Mengenal Selective Mutism yang Dialami Chae Soo Bin dalam Drama Korea When the Phone Rings, Ternyata Ada di Dunia Nyata
Dalam drama When The Phone Rings, Chae Soo Bin memerankan tohok Hong Hae Joo yang mengalami selective mutism. Apa itu selective mutism? Berikut lengkapnya.
Menjelang akhir tahun 2024, drama Korea When The Phone Rings menjadi salah satu tayangan yang paling menarik perhatian penonton. Salah satu aspek penting dalam drama ini adalah karakter Hong Hee Joo, yang diperankan oleh aktris Chae Soo Bin. Karakter ini mengalami selective mutism, di mana ia tidak dapat berbicara meskipun sebenarnya tidak memiliki keterbatasan dalam berbicara.
Dalam ceritanya, Hong Hee Joo terlihat berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya melalui bahasa isyarat. Pertanyaannya adalah, apakah kondisi selective mutism yang dialami Hong Hee Joo dalam drakor ini benar-benar ada di dunia nyata? Ternyata, kondisi ini memang ada.
Menurut informasi yang dirilis oleh situs resmi Departemen Kesehatan Nasional Inggris, selective mutism merupakan jenis gangguan kecemasan. Berbeda dengan individu yang pemalu dan enggan berbicara di hadapan orang lain dalam situasi tertentu, mereka yang mengalami selective mutism benar-benar tidak dapat melakukannya. Namun, pada dasarnya, mereka masih mampu berbicara dengan lancar dalam situasi yang nyaman.
Situs resmi RS Siloam menjelaskan bahwa penyebab pasti dari gangguan selective mutism masih belum diketahui. Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Faktor-faktor tersebut meliputi gangguan kecemasan sosial, fobia, autisme, gangguan stres pascatrauma, serta riwayat keluarga yang memiliki gangguan kecemasan.
Selain itu, gangguan dalam berbicara dan berbahasa, lingkungan sekitar yang berpengaruh—termasuk trauma, sifat pemalu yang berlebihan, serta kurangnya dorongan untuk bersosialisasi sejak dini—juga dianggap sebagai pemicu dari kondisi ini.
Selective Mutism juga Terjadi pada Orang Dewasa
Selective mutism sering dialami oleh anak-anak, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Pada tahun 2015, BBC menerbitkan sebuah laporan tentang Sabrina Branwood, yang telah mengalami kondisi ini sejak masa kanak-kanaknya hingga kini.
Wawancara dengan Sabrina dilakukan menggunakan aplikasi khusus untuk memudahkan komunikasi. "Ketika orang-orang mengajukan pertanyaan, kecemasan yang saya rasakan membuat saya sulit berpikir," ungkapnya. "Saya merasa terjebak, bukan karena saya enggan berbicara. Saya ingin berbicara dengan leluasa, tetapi rasanya sangat sulit dan rumit," lanjutnya.
Sabrina mengungkapkan bahwa kondisi ini membuatnya merasa hidup dalam sebuah kotak kaca. "Kotak itu transparan, sehingga kamu bisa melihat dan mendengar orang lain, tetapi kamu tidak bisa bergerak pergi, meskipun sudah berusaha sekuat tenaga," jelasnya.
Pengalaman yang ia sampaikan menggambarkan betapa menantangnya hidup dengan selective mutism, di mana keinginan untuk berinteraksi sering kali terhalang oleh rasa cemas yang mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tampak terlihat normal dari luar, perjuangan batin yang dialami sangatlah berat dan kompleks.
Cara Mengatasi Selective Mutism
RS Siloam menyatakan bahwa terdapat berbagai terapi yang dapat dipilih untuk membantu memulihkan kemampuan komunikasi pada penderita selective mutism. Salah satu metode yang dianjurkan adalah terapi perilaku kognitif, yang bertujuan untuk mengubah pola pikir negatif yang ada dalam diri pasien serta terhadap lingkungan sekitar mereka.
Apabila diduga bahwa penyebab gangguan ini berasal dari faktor keluarga, terapi keluarga bisa menjadi pilihan yang efektif. Selain itu, pasien juga dapat mempertimbangkan jalur medikasi dan berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif.
Sinopsis Drama When The Phone Rings
When The Phone Rings mengisahkan Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok), seorang politisi muda yang tengah meraih kesuksesan dalam kariernya. Ia terlibat dalam pernikahan kontrak dengan Hong Hee Joo, putri dari keluarga berpengaruh, yang mengalami kesulitan berbicara hampir sepanjang waktu akibat kondisi yang dialaminya.
Tiba-tiba, hubungan antara Sa Eon dan Hee Joo terguncang oleh insiden percobaan penculikan dan pembunuhan yang menimpa wanita tersebut. Seiring dengan itu, Sa Eon mulai menerima panggilan telepon misterius yang mengganggu, dan ia bertekad untuk menemukan serta membalas dendam kepada pelaku di balik kejadian ini.