Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangkan fans fanatik ke Indonesia, Nias Pro 2018 ditonton jutaan netizen dunia

Datangkan fans fanatik ke Indonesia, Nias Pro 2018 ditonton jutaan netizen dunia Nias Pro 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ajang surfing kelas dunia, Nias Pro 2018 bakal berdampak hebat ke Indonesia. Itu karena, Perhelatan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu disiarkan secara langsung di web resmi World Surf League (WSL) dan Asian Surfing Championship (ASC).

Indonesia mendapatkan kehormatan dunia dengan menggelar Nias Pro 2018 yang digelar dari tanggal 24-28 Agustus di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumatera Utara.

"Ini dampaknya luar biasa, penonton via live streaming internet web resmi baru tanggal 24 Agustus saja sudah tembus ditonton 1,9 jutaan netizen di luar negeri. Sebelumnya yang di Krui Pro-Lampung juga ditonton oleh 40 negara. Ini viral yang luar biasa, dan saat ini masih terus bertambah," ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Indroyono Soesilo.

Indroyono mempersilakan kepada semua penggemar Surfing di belahan dunia manapun untuk melihat http://www.worldsurfleague.com/events/2018/mqs/2759/nias-pro. Saat ini ratusan atlet dari berbagai negara sedang unjuk gigi di destinasi wisata Pantai Sorake yang terkenal dengan ombaknya yang besar dan indah.

Kata Indroyono, ajang bertaraf dunia ini juga menjadi bagian dari promosi objek wisata; alam, budaya dan benda-benda peninggalan sejarah, sebagai salah satu destinasi pariwisata berkelas dunia.

"Dan jangan lupa, ajang ini juga membuka kesempatan potensi atlet surfing Indonesia berkompetisi di tingkat internasional," kata Indroyono.

Pantai Sorake memang ciamik. Pantai dengan ombak mengagumkan ini memang sudah terkenal di kalangan peselancar. Lautan ini menjadi destinasi paling menantang para surfer. Posisi lautan yang berbatasan langsung dengan samudera lepas membuat ombak di pantai ini bergulung panjang yang sangat dinanti para peselancar.

Indroyono Soesilo menambahkan, kejuaraan surfing juga banyak penontonnya. Fansnya fanatik, atletnya akan didukung ke manapun. Surfer internasional selain menjadi salah satu peserta, mereka juga penonton paling loyal di dalam bidang olahraga.

"Berdasarkan sumber dari Repucom data yang terakhir yang saya terima, surfing berada di posisi pertama sebagai penonton fanatik pertama, lalu balap mobil Nascar, MLB, kompetisi bola basket NBA, dan kompetisi football NFL, yang memiliki penonton paling loyal. Sehingga bisa dipastikan para surfer mancanegara itu nantinya akan membawa penonton datang ke Indonesia, kembali ke Indonesia, wisatawan kita semakin banyak," kata dia.

Ditambahkan Indroyono, karena ini lomba selancar profesional Internasional dan berhadiah uang, maka jumlah pesertanya dibatasi sesuai dengan peringkat Dunia peselancar serta jumlah point yg dimiliki.

"Jadi, tidak semua peselancar bisa ikut lomba selancar Internasional ini, hanya yang memiliki peringkat tertentu. Baru nantinya setelah itu banyak peselancar yang akan berkunjung ke destinasi-destinasi untuk melakukan selancar rekreasi," kata pria yang ramah kepada wartawan itu.

Selain itu, para surfer dunia ini, imbuh Indroyono, akan selalu mencari ombak yang menantang dan Indonesia adalah surga untuk para peselancar Dunia termasuk Nias Selatan. Di katakan Indroyono, dalam kejuaraan surfing internasional series ini, semua merupakan event dunia. Salah satunya termasuk di Bali dan Nias ini.

"Kejuaraan surfing internasional yang digelar di Nias, Bali, Seumeleu dan tempat lainnya ini merupakan pertama kali event series sebanyak ini digelar di Indonesia,"katanya.

Indroyono bercerita, para peselancar akan tinggal di suatu tempat dengan tetap dan enjoy di tengah kondisi apapun. Mereka akan loyal. Fanatik. Dan tinggal yang sangat lama. Karena, para surfer tidak mencari amenitas yang mewah. "Namun yang mereka cari adalah Ombak yang menantang dan indah,"katanya.

Untuk suksesnya event ini semua, kata dia, yang paling penting adalah panitia harus menyiapkan high speed internet untuk live streaming, karena akan ditonton live di seluruh Dunia.Buktinya, yang di Bali itu kendati di tengah suasana pasca erupsi Gunung Agung namun tetap heboh.

"Dan tetap sukses, yang menonton jutaan. Silakan saja buka website WSL,"kata Indroyono lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mendukung event ini, apalagi akan diikuti peselancar-peselancar dunia, yang menjadi daya tarik wisman.

"Event ini sangat mengagumkan. Para peselancar dunia itu akan menjadi magnet wisman lain untuk datang. Mereka akan menjadi rujukan peselancar lainnya dari mancanegara, apalagi bisa disaksikan secara langsung dengan web resmi," kata Arief Yahya.

Kata Menpar, kita selama ini tidak menyadari bahwa ombak di Indonesia adalah surga bagi para peselancar Dunia, lebih hebat dari Hawaii, lebih bagus dari Rio de Janiero, Brazil.

"Nah, para peselancar Dunia selama ini berharap agar Indonesia menggelar lomba pro internasional dan kita coba untuk membuat 10 events selancar Internasional dan lokasinya di wilayah-wilayah destinasi baru. Ini yang diburu para peselancar Dunia. Begitu mereka melihat kompetisi Dunia via streaming internet, langsung mereka bertanya tanya, itu ombak di mana?" kata menteri asli Banyuwangi itu.

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh juga membenarkan hal tersebut. Kata dia, Wisman begitu tahu ombak tadi ada di pantai Indonesia, maka langsung para wisatawan berupaya datang ke destinasi tersebut dan menjajal ombaknya.

"Biasanya mereka tinggal di lokasi, minimal seminggu dan membawa pendukungnya. Terima kasih kepada semua pihak terkait dan panitia yang ikut menyukseskan acara ini," tutur wanita yang biasa disapa Iyung itu.

Kejuaraan surfing series Ini pertama kali didukung Kemenpar dan Series Pro ini akan menjadi event tahunan, karena bisa langsung membuka destinasi-destinasi baru.

Nias Pro adalah lanjutan dari event yang dilaksanakan tahun lalu. Yaitu Nias Selatan Open Surfing Contest 2017. Kala itu, kejuaraan diikuti total 95 peserta. Selain Indonesia, negara lain yang ambil bagian adalah Amerika Serikat, Australia, Chile, dan Brazil.

Kali ini, kejuaraan dibuat lebih besar. Yaitu dengan melibatkan WSL dan ASC. target peserta 100 orang dari 20 negara. Dan acara pembukaan sukses dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Serunya Jakarta International Sailing Championship 2024 Diikuti 125 Atlet dari Berbagai Negara
FOTO: Serunya Jakarta International Sailing Championship 2024 Diikuti 125 Atlet dari Berbagai Negara

Kejuaraan perahu layar terbuka ini sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan destinasi wisata maritim Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Dorong 5 Daerah Administratif Kepulauan Nias Membangun Bersama seperti Bali
Sekjen PDIP Dorong 5 Daerah Administratif Kepulauan Nias Membangun Bersama seperti Bali

Hasto juga menekankan pembangunan Nias yang modern bukan sekedar ditandai gedung beton.

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship

Warga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.

Baca Selengkapnya
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun

"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."

Baca Selengkapnya
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara

Mereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.

Baca Selengkapnya
Aquabike Jetski World Championship 2023 Jadi Tonggak Sejarah Pariwisata Danau Toba
Aquabike Jetski World Championship 2023 Jadi Tonggak Sejarah Pariwisata Danau Toba

Diperkirakan ada 100.000 pengunjung akan memadati event pesta rakyat Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Masyarakat Dunia Jelang Pertamina MotoGP 2023 di Mandalika
Antusiasme Masyarakat Dunia Jelang Pertamina MotoGP 2023 di Mandalika

Ajang ini akan menjadi gelaran tahun kedua, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
North Sulawesi Waterski Festival 2024 Resmi Digelar Sore Ini di Pantai Kawasan Megamas Manado
North Sulawesi Waterski Festival 2024 Resmi Digelar Sore Ini di Pantai Kawasan Megamas Manado

North Sulawesi Water Ski Festival 2024 ini sejalan dengan program Gubernur Olly Dondokambey dalam membuka penerbangan langsung dari luar negeri ke Manado.

Baca Selengkapnya
Vidio Berkolaborasi Dengan Aquabike Indonesia Championship
Vidio Berkolaborasi Dengan Aquabike Indonesia Championship

Aquabike Indonesia Championship yang digelar pada November 2023 lalu sukses ditonton lebih dari 100 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pemancing dari Berbagai Negara Adu Skill di Grajagan Fishing Festival Banyuwangi
Ratusan Pemancing dari Berbagai Negara Adu Skill di Grajagan Fishing Festival Banyuwangi

Ikan tangkapan terbesar jatuh kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2 kg.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sumut: Event Aquabike 2024 Bawa Dampak Positif bagi UMKM dan Meningkatkan Pariwisata
Pj Gubernur Sumut: Event Aquabike 2024 Bawa Dampak Positif bagi UMKM dan Meningkatkan Pariwisata

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersyukur dengan adanya event tersebut mampu mendorong sektor pariwisata daerahnya.

Baca Selengkapnya
Membangkitkan Potensi Olahraga Layar di Negeri Maritim
Membangkitkan Potensi Olahraga Layar di Negeri Maritim

Erwin menyampaikan komitmen untuk membuat prestasi olahraga layar Indonesia bangkit, baik dalam ajang olahraga nasional maupun internasional.

Baca Selengkapnya