Jauhi Risiko, Jangan Gunakan 5 Produk Ini di Area Sekitar Mata!
Merdeka.com - Kulit di sekitar area mata termasuk bagian paling sensitif dari wajah manusia. Karena itulah tak jarang produk-produk kecantikan, perawatan kulit, dan obat kulit menyertakan keterangan yang bertulisan, "Hindari area mata."
Peringatan yang tertera di kemasan produk ini bukan tanpa alasan. Pasalnya jika dilanggar bisa menyebabkan dampak negatif jangka pendek seperti iritasi atau justru dampak jangka panjang berupa kerutan dan kantung mata permanen.
Lalu produk apa saja yang sebaiknya tidak digunakan di area sekitar mata? Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Gimana cara menghindari skincare berbahaya? Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan bermerkuri? Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari merkuri adalah cek nomor BPOM pada produk kecantikan, periksa label kemasan jika ada tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, maka jangan dibeli atau segera hentikan penggunaannya karena artinya produk tersebut mengandung merkuri, dan yang terakhir, yaitu perhatikan tekstur krim.
-
Bagaimana cara menggunakan retinol dan AHA/BHA agar tidak menimbulkan iritasi? Meski sebaiknya penggunaan skincare dengan kandungan retinol dan AHA/BHA tidak dicampur, Anda tidak perlu menghentikan salah satunya. Anda bisa menggunakan retinol dan AHA/BHA secara bergantian, alias hari yang berbeda.
-
Apa bahaya dari penggunaan skincare? Penggunaan skincare pada remaja tentu harus memahami kulit remaja yang sensitif. Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan haram? Oleh karena itu, Anda sebagai muslimah harus sangat berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Pilihlah yang telah memiliki logo dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan begitu, makeup pun akan aman ketika dikenakan saat salat.
-
Apa ciri produk skincare yang harus dibuang? Produk kecantikan tidak bisa disimpan selamanya. Ada batas waktu yang harus Anda perhatikan agar tidak membahayakan kulit dan kesehatan Anda. Bahkan meskipun belum memasuki masa expired, produk skincare dan makeup bisa saja tak layak pakai lagi.
1. Retinol
Area mata adalah salah satu area yang paling cepat menunjukkan tanda penuaan, sedangkan retinol adalah salah satu kandungan paling efektif untuk atasi tanda penuaan. Sayangnya, retinol juga identik dengan kandungannya yang cukup 'keras' di kulit.
Dilansir dati The Klog, kebanyakan eye cream dengan retinol diformulasikan dengan kadar rendah dan dilengkapi dengan kandungan melembapkan untuk melindungi kulit di area mata.
Karena sekitar mata tetaplah area sensitif, dermatolog dr. Zeichner merekomendasikan untuk menggunakan retinol dengan kadar rendah, kuantitas kecil, dan frekuensi jarang terlebih dahulu.
2. Eksfoliator
Alasan utama kenapa aplikasi beberapa produk skincare dianjurkan untuk menghindari area mata adalah karena kulit di area mata 10x lebih tipis ketimbang kulit di area wajah lainnya dan lebih sensitif.Nah, produk skincare yang perlu kamu hindari adalah eksfoliator, baik dalam bentuk fisik seperti butiran scrub maupun dalam bentuk kimiawi seperti AHA dan BHA.Mengingat cara kerja eksfoliator adalah mendorong pergantian sel kulit dan 'mengikis' lapisan terluar kulit, bisa kamu bayangkan betapa horornya jika kulit di area mata yang sudah tipis ikut tereksfoliasi, kan?
3. Clay Mask
Shutterstock
Masih karena alasan yang sama, penggunaan clay mask juga bisa berdampak negatif jika diaplikasikan hingga ke area mata. Pada umumnya, clay mask bekerja menyerap kelebihan sebum di kulit dan seringkali menyebabkan rasa 'tertarik' atau kencang di kulit.Oleh karena itu, mengaplikasikan clay mask di area mata dapat membuat kulit makin kering bahkan mempercepat munculnya keriput.
4. Obat Jerawat
Dilansir dari Bustle, dr. Zeichner mengungkapkan bahwa kandungan salicylic acid dan benzoyl peroxide yang baik untuk jerawat dapat menyebabkan contact dermatitis atau iritasi saat diaplikasikan di area mata.Bahkan, ia menekankan agar kamu berhati-hati untuk tidak menyentuh area wajah lainnya dengan jari bekas mengaplikasikan obat jerawat, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
5. Produk Berkandungan Alkohol, Parfum, dan Minyak
Secara umum, kamu dapat melindungi kulit di area mata dengan menghindari aplikasi produk yang memiliki kandungan berpotensi mengiritasi seperti alkohol atau parfum.Selain itu, kamu juga perlu menghindari produk dengan kandungan minyak yang terlalu tinggi karena hal ini bisa menjadi penyebab timbulnya milia di area mata.Itulah produk-produk yang sebaiknya tidak digunakan hingga area sekitar mata.Sumber: Beauty Journal/Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaTidak semua produk skincare cocok digunakan setiap hari. Beberapa produk justru dapat memberikan dampak negatif pada kulit jika digunakan secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaKenali Bahan-Bahan Skincare yang Berbahaya Bagi Kulit Remaja.
Baca SelengkapnyaMerawat kesehatan kulit merupakan hal yang penting bagi setiap wanita.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang retinol tidak boleh dicampur dengan vitamin C dan beberapa kandungan lain yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPori-pori tersumbat, iritasi pada mata, bibir kering, & munculnya garis-garis halus adalah risiko yang dapat dihindari dengan membersihkan makeup sebelum tidur.
Baca SelengkapnyaRemaja perlu untuk mewaspadai kandungan di skincare mereka serta mengetahui apa yang aman dan tidak digunakan.
Baca Selengkapnya