Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Psikolog: Pernah Berharap Orang yang Anda Cintai Mati Cukup Wajar, kok

Psikolog: Pernah Berharap Orang yang Anda Cintai Mati Cukup Wajar, kok Ilustrasi cinta dan benci. ©Larry Patten

Merdeka.com - Pernah terlintas di pikiranmu ingin melihat orang yang paling kamu cintai menghilang atau mati? Kemudian kamu merasa bersalah karena sempat memiliki keinginan sejahat itu.

Ternyata pemikiran seperti itu cukup normal, kok. Bukan berarti kamu memiliki kecenderungan psikopat atau kelainan jiwa. Menurut para psikolog, inilah yang disebut ambivalensi. Dalam video School of Life, dijelaskan bahwa ini adalah perpaduan antara pikiran positif dan negatif yang bisa terjadi justru karena kita merasakan kedekatan emosional luar biasa dengan seseorang.

Karena Rasa Cinta dan Benci Selalu Berdampingan

ilustrasi pasangan©Unsplash

Karena orang itu memiliki pengaruh emosional yang besar terhadap diri kita, rasa cinta yang mendalam kadang juga disertai dengan kebencian yang mendalam. Dalam sebagian besar waktu, kita merasakan cinta dan sayang kepada mereka. Tetapi akan ada beberapa momen yang membuat kita merasakan kebencian jauh lebih besar daripada yang kita rasakan terhadap orang lain. Momen di mana rasa sakit yang mereka sebabkan membuat kita ingin mereka hilang saja dari muka bumi.

Dalam hal ini, cinta dan benci merupakan dua emosi yang selalu berdampingan meskipun seringnya tak dirasakan pada waktu yang bersamaan. Jika kita bisa merasakan kelembutan dan ikatan dengan seseorang, kita juga bisa merasakan amarah dan muak kepada sosok yang sama.

Semakin Intens Cintanya, Semakin Rumit Emosi yang Dirasakan

ilustrasi pasangan

©Unsplash

Penting untuk diingat, pikiran-pikiran gelap itu hanya sekadar fantasi sesaat. Ini hanya pelarian temporer dari emosi menyesakkan yang sedang kita rasakan. Karena semakin intens cinta yang kita miliki, semakin rumit pula emosi yang kita rasakan. Semua itu hanya ada di dalam kepala kita, bukan berarti kita sedang merencanakan untuk membeli racun atau berniat mendorong mereka dari jembatan pada suatu sore.

Satu atau dua kali membayangkan orang yang kita cintai mati tidak mencerminkan nilai moral dan niat kita yang sesungguhnya terhadap dirinya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Kondisi Masa Duka Berkomplikasi yang Bisa Muncul Akibat Kehilangan Orang Terdekat
Kenali Kondisi Masa Duka Berkomplikasi yang Bisa Muncul Akibat Kehilangan Orang Terdekat

Berduka setelah kehilangan orang terdekat merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kondisi ini bisa berkomplikasi dan menjadi berat.

Baca Selengkapnya
Mengapa Kematian dari Artis Idola Bisa Berdampak Sangat Besar pada Kejiwaan Kita
Mengapa Kematian dari Artis Idola Bisa Berdampak Sangat Besar pada Kejiwaan Kita

Kematian artis idola bisa berdampak besar pada penggemarnya. Ketahui alasan mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
6 Arti Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal, Tanda Rindu hingga Permintaan Doa
6 Arti Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal, Tanda Rindu hingga Permintaan Doa

Mimpi memiliki berbagai macam arti yang menarik untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

Baca Selengkapnya