Mengenal Nutrisi Hidroponik dan Cara Membuatnya Sendiri
Merdeka.com - Tertarik untuk menanam sayuran hidroponik? Bercocok tanam dengan teknik hidroponik tampaknya menjadi hobi baru bagi banyak orang di tengah pandemi. Selain mudah dilakukan, berkebun dengan metode hidroponik tidak membutuhkan lahan dan bisa menjadi alternatif kegiatan produktif selama social distancing.
Cara Menanam Kangkung Hidroponik yang Mudah Dilakukan di Rumah
Sebelumnya, Merdeka.com sudah menyajikan beberapa cara untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Setelah memahami teknik dasarnya, sekarang saatnya mengenal larutan nutrisi untuk tanaman hidroponik.
-
Bagaimana membuat nutrisi hidroponik dengan kombinasi pupuk? 1. Tuang air 100 ml ke dalam 3 gelas plastik bekas. 2. Masukkan ketiga jenis pupuk ke dalam masing-masing gelas yang berbeda, satu pupuk satu gelas plastik. Aduk hingga tercampur rata. 3. Larutan ketiga pupuk pada gelas plastik tersebut, kemudian masukkan ke dalam ember. Setelah itu, tambahkan air 10 liter dan aduk hingga tercampur rata. 4. Nutrisi hidroponik pun siap digunakan.
-
Apa yang ditanam secara hidroponik? Adapun sayuran yang ditanam secara hidroponik yakni jenis sawi-sawian.
-
Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat nutrisi hidroponik dari daun kering? Alat dan Bahan: • 1 karung daun kering yang sudah jatuh ke tanah, bukan yang masih menggantung di pohon • 20 liter air bersih • 100 cc / 10 cc dekomposter atau mol tape • 1 buah gula merah.
-
Apa saja nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur? Nutrisi yang cukup adalah kunci agar tanaman tumbuh subur dan sehat. Lakukan pemupukan secara rutin sesuai dengan jenis tanaman yang kamu miliki. Pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, sangat baik untuk memberikan nutrisi yang seimbang.
-
Bagaimana cara menjaga air hidroponik? Pompa udara diperlukan untuk menjaga air tetap kaya oksigen.
-
Apa saja jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik? Beberapa jenis sayuran yang umumnya cocok untuk ditanam secara hidroponik adalah selada, bayam, sawi, kubis, tomat, mentimun, dan paprika.
Mengenal Nutrisi Hidroponik Lebih Jauh
Pada dasarnya, nutrisi hidroponik merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik agar dapat tumbuh dengan baik. Tujuan pemberian nutrisi hidroponik adalah menambahkan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan pada media tanamnya.
Normalnya, unsur hara seperti nitrogen bisa didapat dari tanah. Namun karena media tanam tumbuhan hidroponik tidak menggunakan tanah, maka diperlukan nutrisi khusus agar tunas dan daun bisa tumbuh dengan baik.
Beberapa zat penting yang perlu dimiliki nutrisi hidroponik selain nitrogen adalah fosfat untuk pembentukan akar, kalium untuk membantu proses fotosintesis, kalsium, sulfur, dan magnesium. Selain itu, nutrisi hidroponik juga harus mengandung unsur mikro seperti besi, mangan, seng, boron, klor, dan molibdenum.
Jenis-Jenis Nutrisi Hidroponik yang Tersedia di Pasaran
Beberapa jenis nutrisi hidroponik yang dijual di pasaran antara lain AB-Mix yang mengandung nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan mangan. Lalu ada VeggieMix yang diformulasikan khusus untuk tanaman sayur hidroponik dan Royal Hidroponik yang diformulasikan untuk sayuran daun.
Biasanya nutrisi hidroponik dalam kemasan sudah disertai petunjuk penggunaan pada kemasan. Jangan memberikan nutrisi melebihi dosis yang direkomendasikan, karena justru bisa membuat tumbuhan mati. Memberikan nutrisi hidroponik terlalu dini juga bisa berakibat buruk bagi tanaman Anda.
Nutrisi Hidroponik Buatan Sendiri
Nutrisi hidroponik bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan-bahannya.
Bahan:
Catatan:*Pupuk bisa dibeli di toko bunga atau perlengkapan berkebun**Jangan gunakan air PDAM
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik:
- Larutkan tiga jenis pupuk dengan air menggunakan perbandingan yang sama pada gelas berbeda.
- Kemudian tuangkan ketiganya pada ember dan tambahkan air hingga 10 liter.
- Berikan nutrisi hidroponik buatan sendiri ini untuk tanaman sayur yang sudah bertunas dengan takaran 10 gram.
Anda juga bisa membuat nutrisi hidroponik dari bahan-bahan alami seperti jerami, dedak, kotoran ayam, gula merah, nasi basi, gula pasir, kotoran kelinci, air seni kelinci, tanaman alga, air kelapa, batang pohon pisang, dan bioaktivator.
Bioaktivator sendiri adalah bahan baku pupuk dengan kandungan mikroorganisme aktif yang dapat membantu mendekomposisi dan memfermentasi sampah organik hingga menjadi pupuk. Bioaktivator bisa dibeli di toko perlengkapan berkebun atau toko bunga. Anda juga dapat membuatnya sendiri dari campuran susu murni, terasi, usus ayam atau ikan, nanas, air, dan bekatul.
Larutan nutrisi hidroponik buatan sendiri ini biasanya didiamkan selama 7 hingga 10 hari agar mengeluarkan cairan hasil fermentasi. Cairan inilah yang nantinya difungsikan sebagai nurisi cair.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larutan nutrisi hidroponik menjadi kunci pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaCara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca SelengkapnyaMenanam selada secara hidroponik telah menjadi pilihan populer di kalangan petani modern dan penggemar berkebun di perkotaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.
Baca SelengkapnyaHidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah, melainkan air yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaAda empat tips mudah yang dapat dicoba untuk merawat tanaman agar nggak cepat layu.
Baca SelengkapnyaBRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidkan anak-anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Baca SelengkapnyaMerawat tanaman indoor ternyata susah-susah gampang. Dibutuhkan trik khusus agar tanaman tak mudah layu.
Baca SelengkapnyaMenanam brokoli dari biji adalah kegiatan berkebun yang memuaskan dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.
Baca SelengkapnyaBisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.
Baca Selengkapnya