Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Hidangan penutup tradisional Korea

6 Hidangan penutup tradisional Korea Makanan penutup Korea. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/wizdata1

Merdeka.com - Anda mungkin sudah sering mendengar tteokbokki, kue beras ala Korea yang biasa dimakan dengan saus kemerahan. Makanan tersebut merupakan salah satu hidangan penutup sekaligus jajanan pinggir jalan Korea. Tetapi, selain tteokbokki ternyata Korea masih punya banyak hidangan penutup mulut yang tak kalah lezat.

Makanan penutup di Korea kebanyakan berbahan dasar tepung beras, ketan, dan buah-buahan. Yang terbuat dari ketan dan beras, seperti tteokbokk disebut tteok. Selain itu ada pula hangwa, sejenis permen atau manisan, terbuat dari buah-buahan segar yang dimasak dengan gula atau madu. Anda juga akan sering menemui selai kacang merah sebagai isian dalam kue-kue khas negeri ginseng ini.

Penasaran seperti apa hidangan pencuci mulut ala Korea? Berikut ini kami tampilkan enam jenis makanan penutup populer yang dikutip dari Maangchi.com.

Hotteok

Hotteok adalah sejenis pancake khas Korea. Makanan kecil ini merupakan salah satu jajanan populer yang biasa dijual di pinggir jalan Korea pada saat musim dingin. Konsep makanan ini sedikit mirip dengan dorayaki dari Jepang. Di dalamnya terdapat selai yang terbuat dari gula merah, madu, kacang tumbuk, dan kayu manis. Makanan ini merupakan adaptasi dari pancake ala China yang dulunya diperkenalkan oleh para pedagang Tiongkok pada abad 19. Tetapi pancake dari China biasanya diisi dengan daging. Sedangkan hotteok diisi dengan bahan bercitarasa manis agar lebih sesuai dengan lidah warga Korea.

Yul-lan

Yul-lan termasuk dalam suksilgwa, manisan tradisional khas Korea yang dibuat dari kacang atau buah-buahan. Buah yang dibuat suksilgwa biasanya ditumbuk terlebih dahulu, diolah, kemudian dibentuk seperti bentuk awalnya. Bahan utama makanan pencuci mulut ini adalah kastanye dan gula. Makanan ini dulunya adalah hidangan khusus yang hanya boleh dimakan oleh para bangsawan Dinasti Joseon. Biasanya dihidangkan dengan beberapa masakan lain. Tetapi sekarang yul-lan bisa dinikmati oleh siapa saja.

Topik pilihan: Lokasi Wisata | Hobi Unik | Tips Liburan

Hwajeon

Hwajeon adalah sejenis kue beras yang biasa dijadikan hidangan penutup atau makanan ringan. Hidangan ini cukup unik karena taburan bunga di atasnya. Biasanya hwajeon memang diberi taburan bunga. Yang paling sering dipakai adalah bunga azalea, tetapi bunga mawar, krisan, sakura, atau bunga pir juga bisa dijadikan topping. Hwajeon dimakan pada saat hwajeon nori, sebuah tradisi yang sudah berlangsung sejak masa Dinasti Goryeo. Pada saat seperti itu biasanya para wanita akan berpiknik ke gunung dengan berbekal penggorengan. Kemudian mereka memetik bunga-bunga musim semi yang tumbuh di sekitar situ dan membuat hwajeon.

Topik pilihan: Lokasi Wisata | Hobi Unik | Tips Liburan

Baesuk

Baesuk secara harfiah berarti pir yang dimasak. Baesuk merupakan variasi dari hwachae, minuman buah tradisional Korea yang terbuat dari pir, jahe, merica, madu, dan air. Seperti Yul-lan, tadinya makanan ini khusus disajikan untuk para bangsawan zaman dulu. Baru pada abad 20 makanan ini diperbolehkan untuk dimasak oleh rakyat jelata. Sekarang baesuk dinikmati warga Korea pada musim panas atau saat berlangsungnya Chuseok, festival yang berlangsung pada pertengahan musim gugur. Karena mengandung jahe dan merica, minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat udara dingin menerpa.

Topik pilihan: Lokasi Wisata | Hobi Unik | Tips Liburan

Mujigae-tteok

Makanan penutup khas Korea yang selanjutnya adalah mujigae-tteok. Mujigae secara harfiah berarti pelangi. Kadang disebut kue beraneka warna karena terdiri dari beberapa lapis kue dengan bermacam-macam warna. Kue yang terbuat dari tepung beras ini disajikan khusus untuk perayaan ulang tahun pertama bayi-bayi di Korea atau untuk jamuan dalam pesta pernikahan.

