Memukau di Istana Buckingham, Blackpink Raih Gelar Kehormatan
Blackpink hadir bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee dalam acara yang memperingati hubungan bilateral kedua negara.
Berbicara tentang kemewahan dan kehormatan, Blackpink baru-baru ini menunjukkan prestasi luar biasa dengan menjadi tamu istimewa dalam acara perjamuan di Istana Buckingham, Inggris.
Memukau di Istana Buckingham, Blackpink Raih Gelar Kehormatan
Rose, Lisa, Jennie, dan Jisoo hadir bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee dalam acara yang memperingati hubungan bilateral kedua negara yang telah berlangsung selama 140 tahun.
Tidak hanya sekadar menghadiri perjamuan, Blackpink juga menerima penghargaan kehormatan yang istimewa langsung dari Raja Charles III. Gelar kehormatan ini bukan sembarang gelar, melainkan sebagai anggota dari Most Excellent Order of the British Empire (MBE), sebuah pengakuan yang luar biasa atas kontribusi mereka dalam melawan perubahan iklim.
Penghargaan Kehormatan: Member Most Excellent Order of the British Empire (MBE)
Sebagai duta Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) pada tahun 2021, Blackpink telah aktif dalam menyuarakan kampanye pelestarian lingkungan dan perubahan iklim.
Raja Charles III, dalam pidatonya, tidak hanya memuji kecantikan fisik mereka, tetapi juga menghargai bagaimana mereka memprioritaskan isu-isu lingkungan yang penting.
"Saya memuji Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rosé—yang lebih dikenal sebagai Blackpink—atas peran mereka menyampaikan pesan kelestarian lingkungan kepada khalayak global. Saya hanya bisa mengagumi bagaimana mereka dapat memprioritaskan isu-isu penting ini, dan pada saat yang sama menjadi superstar global," ujar Raja Charles III.
Reaksi Lucu di Istana Buckingham: Superstar dengan Hatinya untuk Lingkungan
Sebuah video imut beredar selama perjamuan di Istana Buckingham, menunjukkan bagaimana Blackpink duduk terpisah dan merespons pujian dari Raja Charles III. Raja tersebut mengakui kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan kelestarian lingkungan dan menjadi bintang global.
Reaksi mereka terlihat autentik, dengan Jisoo terlihat sangat terkejut, sementara Jennie dan Rose tersenyum malu-malu. Lisa, dengan tatapan tak percaya, memberikan sentuhan komedi dengan mengedipkan mata, menunjukkan betapa sulitnya dipercaya bahwa mereka sedang mengalami momen luar biasa ini.
Seorang penggemar menggambarkan, "Mereka tidak sadar bahwa mereka akan selalu jadi bintang terkenal," menyiratkan bahwa keautentikan mereka diakui bahkan oleh para penggemar setia mereka.
Gaya Anggun di Istana Buckingham: Mencuri Perhatian dengan Penampilan Elegan
Tidak hanya prestasi dan penghargaan, Blackpink juga mencuri perhatian dengan penampilan anggun mereka di Istana Buckingham. Mereka tampil dengan gaya yang elegan, memilih busana yang sesuai dengan suasana istana.
Jisoo mengenakan gaun hitam berlengan mengembang dari koleksi resor Christian Dior 2024, menunjukkan keanggunan dengan sentuhan tekstur yang unik.
Rose terlihat memesona dengan gaun beludru strapless hitam yang dipadukan dengan pita di rambutnya, memberikan sentuhan klasik pada penampilannya.
Kombinasi sandal platform hitam dan tas berkilau melengkapi penampilannya.
Jennie memilih gaya kontras dengan busana putih yang manis, menampilkan gaun berlengan panjang yang sederhana namun elegan.
Lisa, selalu berani dalam gaya fashionnya, tampil memukau dengan gaun aquamarine dari Georges Hobeika, dilengkapi dengan gaun jubah anggun, platform emas metalik, dan kalung berlian.
Raja Charles III tidak hanya memberikan penghormatan kepada Blackpink, tetapi juga mengakui daya tarik budaya Korea Selatan. Dalam pidatonya, Raja Charles III memuji "kemampuan luar biasa dalam memikat imajinasi" dari budaya Korea Selatan. Meskipun mengaku tidak tahu banyak tentang "Gangnam Style," Raja Charles III menunjukkan apresiasi terhadap pengaruh budaya Korea Selatan di tingkat global.
Pujian Raja Charles III untuk Blackpink dan Budaya Korea Selatan
Jamuan Kenegaraan yang Mewah di Istana Buckingham: Soft Power dan Politik Praktis
Jamuan kenegaraan di Istana Buckingham bukan hanya acara mewah semata, tetapi juga menggabungkan elemen soft power dan politik praktis. Dalam suasana yang penuh kemegahan, Blackpink menjadi salah satu dari sekitar 170 tamu yang hadir.
Pemerintah Inggris berharap bahwa kunjungan Presiden Korea Selatan dan perjamuan kenegaraan ini dapat memperkuat kebijakan luar negeri dan perdagangan, khususnya dalam konteks "kecenderungan Indo-Pasifik."
Menu Mewah dan Penataan Meja yang Presisi
Menu perjamuan kenegaraan, ditulis dalam bahasa Prancis, mencerminkan kekayaan dan keberagaman kuliner. Mulai dari poached eggs, sajian daging burung pheasant, hingga mango ice cream bombe, menu ini menjadi bagian integral dari pengalaman mewah di Istana Buckingham.
Penataan meja yang presisi dan simetris mencerminkan parade militer, menunjukkan betapa seriusnya Inggris dalam menyambut tamu kenegaraan.
Setiap tamu mendapatkan pengaturan tempat yang terukur dengan presisi, menciptakan atmosfer kemegahan yang khas istana.
Blackpink, dengan gaya dan keanggunan mereka, menjadi bagian tak terpisahkan dari peristiwa bersejarah ini. Dalam perjamuan di Istana Buckingham, mereka tidak hanya menjadi bintang K-pop yang memukau, tetapi juga duta lingkungan yang dihormati dan diakui oleh pemimpin dunia.
Sebagai penutup, kata-kata Raja Charles III mencerminkan penghargaan atas kontribusi Blackpink, "Saya hanya bisa mengagumi bagaimana mereka dapat memprioritaskan isu-isu penting ini, serta jadi bintang global."