Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguak asal mula nama dan jumlah hari bulan Februari

Menguak asal mula nama dan jumlah hari bulan Februari Ilustrasi Februari. ©ibtimes.com

Merdeka.com - Februari merupakan bulan ke dua dalam sistem penanggalan masehi. Namun nama dan penggunaan februari sebagai bulan kedua baru mulai sejak tahun raja kedua Romawi yaitu Numa Pompilius menyempurnakan kalender dengan memasukkan dua bulan yaitu Januarius atau Januari dan Februarius atau Februarius sebagai bulan pertama dan kedua dalam sebuah sistem kalender. Sebelumnya bulan pertama adalah Martius atau Maret.

Perubahan tersebut menyebabkan setahun terdiri dari 354 hari. Perubahan selanjutnya terjadi pada tahun 46 Sebelum Masehi ketika terjadi perubahan kalender masehi oleh Julius Caesar. Sistem penanggalan ini kini disebut sebagai kalender Julian dan menyempurnakan jumlah hari dalam setahun. serta menghilangkan intercalaris atau sebuah perhitungan dalam kalender.

Penghilangan intercalaris oleh Julius Caesar tersebut mengubah jumlah hari dari yang sebelumnya sama-sama memiliki jumlah hari 28 menjadi berbeda-beda. Tetapi bulan Februari merupakan bulan yang cukup unik karena memiliki hari yang lebih sedikit dibanding bulan-bulan yang lain serta tetap dengan jumlah 28 hari.

Nama Februari sendiri berasal dari nama dari sebuah festival di Romawi yaitu Februa yang merupakan sebuah festival untuk penyucian. Festival ini memiliki usia yang sudah sangat tua dan biasa diadakan pada hari ke-15 di bulan tersebut. Nama Februa sendiri mengacu pada salah satu suku kuno yang bertempat di Romawi yaitu suku Sabine.

Walau terjadi perubahan dalam jumlah bulan-bulan yang lain tetapi Februari tetap hanya memiliki 28 hari. Hal itu disebut karena penghormatan yang sangat besar dari masyarakat Romawi terhadap ritual penyucian di bulan tersebut sehingga tidak dilakukan pengubahan jumlah hari. Perubahan hanya dilakukan empat tahun sekali dengan menambahkan satu hari untuk menyempurnakan sistem kalender tersebut.

Penambahan satu hari di bulan februari yang biasa dikenal dengan istilah kabisat berada di antara tanggal 23 dan 24 dari bulan tersebut. Hal itu dilakukan karena dalam perhitungan tahun yang sempurna terdiri dari 365,25 hari sehingga setiap empat tahun sekali perlu ditambahkan satu hari. Jadi walau masyarakat Romawi yang membuat kalender masehi sangat menghormati bulan tersebut, namun setiap empat tahun sekali demi terciptanya keseimbangan mereka menambahkan satu hari khusus.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Kenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya

Alasan mengapa bulan Februari lebih pendek dibandingkan bulan-bulan lainnya adalah karena sejarah cara mengukur dan membagi tahun.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Selamat Datang Bulan Februari, Penuh Makna Mendalam
50 Ucapan Selamat Datang Bulan Februari, Penuh Makna Mendalam

Ucapan selamat datang bulan Februari memiliki makna penting karena bulan ini seringkali dianggap sebagai awal dari berbagai perubahan dan harapan baru.

Baca Selengkapnya
Leap Day 2024 atau Hari Kabisat, Apa Artinya?
Leap Day 2024 atau Hari Kabisat, Apa Artinya?

Tanpa tahun kabisat, musim akan bergeser seiring berjalannya waktu.

Baca Selengkapnya
99 Nama Anak Perempuan Lahir di Bulan Februari, Punya Arti Manis & Penuh Makna
99 Nama Anak Perempuan Lahir di Bulan Februari, Punya Arti Manis & Penuh Makna

Berikut kumpulan nama anak perempuan lahir di bulan Februari yang bisa menjadi referensi.

Baca Selengkapnya
Mengerikannya Jika Bumi Punya 2 Bulan, Ini yang akan Terjadi
Mengerikannya Jika Bumi Punya 2 Bulan, Ini yang akan Terjadi

Dua bulan akan memengaruhi pasang surut, stabilitas rotasi Bumi, serta kehidupan di planet Bumi.

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi Bila Tidak Ada Tahun Kabisat di Dunia Ini? Begini Penjelasannya
Apa yang Terjadi Bila Tidak Ada Tahun Kabisat di Dunia Ini? Begini Penjelasannya

Pernahkah anda berpikir apa yang terjadi bila tahun kabisat tidak pernah ada di dunia ini? Ternyata ini jawabannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Spesial, Dua Bayi Lucu Ini Terlahir di Hari Kabisat 29 Februari: Siap-Siap Rayakan Ultah 4 Tahun Sekali
FOTO: Spesial, Dua Bayi Lucu Ini Terlahir di Hari Kabisat 29 Februari: Siap-Siap Rayakan Ultah 4 Tahun Sekali

Kelahiran dua bayi tersebut dilakukan menggunakan metode caesar di RSUD Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Segini Lamanya Siang dan Malam Hari di Bulan, Suhunya Benar-benar di Luar Dugaan
Segini Lamanya Siang dan Malam Hari di Bulan, Suhunya Benar-benar di Luar Dugaan

Lama waktu dan suhu di Bulan benar-benar di luar dugaan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.

Baca Selengkapnya
Tanggal Merah Bulan Juli 2023, Lengkap dengan Kalender Jawa
Tanggal Merah Bulan Juli 2023, Lengkap dengan Kalender Jawa

Tanggal merah selalu dinanti-nanti oleh banyak orang, begitu juga dengan tanggal merah di bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya
Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui
Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui

Suku Batak tidak hanya memilik kalender kuno yang digunakan oleh leluhur.

Baca Selengkapnya
Unik, Ini Nama-Nama Hari Sendiri dalam Bahasa Sunda yang Jarang Diketahui
Unik, Ini Nama-Nama Hari Sendiri dalam Bahasa Sunda yang Jarang Diketahui

Di masanya, masyarakat Sunda sudah memiliki penanggalannya sendiri secara tradisional.

Baca Selengkapnya