Cara Membuat Sambal Terasi yang Enak Sebagai Pelengkap Sajian Berbuka Puasa
Sambal terasi sering dijadikan pelengkap untuk berbagai jenis hidangan, termasuk menu berbuka puasa, seperti nasi, lauk pauk, gorengan, dan banyak lagi.


Cara Membuat Sambal Terasi yang Enak Sebagai Pelengkap Sajian Berbuka Puasa
Tak bisa dipungkiri, sambal terasi adalah jenis sambal yang sangat populer di Indonesia. Sambal terasi biasanya terdiri dari campuran cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, terasi, gula merah, dan garam. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan bahan-bahan tersebut hingga menghasilkan sambal dengan rasa pedas dan aroma khas dari terasi yang gurih. Sambal terasi sering dijadikan pelengkap untuk berbagai jenis hidangan, termasuk menu berbuka puasa, seperti nasi, lauk pauk, gorengan, dan banyak lagi.Rasanya yang pedas dan gurih membuat sambal terasi menjadi favorit di lidah banyak orang Indonesia. Menariknya, ada sambal terasi yang lebih praktis dan bisa sajikan langsung di atas meja saat berbuka puasa, apa lagi kalau bukan ABC Sambal Nusantara Terasi! Sambal terasi dalam kemasan pertama di Indonesia ini dibuat seotentik sambal rumahan. Bahkan, untuk menghasilkan sensasi rasa yang sempurna, proses pembuatannya digiling secara tradisional dengan 100% bahan segar asli Indonesia*. Jadi, ABC Sambal Nusantara benar-benar sesuai dengan selera keluarga Indonesia.
*) berlaku untuk cabai rawit merah, bawang merah, dan terasi

Ingat, sambal asli Indonesia #HarusYangOtentik! Jadi, apapun varian ABC Sambal Nusantara favoritmu, pastikan untuk mencoba sendiri kelezatannya. Terlebih kamu bisa membeli di toko terdekat, jadi tak perlu khawatir kesulitan membelinya buat stok di rumah selama Ramadan maupun nanti dipakai saat Lebaran. Sementara jika ingin tahu cara membuat sambal terasi dengan racikan yang pas agar cita rasanya pedas mantap, begini tipsnya!
© Merdeka.com 2024
Pilih Bahan yang Segar
Pilih cabai merah keriting, cabai rawit merah, atau cabai merah besar yang masih segar. Cabai yang segar akan memberikan rasa pedas dan aroma yang khas pada sambal terasi. Gunakan bawang merah dan bawang putih yang masih segar untuk memberikan aroma dan rasa yang lezat pada sambal terasi. Pilih terasi yang berkualitas baik dan memiliki aroma yang segar. Terasi yang baik akan memberikan rasa yang mantap pada sambal terasi.


Gunakan Terasi yang Berkualitas
Tentu saja untuk membuat sambal terasi yang enak, penting untuk menggunakan terasi yang berkualitas. Pilih terasi yang memiliki aroma yang kuat dan segar. Aroma yang khas dan sedap menandakan bahwa terasi tersebut masih dalam kondisi baik. Pilih terasi yang memiliki warna yang cerah dan tidak terlalu gelap. Warna terasi yang cerah menunjukkan bahwa terasi tersebut masih segar. Perhatikan konsistensi terasi. Terasi yang baik memiliki tekstur yang lembut dan mudah dihaluskan. Selain itu, pilih terasi yang dikemas dengan baik dan rapi. Pastikan kemasan terasi tertutup rapat dan tidak ada kerusakan pada kemasan. Jika memungkinkan, pilih terasi dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam memproduksi terasi berkualitas. Dengan menggunakan terasi yang berkualitas, sambal terasi yang dibuat akan memiliki cita rasa yang lebih baik. Selain itu, pastikan untuk menyimpan terasi dengan baik setelah dibuka untuk menjaga kebersihannya dan mencegah terjadinya kontaminasi.

Sesuaikan Tingkat Kepedasan
Jika ingin sambal terasi yang sangat pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit ke dalam sambal terasi. Namun, jika lebih menyukai sambal terasi yang tidak terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau gunakan varietas cabai yang memiliki tingkat kepedasan yang lebih rendah. Selain cabai rawit, bisa juga menggunakan cabe merah besar atau keriting untuk menambahkan rasa pedas pada sambal terasi. Cabai merah besar biasanya memiliki tingkat kepedasan yang lebih rendah daripada cabai rawit, sehingga dapat menghasilkan sambal terasi dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.Di samping itu, jika ingin mengurangi tingkat kepedasan dari cabai rawit, hilangkan biji cabainya sebelum mengolahnya menjadi sambal terasi. Kebanyakan dari tingkat kepedasan cabai rawit terkonsentrasi pada bijinya. Sementara, jka sambal terasi yang dibuat terlalu pedas, seimbangkan rasanya dengan menambahkan bahan pemanis seperti gula atau madu. Pemanis ini akan membantu mengurangi tingkat kepedasan dan memberikan keseimbangan rasa pada sambal terasi.
Tambahkan Garam dan Gula Merah Secukupnya
Garam digunakan untuk menyeimbangkan rasa pada sambal terasi, sehingga memberikan sedikit rasa asin yang menyatu dengan cita rasa pedas dan aroma khas terasi. Sementara itu, penambahan gula merah secukupnya bertujuan untuk memberikan keseimbangan rasa dengan memberikan sentuhan manis yang dapat meredam kepedasan dan memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks pada sambal terasi.
Dalam proses pembuatan sambal terasi, biasanya garam dan gula merah ditambahkan setelah bahan-bahan utama seperti cabai, bawang, terasi, dan tomat dihaluskan. Setelah ditambahkan, garam dan gula merah kemudian diulek bersama bahan-bahan tersebut hingga merata. Proses pengulekan tersebut membuat garam dan gula merah menjadi tercampur secara merata dengan bahan-bahan lainnya. Hasilnya, sambal terasi dengan cita rasa yang pas dan enak pun akan tercipta.
Perhatikan Proses Penggorengan
Jika ingin membuat sambal terasi versi matang atau sambal terasi goreng, maka perlu memperhatikan proses penggorengan bahan-bahan mentahnya sampai matang. Proses ini memberikan aroma yang lebih kuat dan menyegarkan pada terasi, serta menghasilkan sambal dengan rasa yang lebih mantap.Selain itu, proses penggorengan ini juga membantu dalam menghilangkan kadar air dari bahan-bahan sambal, sehingga sambal terasi dapat memiliki konsistensi yang lebih kental dan tahan lama. Namun, perlu diingat bahwa proses penggorengan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk resep untuk menghasilkan sambal terasi yang benar-benar enak sebagai pelengkap sajian berbuka puasa.

Resep Sambal Terasi yang Enak untuk Berbuka Puasa
Bahan-Bahan:- 100 ml minyak goreng
- 150 g cabai rawit merah, potong-potong
- 100 g cabai merah besar, potong-potong
- 15 butir bawang merah, potong-potong
- 5 siung bawang putih, potong-potong
- 100 g tomat, potong-potong
- 2 sdm terasi bakar
- 1 sdt garam
- 2 sdt gula merah, sisir halus
- 4 buah jeruk limau
- Panaskan minyak, tumis cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga harum. Angkat, tiriskan. Masukkan ke dalam cobek.
- Tambahkan terasi bakar, garam, dan gula merah, ulek hingga halus. Sajikan bersama potongan jeruk limau. Kucuri air jeruk limau sesaat sebelum menyantap sambal untuk mendapatkan rasa dan aroma yang segar.