Cuma modal sampah, wanita ini bisa bikin gaun-gaun mewah

Merdeka.com - Bagi Nancy Judd, seorang desainer eco-fashion dan pendidik lingkungan, sampah itu tak ada. Yang ada hanya bahan-bahan yang tak didayagunakan. Untuk membuktikan pendapatnya, Nancy menyulap berbagai limbah tak terpakai menjadi gaun dan aksesoris mewah. Hanya dengan alat jahit dan kreativitas, dia bisa mengubah onggokan sampah menjadi barang-barang fashion bernilai tinggi.
Melalui merek Recycle Runway yang dirintisnya, Nancy membuat aneka gaun cantik. Tak ada limbah yang tak bisa diolahnya. Mulai dari kantong plastik bekas, buku telepon, paku payung, kaleng soda, hingga surat-surat tua yang tak lagi berharga.
Coba perhatikan Glass Evening Gown dalam gambar di bawah. Dilansir Ecouterre, gaun merah dengan detail embellishment mewah ini dibuat dari 12.000 pecahan kaca.
Sementara Eco-Flamenco dibuatnya dari kardus kotak sereal yang dicat merah dan disusun menjadi rumbai di bagian ekor gaun. Setiap rumbai bertuliskan rencana aksi cinta lingkungan yang akan dilakukan setiap orang. Gaunnya sendiri dibuat dari kain bekas parasut.
Aluminum Drop Dress dibuat dengan kain biasa. Namun detail embellishment dibuat dari logam kaleng minuman. Sementara Youth Eco-Dress dibuat dari kertas perlengkapan kantor yang dirangkai oleh 2.000 anak.
"Bagi saya, ini adalah soal bagaimana menemukan cara lain untuk membuat orang-orang merasa terlibat dan mau membicarakan apa yang sedang terjadi terhadap planet kita. Saya pikir fashion merupakan cara yang sangat efektif untuk melakukannya," tutur Nancy kepada The Hufffington Post.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya