Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Tiket Pesawat Turun, Cek Dulu Lima Fakta Ini

Harga Tiket Pesawat Turun, Cek Dulu Lima Fakta Ini Ilustrasi tiket pesawat. ©Shutterstock.com/RAGMA IMAGES

Merdeka.com - Melambungnya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik bikin masyarakat Indonesia pusing. Pemerintah Indonesia pun diminta segera mengambil langkah kebijakan. Rapat koordinasi diadakan antara Menteri PerhubunganBudi Karya Sumadi; Menteri Koordinator Bidang PerekonomianDarmin Nasution; Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo; dan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk Sahala Lumban Gaol.

Hasil rapat tersebut, pemerintah memutuskan menurunkan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat sebesar 12-16 persen. Namun, penurunan harga tiket pesawat ini disertai dengan beberapa fakta yang cukup penting untuk diketahui.

Tertuang resmi dalam Keputusan Menhub

Orang lain juga bertanya?

Langkah untuk menurunkan TBA tiket pesawat tersebut tertuang secara resmi pada Keputusan Menhub (KM) No 106 Tahun 2019. Keputusan ini untuk menggantikan KM No 72 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Menhub Budi Karya Sumadi yang menandatangani keputusan tersebut pada 15 Mei 2019.

Sebenarnya, tarif tiket pesawat yang naik tersebut tidak melanggar TBA dari Kemenhub. Namun, tingginya keluhan dari masyarakat mendorong pemerintah melakukan evaluasi terhadap harga tiket pesawat yang dirasa terlalu mahal. Bahkan komplain ini ternyata juga datang dari sektor pariwisata seperti perhotelan.

Berlaku untuk penerbangan kelas ekonomi dan domestik

Perlu digarisbawahi bahwa penurunan TBA tiket pesawat sebesar 12-16 persen tidak berlaku untuk seluruh jenis penerbangan. Namun, hanya untuk penerbangan dengan destinasi domestik yang disediakan oleh maskapai penerbangan murah atau low cost carrier (LCC). Keputusan ini diambil agar tidak memberatkan kinerja keuangan maskapai penerbangan.

Apabila dihitung, rata-rata penurunan TBA tersebut mencapai angka 15 persen. Penurunan ini memperhitungkan aspek keselamatan penerbangan. Selain untuk penerbangan kelas ekonomi dan destinasi domestik, penurunan TBA juga hanya berlaku pada pesawat kelas ekonomi jenis jet. Jadi, pesawat jenis propeller tidak mengalami penurunan TBA tiket pesawat.

Hanya berlaku pada waktu tertentu

Demi optimasi kinerja keuangan maskapai penerbangan pula, penawaran tiket pesawat murah tidak dilakukan setiap hari. Kebijakan ini hanya berlaku pada waktu-waktu tertentu, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu selama pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat. Pada periode waktu tersebut, kabarnya ada kurang lebih 11.626 kursi yang disediakan oleh maskapai penerbangan.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menawarkan 3.348 kursi dengan tiket murah untuk jadwal penerbangan Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan sebanyak 8.278 sisa kursi merupakan milik Lion Air. Maskapai penerbangan berlogo singa merah ini diminta untuk menurunkan harga tiket pesawat pada 146 penerbangan per harinya.

Pemberian insentif PT Angkasa Pura II

Penurunan harga tiket pesawat juga didukung oleh pemangku kepentingan penerbangan lainnya. Contohnya, PT Angkasa Pura II (Persero) akan memberikan insentif hingga Desember 2019 dengan kemungkinan bisa dievaluasi kembali nanti.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludiin, mengatakan pemberian insentif diharapkan bisa berdampak langsung pada penurunan biaya operasional maskapai penerbangan. Namun, insentif yang diberikan hanya untuk jadwal-jadwal yang ditentukan.

Masih bisa dapat tiket murah dengan memanfaatkan teknologi

Meski mungkin penurunan harga tiket pesawat belum diterapkan secara menyeluruh, masyarakat Indonesia sebetulnya tetap bisa mencari celah untuk mendapatkan tiket pesawat murah. Caranya, memaksimalkan teknologi. Saat ini tersedia berbagai platform yang memungkinkan masyarakat memantau harga tiket pesawat murah, tidak terkecuali Traveloka.

Traveloka bahkan menyediakan fitur Price Alert, yang mana masyarakat bisa mengatur batasan harga tiket pesawat yang dikehendaki, destinasi, dan tanggal keberangkatan. Saat muncul tiket pesawat dengan kriteria yang diatur, Traveloka pun mengirimkan notifikasi. Fitur Price Alert meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam membeli tiket online di Traveloka.

Saat ini masyarakat Indonesia memang belum bisa berbuat banyak terkait kenaikan harga tiket pesawat. Namun, dengan memanfaatkan teknologi seperti fitur Price Alert dari Traveloka, mendapatkan tiket pesawat dengan harga sesuai bujet tidaklah mustahil untuk diwujudkan. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simak 4 Cara Dapat Tiket Pesawat Rute Domestik dengan Harga Miring
Simak 4 Cara Dapat Tiket Pesawat Rute Domestik dengan Harga Miring

Rahasia dapat tiket rute domestik yang ramah di kantong.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ini Tips Baru Dapat Tiket Pesawat Harga Murah Untuk Mudik Lebaran
Tak Banyak yang Tahu, Ini Tips Baru Dapat Tiket Pesawat Harga Murah Untuk Mudik Lebaran

Ada beberapa tips baru untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah saat musim lebaran.

Baca Selengkapnya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Empat Cara Rahasia Beli Tiket Pesawat Bisa Dapat Harga Murah
Empat Cara Rahasia Beli Tiket Pesawat Bisa Dapat Harga Murah

Aktif berselancar mencari informasi di media sosial, ternyata bisa menguntungkan. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Termasuk Hilangkan Monopoli Penyuplai Avtur
Rekomendasi Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Termasuk Hilangkan Monopoli Penyuplai Avtur

Rekomendasi jangka pendek lebih banyak terkait dengan komponen yang dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta

Contohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini

Luhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono.

Baca Selengkapnya