Bar khusus dewasa di Jepang sajikan ASI langsung dari 'sumbernya'
Merdeka.com - Zaman sekarang, tampaknya ASI (Air Susu Ibu) tak hanya dikonsumsi oleh balita. Berbagai blog yang menampilkan aneka kreasi hidangan untuk konsumsi dewasa dari susu ibu mulai bermunculan. Begitu juga dengan produk kecantikan yang terbuat dari susu ibu. Misalnya saja sabun ASI yang sempat dilarang di China. Dan sekarang Jepang punya bar yang menyajikan ASI sebagai menu utama, langsung dari sumbernya.
Bar tersebut bernama Bonyu Bar yang berarti 'bar susu ibu'. Letaknya di Kabukicho, distrik hiburan malam terkenal Tokyo. Bar khusus pelanggan dewasa ini menyajikan minuman khusus berupa ASI bagi para pelanggannya.
ASI yang disajikan 'diperah' dari tiga ibu menyusui yang dipekerjakan sebagai bartender. Dengan merogoh kocek sebesar 2.000 yen, pelanggan akan disuguhi segelas ASI, diperas langsung dari salah satu bartender yang tak mengenakan baju atasan. Namun jika pelanggan bersedia membayar 5.000 yen, mereka bisa mencicipi ASI 'langsung dari sumbernya'.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Siapa yang bisa menikmati Sumber Sejok? Sumber Sejok merupakan tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau rekan-rekan, karena udaranya yang sejuk dan suasana yang tenang.
-
Dimana minuman kekinian ini biasa dijual? Terlebih lagi, melihat kesuksesan banyak gerai minuman, menjadikan minuman trendy sebagai gagasan bisnis tampaknya menjanjikan.
-
Dimana bisa mencicipi cemilan Jepang? Saat ini mulai banyak bermunculan bisnis makanan bertema Jepang. Meski demikian, makanan Jepang juga bisa dicoba sendiri di rumah dengan resep yang mudah dilakukan.
-
Apa yang bisa dimakan pengunjung sepuasnya? Di sana, pengunjung bisa mencicipi melon sepuasnya.
-
Dimana ditemukannya tempat minum? 'Kami pikir karena dikaitkan dengan kebiasaan merokok dan minum-minum, banyak barang Bellarmine yang dibawa dari Jerman berisi anggur, jadi mungkin itu adalah halaman belakang rumah minum yang menghadap ke Bench Street,' imbuhnya.
Dilaporkan situs The Tokyo Reporter, semua bartender yang dipekerjakan di Bonyu Bar adalah ibu muda yang umurnya masih di bawah 30 tahun. Sementara para pelanggannya kebanyakan adalah para pria usia 30 hingga 40 tahun. Tentu saja, sebab sajian istimewa Bonyu Bar memang tidak diperuntukkan bagi pelanggan yang belum cukup umur.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa hari terakhir omakase menjadi perbincangan hangat dikalangan netizen. Sebenarnya apa sih omakase itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBar tertua ada di Jakarta. Bak kembali ke masa lalu, kita akan terbawa suasana penuh nostalgia. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaIni cara membuat minuman ala Bioskop XXI dengan budget yang miring tapi rasanya enak banget.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.
Baca SelengkapnyaCita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaPenjaga kasir di salah satu minimarket tersebut memperlihatkan momen ketika dirinya membayarkan minuman yang dibeli oleh seorang pria lanjut usia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI yang membuka warung di depan koramil untuk persiapan masa pensiun.
Baca Selengkapnya