Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Kegunaan Asam Salisilat untuk Wajah, Tubuh, dan Kulit Kepala

10 Kegunaan Asam Salisilat untuk Wajah, Tubuh, dan Kulit Kepala Ilustrasi kulit cantik. © pexels.com/Shiny Diamond

Merdeka.com - Kulit adalah bagian organ manusia yang sering kali mengalami gangguan. Gangguan yang paling sering dialami kulit adalah gatal-gatal, ruam, jerawat, kulit bersisik, kapalan, atau gangguan kulit lainnya. Tentunya asam salisilat tidak asing lagi bagi kamu yang memiliki masalah jerawat.

Asam salisilat adalah salah satu obat yang mampu mengatasi berbagai gangguan kulit. Obat dengan kandungan asam salisilat sering kali diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah kulit.Mengenal Asam Salisilat

Mengenal Asam Salisilat

Apa itu asam salisilat? Salicylic acid atau asam salisilat merupakan senyawa BHA (Beta Hydroxy Acids) yang sering digunakan dalam obat untuk mengatasi permasalahan kulit. Asam salisilat termasuk ke dalam golongan keratolytic yang berguna sebagai eksfoliator, sehingga sangat baik dalam membersihkan sel kulit mati.

Salah satu kegunaan asam salisilat yang utama adalah mempermudah proses pengelupasan sel-sel kulit yang perlu diregenerasi. Dalam mengatasi jerawat, asam salisilat bekerja dengan cara meredakan peradangan serta membuka pori-pori yang tersumbat.

Obat dengan kandungan asam salisilat biasanya tersedia dalam bentuk topikal. Misalnya krim, gel, larutan, dan sabun. Produk seperti ini biasanya bisa didapatkan secara bebas di apotek. Namun, konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan tetap dibutuhkan untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan yang sesuai dengan kondisi kulit.

Kegunaan Asam Salisilat untuk Kulit

Kegunaan asam salisilat untuk kulit ternyata cukup banyak. Tidak hanya mengatasi jerawat. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Mengatasi ketombe
  2. Mengatasi jerawat
  3. Mengatasi peradangan pada kulit
  4. Mengangkat sel-sel kulit mati
  5. Membersihkan pori-pori
  6. Melembabkan kulit
  7. Mengatasi mata ikan dan kutil
  8. Membantu pengobatan psoriasis
  9. Membantu pengobatan eksim
  10. Membantu mengatasi dermatitis seboroik dan iktiosis

Bisa dilihat, kegunaan asam salisilat sangat variatif. Mulai dari perawatan wajah, tubuh, hingga kulit kepala.

Asam salisilat juga banyak ditemui pada produk-produk eksfoliasi dan pengobatan jerawat.

Cara Mendapatkan Manfaat Asam Salisilat

ilustrasi obat jerawat

©Shutterstock

Sebelum memanfaatkan kegunaan asam salisilat buat kulit, sebaiknya pahami dulu cara penggunaan yang tepat. Melansir Lifepack, berikut ini pedoman umum dalam menggunakan produk berbahan asam salisilat untuk kulit.

  • Jerawat: asam salisilat 0,5--2% yang digunakan 1-3 kali sehari.
  • Kutil: asam salisilat 12--40% yang dioleskan selama 48 jam.
  • Kulit bersisik (psoriasis): asam salisilat 1,8--3% yang digunakan 1--4 kali sehari.
  • Asam salisilat dapat membantu meningkatkan penyerapan obat oles lainnya. Namun bila digunakan bersama calcipotriol, asam salisilat dapat mengurangi efektivitas dari calcipotriol.

    Penggunaan asam salisilat bersama obat jerawat seperti adapalene atau tretinoin topikal mampu meningkatkan risiko terjadinya kulit kering atau iritasi.

    Jika Anda sulit menentukan dosis dan cara penggunaan produk dengan kandungan asam salisilat yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Anda juga perlu meminta pendapat profesional jika berencana untuk menggunakan asam salisilat bersama obat atau produk skincare.

    Merek Dagang Asam Salisilat di Pasaran

    marcks beauty powder classic

    © instagram.com/marckscosmeticind

    Ingin mencoba kegunaan asam salisilat buat kulit? Banyak produk dengan kandungan ini yang beredar di pasaran. Berikut ini beberapa di antaranya.

    Obat Kulit (Salep/Gel) dengan Kandungan Asam Salisilat
  • Afi Salep
  • Callusol
  • Cloveril
  • Kalpanax Salep
  • Kutilos
  • Rodeca Lotion
  • Salep 2-4
  • Salep Kulit Cap Kaki Tiga
  • Salep Kulit Kuning Kembang Bulan
  • Produk dengan Kandungan Asam Salisilat
  • Salicyl KF Lotion (Rp12.000)
  • Milk Recipe Calendula Flower Body Wash (Rp40.000)
  • BEAUTETOX Chocowhite Body Exfoliator ScrubWith Salicylic Acid and Vitamin C (Rp50.000)
  • CeraVe SA Body Wash for Rough & Bumpy Skin
  • TEDDY CLUBS BHA Bacne Balancing Body Wash (Rp90.000)
  • ERHA AcneAct Acne Back Spray (Rp61.300)
  • SOME BY MI AHA-BHA-PHA Miracle Body Cleanser (Rp380.000)
  • Produk Skincare dengan Kandungan Asam Salisilat

    Berikut ini beberapa jenis produk skincare dengan kandungan asam salisilat. Mulai dari facial wash sampai serum. 

