Jenis-Jenis Veneer Gigi, Efek Samping dan Harga yang Populer di Kalangan Artis Indonesia
Mengenali jenis-jenis veneer gigi, harga, dan efek sampingnya.
Jenis-jenis veneer gigi, harga, dan efek sampingnya.
Jenis-Jenis Veneer Gigi, Efek Samping dan Harga yang Populer di Kalangan Artis Indonesia
Salah satu cara untuk meningkatkan penampilan adalah dengan merawat gigi. Banyak orang menginginkan gigi putih untuk meningkatkan kepercayaan diri saat tersenyum. Selain bleaching, memutihkan gigi juga bisa dilakukan melalui veneer.
Veneer gigi adalah metode pemutihan gigi dengan menggunakan cangkang tipis yang memiliki bentuk dan warna mirip gigi asli, dipasang di bagian depan gigi untuk memperbaiki tampilannya. Namun, sebelum melakukan veneer gigi, penting untuk mengenali jenis-jenis veneer, efek samping yang mungkin terjadi, dan harga-harga veneer gigi agar tidak salah pilih.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis veneer gigi, harga, dan efek samping yang mungkin timbul dari pemasangan veneer gigi.
Kenali Jenis-jenis Veneer Gigi
Terdapat berbagai macam jenis veneer gigi. Agar bisa memilih dengan tepat, kenali terlebih dahulu jenis-jenis veneer gigi berikut ini:
Veneer Porselen
Veneer porselen adalah salah satu jenis veneer yang paling populer karena estetika dan ketahanannya. Biasanya, veneer gigi jenis ini dapat bertahan sekitar 10 tahun, lebih kuat dibanding jenis lain.
Veneer porselen tidak berubah warna oleh makanan atau minuman, aman bagi gusi, dan dapat menyatu dengan gigi asli untuk hasil yang halus, sehingga merupakan pilihan yang tepat jika ingin menggunakan veneer gigi dalam jangka waktu yang lama.
Veneer Komposit
Veneer komposit cocok untuk mengatasi masalah kecil pada gigi dengan harga terjangkau dan pemasangan yang tidak terlalu invasif.
Namun, veneer jenis ini rentan terkelupas atau patah, serta warnanya mudah berubah, terutama bagi penikmat kopi atau perokok.Umumnya, veneer ini dapat bertahan sekitar 5-7 tahun dan dapat diperbaiki jika retak.
Veneer Luminer
Meskipun tipis, veneer ini sangat kuat karena terbuat dari laminasi porselen yang tipis. Meskipun tidak tebal, permukaannya tetap halus dan alami setelah ditempel pada gigi.
Temporary Veneer
Veneer ini adalah jenis veneer yang bisa dilepas dan terbuat dari resin fleksibel untuk solusi sementara sebelum pemakaian veneer permanen.
Veneer Palatal
Veneer palatal, atau dikenal sebagai veneer lingual, digunakan untuk memperbaiki bagian belakang gigi depan. Jenis veneer ini tersedia dalam berbagai bahan seperti porselen, komposit, bahkan emas.
Efek Penggunaan Veneer Gigi
Memutuskan untuk menggunakan veneer gigi tentu memiliki konsekuensi setelah pemasangannya. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan veneer gigi.
Warna Gigi Tidak Rata
Menurut The Journal of the American Dental Association, warna veneer gigi bergantung pada warna dasar gigi alami. Prosedur pemasangan veneer juga bisa menyebabkan perubahan warna atau noda pada tepi gigi.
Gigi Menjadi Sensitif
Dalam pemasangan veneer gigi, dokter akan mengikis enamel gigi untuk mempersiapkan permukaannya.
Pengikisan enamel gigi dapat meningkatkan sensitivitas gigi terhadap makanan dan minuman dingin atau panas, dan dalam kasus yang parah, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan jaringan gigi.
Veneer Retak atau Pecah
Porselen, salah satu bahan untuk veneer, rentan terhadap retakan. Menggigit benda keras dapat merusak atau memecahkan veneer yang dipasang pada gigi.
Kebiasaan menggigit benda keras seperti pensil, es batu, atau menggigit jari dapat menyebabkan tekanan berlebih pada veneer, mengakibatkan kerusakan atau kekendoran.
Resiko Gigi Rusak
Pemasangan veneer bisa menimbulkan masalah seperti lapisan yang tidak pas, yang dapat merusak gigi dan menyebabkan pembusukan, serta risiko radang gusi dan infeksi gigi.
Biaya Pemasangan Veneer Gigi
Biaya pemasangan veneer gigi bervariasi di setiap klinik, tergantung pada bahan yang dipilih dan jumlah gigi yang dibutuhkan.
Veneer komposit biasanya berharga sekitar Rp 1.200.000 per gigi, sedangkan veneer porselen bisa mencapai Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 per gigi.Biaya tersebut belum termasuk perawatan dan konsultasi tambahan. Banyak selebriti menghabiskan ratusan juta rupiah untuk veneer gigi mereka.
