan kotoran, rumah yang menjadi sarang tikus juga akan banyak bekas gigitan pada benda-benda tertentu. Misalnya saja di area sofa, karpet, kardus, hingga kemasan bahan makanan seperti minyak goreng, tepung, bahkan mie instan.

Jika kamu menemukan banyak benda di rumah yang mulai berlubang, saatnya waspada. Perhatikan juga tanda bekas gigitan yang ada. Biasanya bekas gigitan tikus ini berwarna terang dan akan semakin gelap seiring berjalannya waktu. Jadi, coba cek lebih jauh rumahmu sebelum menjadi tempat perkembangbiakan hewan yang satu ini.

Menemukan Jalur Masuk Tikus

Coba cek lagi kondisi di sekitar rumah. Apakah ada ventilasi, lubang air, atau lubang lainnya yang tiba-tiba bolong seperti ada yang menjebol dari luar? Kalau ini yang terjadi, bisa jadi kamu menjadi jalur masuk tikus ke dalam rumah.

Selain melihat lubang yang terbuka, biasanya area ini ditandai dengan adanya bau urine atau kotoran tikus. Jika memang ingin memastikannya, kamu bisa menaburkan tepung di area tersebut dan lihatlah keesokan harinya, apakah ada jejak kaki yang terlihat? Jika memang ada, segera lakukan penyisiran di rumah secara menyeluruh.

Mendengar Suara di Malam Hari

Tikus merupakan hewan yang sangat tidak ingin diganggu manusia. Oleh karena itu, ia akan pandai bersembunyi saat siang hari, di mana orang-orang banyak melakukan kegiatan. Namun, saat malam hari dan kondisi rumah mulai sepi, tikus akan mulai berkeliaran di sekitar.

Jadi, jika di malam hari kamu mendengar bunyi barang berjatuhan atau seperti ada yang menabrak sesuatu, bisa jadi itu adalah tikus. Beberapa tikus juga mengeluarkan bunyi cicitan yang khas. Jika kamu mendengar hal ini, segera lakukan pengecekan rumah keesokan harinya.

Jika sudah yakin ada tikus yang masuk ke dalam rumah, segera lakukan berbagai langkah penanganan yang diperlukan. Misalnya saja dengan membersihkan rumah secara menyeluruh dan gunakan lem tikus berkualitas terbaik untuk menjebak tikus yang ada di dalam rumah. Jangan sampai hunian kesayangan jadi sarang tikus ya! (mdk/wri)