Topik pilihan: Lokasi Wisata | Hobi Unik | Tips Liburan

Baekseolgi-tteok

Warga Korea memasak hidangan ini untuk syukuran atas kelahiran bayi dalam keluarga. Dimasak saat bayi berumur tiga minggu atau 100 hari. Tetapi banyak juga keluarga yang menyajikan hidangan ini saat perayaan ulang tahun anak mereka. Kuenya yang berwarna putih mencerminkan kesucian dan kesempurnaan. Bahan untuk membuat makanan ini sederhana saja. Hanya terdiri dari tepung beras, gula, garam, dan air. Menurut tradisi kue ini harus dimakan bersama-sama. Konon semakin banyak orang yang memakan kue, maka akan semakin panjang pula umur si anak.Itulah enam makanan penutup khas Korea. Penampilannya cantik dan menggugah selera, bukan?

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Resep Roti Ala Korea Selatan yang Kekinian, Bisa jadi Ide Bisnis
5 Resep Roti Ala Korea Selatan yang Kekinian, Bisa jadi Ide Bisnis

Jika Anda tertarik untuk mencicipi salah satu resepnya, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi.

Baca Selengkapnya
6 Resep Mie Dingin ala Korea, Segar dan Lezat untuk Disantap Kala Cuaca Panas
6 Resep Mie Dingin ala Korea, Segar dan Lezat untuk Disantap Kala Cuaca Panas

Usir hawa panas dari tubuh dengan menyantap semangkuk mie dingin ala Korea yang unik ini.

Baca Selengkapnya
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat

Dalam kebiasaan makan yang unik dan beragam ini, orang Korea memang telah menciptakan pengalaman makan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi

Baca Selengkapnya
6 Resep Kue Tradisional Untuk Acara 17-an ala Chef Martin Praja, Mudah Bikinnya dan Enak Rasanya
6 Resep Kue Tradisional Untuk Acara 17-an ala Chef Martin Praja, Mudah Bikinnya dan Enak Rasanya

Kurang lengkap rasanya merayakan hari Kemerdekaan RI tanpa jajanan tradisional. Resep jajanan ini mudah bikinnya dan enak sekali

Baca Selengkapnya
7 Resep Masakan Korea Berbasis Gochujang, Pedas Menggugah Selera
7 Resep Masakan Korea Berbasis Gochujang, Pedas Menggugah Selera

Masakan Korea yang memiliki cita rasa pedas biasanya dibumbui dengan gochugaru (cabai bubuk Korea) atau gochujang (pasta cabai Korea).

Baca Selengkapnya
4 Resep Kue Putri Salju yang Lembut dan Lumer di Mulut, Cocok untuk Jajanan Lebaran
4 Resep Kue Putri Salju yang Lembut dan Lumer di Mulut, Cocok untuk Jajanan Lebaran

Merdeka.com merangkum tentang resep kue putri salju yang lembut dan lumer di mulut, untuk jajanan lebaran.

Baca Selengkapnya
Jangan Pakai Es Serut Biasa, Ini Kunci Korean Bingsu yang Creamy dan Lembut
Jangan Pakai Es Serut Biasa, Ini Kunci Korean Bingsu yang Creamy dan Lembut

Agar rasa bingsu tidak hambar saat es mencair, gunakan susu beku yang diserut sebagai pengganti es batu.

Baca Selengkapnya
7 Resep Kue Lebaran Tradisional yang Enak & Renyah, Sajian Favorit Semua Orang
7 Resep Kue Lebaran Tradisional yang Enak & Renyah, Sajian Favorit Semua Orang

Berikut kumpulan resep kue lebaran tradisional yang menjadi sajian favorit banyak orang.

Baca Selengkapnya
Serba-Serbi Cafe Bakery Paris Baguette, Mewarnai 27 Tahun Erajaya Group
Serba-Serbi Cafe Bakery Paris Baguette, Mewarnai 27 Tahun Erajaya Group

Paris Baguette menghadirkan cafe bakery ala Korea ke Indonesia. Yang ingin mencicipi sajian bakery seperti yang tersaji dalam drama Korea bisa langsung cus ya.

Baca Selengkapnya
6 Resep Cake Almond Lembut dan Lezat, Cocok untuk Camilan
6 Resep Cake Almond Lembut dan Lezat, Cocok untuk Camilan

Kreasikan kacang almond menjadi cake yang enak dan pas untuk disantap sendiri maupun sebagai suguhan.

Baca Selengkapnya
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Kue Lebaran Khas Minang, Ada yang Bentuknya Unik hingga Berbahan Dasar Bawang Merah
6 Kue Lebaran Khas Minang, Ada yang Bentuknya Unik hingga Berbahan Dasar Bawang Merah

Momen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.

Baca Selengkapnya