Mengenal Brand Slow Fashion Terkemuka di Indonesia
Berbagai brand slow fashion di Indonesia mengusung nilai keberlanjutan dan budaya lokal dalam setiap produknya.

Di tengah maraknya industri fashion cepat yang berdampak negatif terhadap lingkungan, gerakan slow fashion semakin mendapatkan perhatian di Indonesia. Gerakan ini tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai budaya dan keberlanjutan.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa brand slow fashion terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas dengan proses produksi yang etis.
Brand-Brand Terkemuka dalam Slow FashionSalah satu brand yang menonjol dalam dunia slow fashion di Indonesia adalah Sejauh Mata Memandang. Dikenal dengan desain batik modernnya, brand ini memproduksi pakaian hanya dua kali setahun. Mereka menggunakan kain perca daur ulang dan memberdayakan pengrajin batik lokal di Jawa dan Bali. Proses pembuatan batiknya dilakukan secara handmade, sehingga setiap produk memiliki nilai seni yang tinggi.
Selanjutnya, Sare/Studio hadir dengan fokus pada homewear dan pakaian nyaman yang ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan serat alami seperti LENZING dan ECOVERO, yang tidak hanya nyaman tetapi juga berkelanjutan. Koleksi mereka mencakup piyama, baju tidur, gaun santai, dan pakaian dalam, yang semuanya dirancang dengan prinsip keberlanjutan.
Berbeda dengan brand pakaian lainnya, Pijak Bumi menawarkan sepatu ramah lingkungan yang terbuat dari kulit ekstrak tumbuhan tanpa bahan kimia. Pendekatan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan kesehatan lingkungan.
Brand-Brand Lainnya yang Patut DiperhatikanSelain tiga brand di atas, ada beberapa brand lain yang juga patut diperhatikan dalam industri slow fashion Indonesia. Danar Hadi, misalnya, merupakan brand batik modern dari Solo yang berkomitmen pada etika produksi, kualitas produk, dan penggunaan jangka panjang, sesuai dengan prinsip slow fashion.Selanjutnya, Sukkha Citta yang awalnya dikenal sebagai produsen kerajinan kini juga menawarkan produk fashion berkelanjutan. Mereka mengedepankan desain yang berakar pada nilai-nilai lokal, sambil tetap menjaga keberlanjutan.
Brand lain seperti Lakanua menawarkan jam tangan dengan konsep slow fashion, sementara Lanivatti memproduksi pakaian travel yang nyaman, stylish, dan ramah lingkungan. Mereka menggunakan sebagian besar bahan yang dapat terurai, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Barang Kana (Kana Goods) dikenal dengan produk buatan tangan yang memiliki warna biru indigo dan motif unik yang timeless. Imaji Studio memanfaatkan kain tenun berserat alami dan pewarna alami, serta menerapkan konsep zero waste melalui upcycling sisa kain.Brand lain seperti Osem dan Rentique juga berkontribusi dalam gerakan slow fashion dengan konsep zero waste dan fashion rental. Cottonink menawarkan koleksi sustainable fashion yang terbuat dari serat alami TENCEL™.
Karakteristik Umum Slow Fashion di IndonesiaBanyak brand slow fashion di Indonesia menggabungkan nilai-nilai budaya dan sejarah lokal ke dalam desain dan produksi mereka. Mereka berfokus pada penggunaan bahan alami, daur ulang, dan etika produksi yang adil bagi pengrajin lokal.
Gerakan ini merupakan reaksi terhadap dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan dan sosial. Dengan mengedepankan keberlanjutan, brand-brand ini tidak hanya menciptakan produk yang berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan.
Perlu dicatat bahwa daftar ini tidaklah lengkap dan terus berkembang. Informasi mengenai brand-brand ini dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, sebaiknya selalu periksa situs web resmi masing-masing brand untuk informasi terbaru.