Berkat kecanggihan teknologi 3D, kura-kura ini punya 'rumah' baru

Merdeka.com - Nyawa Freddy, seekor kura-kura malang hampir tak terselamatkan. Pasalnya tempurung Freddy rusak total. Bagi kura-kura dan penyu, tempurung berfungsi sebagai pelindung eksternal. Namun kini Freddy siap memulai hari baru dengan tempurung baru yang dihadiahkan oleh The Animals Avengers.Dilansir DailyMail (21/5 ), ketika Freddy terjebak dalam kebakaran hutan di Brazil, peluangnya untuk bertahan hidup sangat tipis. Namun berkat para ahli bedah yang tergabung dalam The Animals Avengers, Freddy bisa hidup dengan normal kembali. Kura-kura ini sekarang memiliki cangkang pertama di dunia yang dicetak dengan teknologi tiga dimensi.The Animals Avengers beranggotakan para relawan dengan latar belakang medis. Kelompok ini berbasis di Sao Paulo, Brasil.

Para relawan dari The Animals Avengers. ©2016 Caters News Agency

"Freddy adalah kura-kura pertama di dunia yang akan menerima cangkang buatan dan makhluk pertama yang kami bantu sebagai kelompok penyelamat hewan yang baru terbentuk," kata Cicero Moraes.

Freddy si kura-kura saat baru diselamatkan. ©2016 Caters News Agency

Moraes bertindak sebagai perancang tempurung baru untuk Freddy. Dia merancang sebuah cangkang artifisial dengan merekonstruksi gambar 3D. Gambar tersebut disusun berdasarkan serangkaian foto Freddy yang diambil dari berbagai sudut.Kemudian, Moraes mengirimkan rancangannya kepada Dr. Paulo Miamoto, seorang ahli gigi kawakan. Miamoto mewujudkan rancangan Moraes dengan mesin pencetak 3D.

Freddy si kura-kura dan tempurung setengah jadi. ©2016 Caters News Agency

Freddy si kura-kura dan tempurung barunya. ©2016 Caters News Agency

Cangkang tersebut dibuat sedemikian rupa agar menyerupai tempurung Freddy yang asli. Kini Freddy bisa beraktivitas seperti sedia kala dengan tempurung barunya.

(mdk/tsr)