Kemenpar Boyong Puluhan Industri MICE Indonesia di The 1st MEET@Malaysia
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar The 1st Indonesia Tourism Joint Promotion Forum For MICE, Event & Airlines Industry in Malaysia (The 1st MEET@Malaysia). Kegiatannya di Grand Ballroom The WESTIN Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (10/12).
Event yang melibatkan puluhan MICE Tanah Air ini dikemas dalam format Business Forum. Seperti Interactive Dialogue, Business Matching, dan Seller’s Business Presentation.
Kemenpar sebagai penyelenggara, memercayakan EGO Global Network & Indonesia Professional Organizer Society (IPOS). IPOS sudah sangat berpengalaman dalam bidang Content Management. Ia diharapkan menjadikan event ini lebih menarik dan berkualitas. Khususnya bagi para pelaku bisnis kedua negara.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang diundang oleh Kementan? Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menerima kunjungan para Duta Petani Muda perwakilan seluruh Propinsi di Indonesia, yang merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kementan, Jumat (3/5).
-
Acara apa yang di adakan di Medan? Ribuan masyarakat 'menyemuti' Lapangan Benteng Medan, Sabtu (8/9). Dengan penuh antusias, mereka menyaksikan puncak perayaan Hari Jadi ke-433 Kota Medan yang dikemas dalam panggung rakyat bertajuk Colorful Medan Carnival.
-
Dimana pertemuan Kementan dan SKK Migas berlangsung? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/9).
-
Dimana Kemenkumham menyelenggarakan pameran produk? “Dalam forum Temu Bisnis Tahap IV ini, Kemenkumham menyediakan banyak layanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Di acara ini, Kemenpar memboyong 32 Sellers Indonesia yang bergerak di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) industry. Seperti hotels, venue, MICE agents, professional organizers, suppliers dan lain-lain. Mereka dari 10 provinsi, yaitu Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
"32 MICE Industry ini dipertemukan dengan lebih dari 75 perusahaan, professional organizers, asosiasi di Kuala Lumpur dan sekitarnya," ujar Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
Adapun tujuan lain dari forum B to B ini adalah memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Khususnya, industri MICE, Event dan Airlines. Selain itu, juga mempromosikan 16 destinasi MICE Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemenpar.
Seperti diketahui, ada 16 Destinasi MICE di Indonesia yang sudah memenuhi standar internasional untuk menggelar event MICE yang siap jual. Di antaranya Bali, Jakarta, Surabaya, Medan, Batam, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Manado, Solo, Lombok, Bintan, Palembang, dan Balikpapan.
Urusan kualitas, tidak perlu khawatir. Berbagai hotel berbintang di Indonesia juga banyak dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia. Sehingga semakin meyakinkan Indonesia sebagai host yang tepat untuk menyelenggarakan berbagai event berskala internasional.
"Kegiatan ini juga untuk menggali sumber-sumber informasi terbaru dari para narasumber yang berkompeten. Serta pertukaran informasi dan memperluas relasi bisnis di antara peserta kedua negara. Event ini sangat bagus karena ke depan akan mampu mendatangkan wisatawan kelas atas dalam jumlah yang banyak sekaligus," kata Giri.
Narasumber yang didaulat Kemenpar untuk mengisi agenda Business Forum, terdiri dari kalangan professional. Mereka berasal dari kedua negara.
Narasumber tersebut adalah Ilham Glend Polyansyah (Executive Director for Jakarta Chapter of IVENDO – Indonesia Event Industry Council), Mohammad Akil Bin Mohammad Yusof (Deputy President of MATTA), dan Yoke Ping HO (Executive Director of MACEOS – Malaysian Association of Convention & Exhibition Organizers & Suppliers). Kemudian juga ada Fredrik Kaisiepo (Country Manager of Garuda Indonesia) dan Mogan Narayanasamy (Regional Sales Manager Malaysia of Malindo Air).
Bukan hanya dari industri MICE & events, namun juga dari industri penerbangan. "Sebab, penerbangan sebagai industri utama yang berperan penting dalam membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia. 75 persen lebih wisman yang masuk ke Indonesia adalah melalui akses udara," tambah Giri.
Selepas agenda Business Forum dan B to B (Table Top), Kemenpar juga menggelar Gala Dinner & Appreciation Night. Gala dinner dimeriahkan penampilan artis penyanyi Indonesia Vidi Aldiano. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan MEET@Malaysia pertama kalinya ini, diharapkan ke depan akan meningkatkan kunjungan wisata MICE dari pasar Malaysia.
"MICE masuk dalam lima teratas (top five contributors) dalam mendatangkan wisman. Selain wisata belanja dan kuliner, wisata heritage & religi, wisata bahari, dan wisata olahraga," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya juga sudah mengamanatkan agar pertumbuhan MICE ditingkatkan dari 6 persen menjadi 10 persen pada 2019. Menurutnya, angka ini masih terbilang sangat kecil.
"Selain pertumbuhannya harus meningkat, daya saing MICE Indonesia di tingkat global harus juga meningkat dari kondisi saat ini. Menurut data ICCA, Indonesia berada di posisi 42 dunia dan berada di ranking 12 untuk kawasan Asia Pasifik (Aspas)," jelas Menpar Arief Yahya.
Menpar Optimis, MICE akan menjadi primadona ke depan. Potensinya besar dan prospeknya semakin bagus ke depannya. Indonesia semakin diminati dunia internasional untuk menggelar event-event besarnya.
"Event Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta IMF - World Bank Annual Meeting 2018 di Bali yang baru selesai digelar adalah bukti konkret. Ini starting point untuk melompat lebih tinggi," pungkas Menpar Arief Yahya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaPameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.
Baca SelengkapnyaKemnaker menggelar business matching terkait pasar kerja perhotelan (Ryokan) di Jepang.
Baca SelengkapnyaPameran modifikasi otomotif, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023, dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) hari ini hingga Ahad (2/10).
Baca SelengkapnyaKeenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian BUMN yang ingin secara serius mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.
Baca Selengkapnya