Kenali 7 tanda padamnya rasa cinta!

Merdeka.com - Cinta bisa datang dan pergi sesuka hatinya. Kadang bikin kita tertawa atau mungkin sebaliknya. Dulu Anda mungkin sangat mencintai pasangan Anda. Namun, perasaan cinta itu bisa saja terkikis waktu. Setelah sekian lama kalian bersama, apakah Anda benar-benar masih mencintai pasangan Anda? Berikut adalah tujuh tanda padamnya rasa cinta, seperti dilansir Lovepanky.

1. Terganggu dengan kehadirannya

Muncul perasaan jengkel setiap kali si dia berada di dekat Anda. Anda mungkin tidak tahu mengapa, tetapi perasaan itu muncul begitu saja. Mungkinkah karena Anda mulai tak mencintainya?

2. Tidak bersemangat

Ketika awal perjumpaan dengannya, ada sejuta rasa yang selalu menggelayuti Anda. Anehnya, kini Anda tak lagi merasakannya. Apakah Anda merasa bosan dengan hubungan kalian?

3. Sibuk dengan diri sendiri

Anda mulai sibuk dengan diri sendiri dan bersikap egois pada pasangan. Bahkan, Anda tak segan-segan untuk mengacuhkan pasangan dan lebih memilih kesibukan lain.

4. Jarang bersama

Anda dan si dia mulai menghabiskan sedikit waktu bersama. Padahal aspek utama dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. Ketika cinta mulai memudar, komunikasi tampaknya tak lagi penting untuk diperjuangkan.

5. Tidak menghormati pasangan

Ketika Anda kehilangan rasa hormat terhadap pasangan, Anda menjadi semakin sering mengejeknya untuk masalah kecil sekalipun. Hal itu Anda lakukan bahkan saat ada orang lain di sekitar kalian. Inikah yang dinamakan cinta? Anda tak mungkin melakukan itu, kalau Anda mencintai pasangan.

6. Sering berdebat

Berdebat itu biasa, namun tidak untuk kesekian kalinya. Namun jika perdebatan itu semakin hebat, Anda tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengan hubungan Anda dan si dia.

7. Menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain

Anda merasa nyaman ketika menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain? Itu tandanya Anda mulai tidak mencintai pasangan Anda. Percayalah, kenyamanan adalah sesuatu yang dicari seseorang dari pasangannya.

Keputusan ada di tangan Anda. Jika Anda merasa perlu untuk mempertahankan hubungan itu, bangkitkan kembali gairah tersebut. Kalau tidak, ya sudahi saja! (mdk/des)