Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara mengolah kacang merah agar tidak keras saat dimasak

Ini cara mengolah kacang merah agar tidak keras saat dimasak Ilustrasi kacang merah. ©shutterstock.com/poo

Merdeka.com - Hobi menyantap pasta kacang merah di dalam patbingsu? Atau mungkin kamu lebih suka bruinebonen soep atau sup brenebon ala Manado. Tetapi ketika mencoba membuat sendiri di rumah, kacang merah selalu masih keras. Padahal sudah direbus cukup lama. Selain itu, menyantap kacang merah yang belum matang ternyata bisa meningkatkan risiko keracunan, lho.

Dilansir Boldsky, kacang merah memiliki kandungan racun fitohemaglutinin yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare. Cara terbaik untuk menghilangkan racun dan menjadikannya empuk saat dimasak adalah dengan melalui proses perendaman dan perebusan terlebih dahulu.

Kacang merah segar perlu direndam di dalam air selama 1 atau 2 jam. Pastikan seluruh bagian kacang merah terendam air. Setelah itu kacang bisa dimasak dan diolah sesuai selera.

Kacang merah kering paling lama empuknya, jadi perlu proses perendaman selama semalam. Setelah direndam semalaman, kacang merah akan mengembang menjadi dua kali lipat.

Perebusan kacang merah yang sudah direndam dilakukan paling sedikit 2 jam. Sama seperti proses perendaman, gunakan air yang banyak sampai seluruh kacang yang digunakan terendam sempurna. Jika air sudah menyusut, tambahkan kembali hingga kacang benar-benar lunak tetapi tidak sampai hancur atau terbuka kulitnya.

Untuk memastikan kematangannya, ambil sebutir kacang merah kemudian hancurkan dengan kedua jari. Jika sudah tidak terasa keras, tiriskan dari air rebusan. Siram dengan air jernih dan kacang merah pun siap diolah menjadi masakan.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP