Psikolog: Pernah Berharap Orang yang Anda Cintai Mati Cukup Wajar, kok
Merdeka.com - Pernah terlintas di pikiranmu ingin melihat orang yang paling kamu cintai menghilang atau mati? Kemudian kamu merasa bersalah karena sempat memiliki keinginan sejahat itu.
Ternyata pemikiran seperti itu cukup normal, kok. Bukan berarti kamu memiliki kecenderungan psikopat atau kelainan jiwa. Menurut para psikolog, inilah yang disebut ambivalensi. Dalam video School of Life, dijelaskan bahwa ini adalah perpaduan antara pikiran positif dan negatif yang bisa terjadi justru karena kita merasakan kedekatan emosional luar biasa dengan seseorang.
Karena Rasa Cinta dan Benci Selalu Berdampingan
©UnsplashKarena orang itu memiliki pengaruh emosional yang besar terhadap diri kita, rasa cinta yang mendalam kadang juga disertai dengan kebencian yang mendalam. Dalam sebagian besar waktu, kita merasakan cinta dan sayang kepada mereka. Tetapi akan ada beberapa momen yang membuat kita merasakan kebencian jauh lebih besar daripada yang kita rasakan terhadap orang lain. Momen di mana rasa sakit yang mereka sebabkan membuat kita ingin mereka hilang saja dari muka bumi.
-
Apa yang terjadi saat kamu mencintai orang lain? Menyadari bahwa ada orang lain yang membuat hatimu bergetar lebih kencang adalah hal yang tidak mudah.
-
Siapa yang biasanya merasa kecewa pada orang yang dicintai? Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, beberapa kata-kata kecewa untuk orang yang kita cintai berikut, mungkin bisa mewakili perasaan Anda.
-
Kenapa orang harus selalu merasa takut ketika mencintai? Indama nuhibbu tartabitu masyairina bil khouf, nakhoful faqda, nakhoful firoq, wa nakhofu an Nashib aktsar.’ Artinya: Ketika kita mencintai, perasaan kita akan merasakan ketakutan, takut kehilangan, takut perpisahan, dan takut berbagi.
-
Kenapa mimpi pasangan meninggal bisa jadi pertanda baik? Banyak yang percaya bahwa mimpi tentang kematian pasangan bisa menjadi pertanda umur panjang atau kesehatan yang baik untuk mereka.
-
Apa yang terjadi ketika kita memikirkan seseorang? Pikiran ini sering kali muncul tanpa disadari dan dapat mempengaruhi suasana hati serta perilaku kita.
-
Apa yang membuat kata-kata kecewa untuk orang yang dicintai mewakili perasaan sedih? Kata-kata kecewa untuk seseorang yang kita cintai ini bisa mewakili perasaan sedih.
Dalam hal ini, cinta dan benci merupakan dua emosi yang selalu berdampingan meskipun seringnya tak dirasakan pada waktu yang bersamaan. Jika kita bisa merasakan kelembutan dan ikatan dengan seseorang, kita juga bisa merasakan amarah dan muak kepada sosok yang sama.
Semakin Intens Cintanya, Semakin Rumit Emosi yang Dirasakan
©Unsplash
Penting untuk diingat, pikiran-pikiran gelap itu hanya sekadar fantasi sesaat. Ini hanya pelarian temporer dari emosi menyesakkan yang sedang kita rasakan. Karena semakin intens cinta yang kita miliki, semakin rumit pula emosi yang kita rasakan. Semua itu hanya ada di dalam kepala kita, bukan berarti kita sedang merencanakan untuk membeli racun atau berniat mendorong mereka dari jembatan pada suatu sore.
Satu atau dua kali membayangkan orang yang kita cintai mati tidak mencerminkan nilai moral dan niat kita yang sesungguhnya terhadap dirinya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berduka setelah kehilangan orang terdekat merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kondisi ini bisa berkomplikasi dan menjadi berat.
Baca SelengkapnyaKematian artis idola bisa berdampak besar pada penggemarnya. Ketahui alasan mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMimpi memiliki berbagai macam arti yang menarik untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaPenderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.
Baca Selengkapnya