Latvia, negeri paling cocok buat orang-orang introvert

Merdeka.com - Kalau kamu merasa sebagai pribadi tertutup dan sering sebal dengan hiruk pikuknya perkotaan, barangkali kamu cocok tinggal di pedesaan. Masih kurang sepi? Kalau begitu coba pindah ke Latvia. Negara di daratan Eropa ini dijuluki sebagai negara introvert baik oleh turis mancanegara maupun masyarakatnya sendiri.
Latvia didiami oleh orang-orang dengan tipe kepribadian yang lebih menyukai kesendirian, ketenangan dan refleksi. Bahkan warga negaranya pun mengakui hal ini.
Di jalan pun jangan sampai berpapasan
Seperti yang dilasir dari bbc.com Senin (29/7/2018), negara yang beribukota di Riga tersebut sangat tenang dan damai. Christine Ro, jurnalis BBC mengungkapkan pengalamannya ketika berkunjung ke negara tersebut, "Ketika kami dalam perjalanan kereta api, saya dan teman-teman bergantian mengagumi pemandangan sekitar dan bermain sebuah permainan. Kami bersemangat, meneriakkan jawaban, kemudian kami sadar bahwa kami adalah satu-satunya orang di kompartemen kereta yang berbicara."
Philip Birzulis, seorang pemandu tur yang pindah ke Latvia pada tahun 1994, terkejut melihat beberapa orang Latvia memilih menyeberang jalan untuk menghindari berpapasan dengan orang lain.
"Saya memperhatikan bahwa orang-orang membuat keputusan untuk menghindari satu sama lain sekitar 5-10 meter sebelumnya," katanya. Belum lagi kebiasaan orang Latvia yang bahkan rela menunggu tetangganya pergi terlebih dahulu demi menghindari tatap muka langsung.
Karena sepi penduduk, lantas tak biasa ramai-ramai
Kebiasaan warga Latvia untuk menghindari satu sama lain disebabkan beberapa faktor. Di antaranya kondisi negara yang terdapat banyak hutan lebat dan tingkat kepadatan penduduk yang rendah, sehingga orang Latvia tidak terbiasa dengan kehadiran banyak orang. Selain itu, bersikap cerewet sepanjang waktu juga dianggap sebagai arogansi di sana.
Ozola, seorang arsitektur Latvia menjelaskan bahwa "Orang Latvia tidak terbiasa melihat banyak orang lain di sekitar. Cukup tidak biasa harus menunggu meja di restoran atau duduk terlalu dekat dengan orang lain sambil bersantap. Ada cukup ruang di negara ini untuk menjaga jarak dari yang lain."Sikap warga Latvia yang tertutup mungkin membuat calon wisatawan ragu untuk berkunjung ke sana. Namun Vernera, seorang penerjemah dan jurnalis lepas Latvia menyarankan agar traveler tidak takut dengan kecenderungan budaya ini. Menurutnya karena tidak pintar basa-basi, orang Latvia dapat menjadi teman yang sangat baik dan jujur.
Reporter: Kiki NovillaSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya