Biro jodoh Jepang tawarkan layanan kencan bermasker buat para pemalu

Merdeka.com - Sebuah layanan kencan di Tokyo, Jepang punya cara unik untuk membantu lajang pemalu di negeri sakura untuk mendapatkan cinta. Mereka mengatur goukon (kencan buta) di mana tiap peserta mengenakan masker. Dengan begini, mereka diharapkan bisa lebih terbuka.

Dilansir Oddity Central, biro jodoh Def Anniversary memperkenalkan layanan kencan di mana para klien yang tak saling kenal dipertemukan di berbagai lokasi. Mereka diminta untuk mengenakan masker agar tak merasa gugup saat berinteraksi. Selain itu, penggunaan masker ditekankan agar para peserta goukon lebih fokus kepada kepribadian calon pasangan, bukannya penampilan fisik semata.

"Untuk mencapai pernikahan, perlu kesempatan untuk mengetahui kepribadian dan kelebihan pasangan pada tahap awal," kata Kei Matsumura, kepala Def Anniversary. "Kami memilih masker bedah sebagai alat penting untuk hal itu."

Rupanya, kebijakan ini justru membuat layanan Def Anniversary diminati. Pasalnya, pria dan wanita Jepang yang dibesarkan di era digital mengalami kesulitan untuk bertatap muka dan berinteraksi secara langsung.

"Karena saya tidak dinilai dari penampilan saya, saya pikir saya bisa lebih terbuka kepada lawan jenis," kata Yasumasu Kishi yang berusia 28 tahun kepada Reuters.