  • Dermaharmony 2% Salicylic Acid Soap for Acne, Whiteheads, and Blackheads
  • Asepso Sulphur PLUS Salicylic Acid for Acne Prone Skin
  • OMNISKIN Cica BHA Amino Acid Foaming Wash (Rp89.000)
  • Scarlett Whitening Acne Serum (Rp82.500)
  • DEAR ME BEAUTY 2% Salicylic Acid (BHA) + Lemon Extract Face Serum (Rp99.000)
  • SOMETHINC 2% BHA Salicylic Acid Liquid Perfector (Rp131.000)
  • Bedak Wajah dengan Kandungan Asam Salisilat
  • Marck's Beauty Powder
  • Acnederm Face Powder (Rp46.000)
  • ELSHESKIN Natural Loose Powder For Acne (Rp135.000)
  • La Tulipe Acne Loose Powder (Rp48.000)
  • Inez Translucent Acne Care Face Powder (Rp55.000)
  • Produk Haircare dengan Kandungan Asam Salisilat
  • DHS Sal Shampoo (Rp127.000)
  • Mg217 Psoriasis 3% Salicylic Acid Shampoo + Conditioner (Rp300.000)
  • Neutrogena T/Sal Therapeutic Shampoo (Rp230.000)
  • Demikian berbagai merek dagang produk dengan kandungan asam salisilat yang bisa ditemukan di pasaran.

    Anda bisa mendapatkan produk-produk ini di apotek, minimarket, supermarket,  dan gerai kosmetik terpercaya.

    Tips Memanfaatkan Kegunaan Asam Salisilat

    Melansir Alodokter, pemanfaatan kegunaan asam salisilat yang benar adalah sebagai berikut.

  • Selalu baca informasi yang tertera pada kemasan obat atau hasil konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut.
  • Asam salisilat hanya digunakan pada kulit yang mengalami gangguan tertentu dan tidak boleh digunakan pada kulit yang sehat.
  • Untuk mengobati kulit kapalan dan kutil, basahi area kulit yang bermasalah menggunakan air hangat selama 5 menit, lalu keringkan. Kemudian, oleskan asam salisilat secara menyeluruh.
  • Apabila obat dengan kandungan asam salisilat terkena mata, hidung, mulut, atau luka, segera cuci menggunakan air bersih selama 15 menit. Cuci telapak tangan hingga bersih setelah menggunakan produk dengan kandungan asam salisilat.
  • Jangan menggandakan dosis obat apabila lupa menggunakannya ataupun apabila jadwal penggunaan dosis selanjutnya sudah dekat.
  • Simpan produk dengan asam salisilat pada suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Pastikan Anda menggunakan produk berkandungan asam salisilat sesuai dengan aturan yang tertera pada produk.

    Jangan sekali-sekali menggunakan produk berbahan asam salisilat tanpa membaca petunjuk atau menggunakan takaran yang tepat.

    Efek Samping Kegunaan Asam Salisilat

    Melansir Halodoc, penggunaan produk atau obat dengan kandungan asam salisilat tidak mengalami efek samping yang serius. Meskipun begitu, terdapat beberapa beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan asam salisilat.

    Efek samping yang biasanya terjadi seperti kemerahan pada kulit, kulit terbakar, hingga kulit yang mengelupas dekat area kulit yang sedang dirawat. Apabila kamu mengalami efek samping tersebut dan tidak kunjung membaik, segera memeriksakan diri ke dokter kulit.

    Apabila produk atau obat dengan kandungan asam salisilat digunakan dengan dosis yang berlebih, maka dapat menimbulkan berbagai gejala overdosis. Mulai dari pusing, diare, sakit perut, muntah, sakit kepala berat, hingga masalah pendengaran seperti telinga berdenging.

    Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memanfaatkan Kegunaan Asam Salisilat

    Produk atau obat dengan kandungan asam salisilat tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Pasalnya, studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

    Belum diketahui apakah asam salisilat dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Apabila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat atau produk dengan kandungan asam salisilat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

    Nah, itulah penjelasan mengenai kegunaan asam salisilat dan manfaatnya untuk kulit. Meskipun asam salisilat dijual bebas di apotek, tetapi penggunaannya jangan sampai melebihi dosis yang dianjurkan dokter atau label pada kemasan, ya.

    Apabila kamu mengalami keluhan seperti kulit mengelupas yang tidak membaik, dianjurkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter kulit. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala dari psoriasis yang tidak disadari.

    (mdk/mgn)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP