Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salatiga Diusulkan Jadi Kota Gastronomi UNESCO, Apa Saja Syaratnya?

Salatiga Diusulkan Jadi Kota Gastronomi UNESCO, Apa Saja Syaratnya? Ilustrasi Salatiga. ©Creative Commons/Adri45an

Merdeka.com - Kota Salatiga tengah diusulkan sebagai kota gastronomi ke UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2021. Pengajuan itu didukung sepenuhnya oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri Salatiga International Gastronomy Conference pada Juni 2021. Sandiaga mengakui bahwa Salatiga sangat kaya wisata kuliner.

"Ini kita sepakati dan didukung secara totalitas, dan kita harapkan mampu untuk menghadirkan geliat ekonomi," kata Sandiaga melalui unggahan video Instagram pribadi (24/7/2021).

Potensi Kuliner yang Perlu Digali Lebih Dalam

ilustrasi tumpang koyor©Indonesia.go.id/Eri Sutrisno

Berbicara soal sajian khasnya, Salatiga dikenal memiliki ragam hidangan yang siap memanjakan lidah. Founder Indonesia Gastronomy Network Vita Datau menjelaskan bahwa Salatiga punya produk lokal yang dikembangkan, yakni singkong.

"Lalu, ada makanan tradisi yang memang mereka yakini bahwa itu adalah makanan tradisi bernama tumpang koyor. Artinya, potensinya ada namun keunikannya mungkin harus digali lagi," kata Vita kepada Liputan6.com (25/7/2021).

Ia menyebut warisan dari kota Salatiga dapat dikembangkan dari sejarah dan juga tradisi upacara yang memungkinkan menjadi narasi yang kuat bagi gastronomi Salatiga. Ia sangat senang jika salah satu kota di Jawa Tengah itu masuk dalam nominasi tersebut.

"Kalau ada satu kota yang masuk, tentunya saya sangat senang. Apalagi di Asia itu, kebanyakan adalah negara-negara yang memang stabil untuk industri kulinernya, seperti Thailand dan Cina," jelasnya.

Harus Siap Secara Ekosistem

Agar peluang usulan tersebut diterima oleh UNESCO, Vita menyampaikan bahwa itu tergantung pada persiapanya. Hal ini harus diproses dari bawah untuk pengenalan objek dengan indentifikasi.

"Semua masyarakatnya lalu stakeholder harus satu kata, harus siap secara ekosistem. Kalau ekosistem dibangun hulu hilir seperti singkong, lalu pasar tradisionalnya juga dibangun, dan pendidikanya terhadap kuliner lokal juga dikerjakan, serta hal-hal berkaitan dengan ekosistem, maka akan mencapai standar UNESCO," tambah dia.

Vita menyebut bahwa jika standar kota gastronomi UNESCO dipenuhi, peluangnya akan lebih bagus. Selain itu, juga akan bermanfaat untuk ekonomi lokal.

"Bukan saja turisnya, tetapi juga dari penjualanya produk-produk kreatifnya. Jadi, membuat kota kreatif gastronomi bukan berarti hanya turisnya saja yang didorong, tetapi dari penjualan produk-produk kreatifnya juga

Pelestarian Kuliner Lokal

Demi membuat produk-produk kreatif, perlu adanya resep tradisional di Salatiga yang terus lestari. Pelestarian itu, sambung Vita, harus dilakukan dari rumah.

"Makanya, saya sangat meyakini bahwa ada istilah namanya nation movement start from home. Bangsa ini akan terbentuk seperti apa itu asal muasalnya dari rumah, seperti pendidikan, dan sama kuliner pun seperti itu," jelas dia.

Penguatan gastronomi harus masuk ke dalam kurikulum pembelajaran, seperti ekstrakurikuler. "Harus ada kurikulum kuliner lokal itu," kata Vita.

Ada pula langkah lain yang dapat ditempuh, seperti adanya pencarian juara chef muda. Nantinya, ia akan menjadi duta, termasuk sebagai juru bicara memperkenalkan kuliner tradisional.

Reporter: Muhammad ThoifurSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Sandiaga Uno Datang ke Restoran Gado-gado di Negeri Matador ‘Rasanya Top Markotop’
Momen Sandiaga Uno Datang ke Restoran Gado-gado di Negeri Matador ‘Rasanya Top Markotop’

Sandiaga Uno berkesempatan mencoba gado-gado di negeri matador bersama dengan para diaspora.

Baca Selengkapnya
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN

Konsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran

Gibran menambahkan Jika saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat

Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal

Baca Selengkapnya
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Buleleng Bali, Salah Satu Kota Paling Kreatif di Indonesia yang Layak Dikunjungi
Eksotisme Buleleng Bali, Salah Satu Kota Paling Kreatif di Indonesia yang Layak Dikunjungi

Kabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya

Baca Selengkapnya
Jadi Sup Terenak di Dunia, Ini Alasan Menparekraf Ingin Daftarkan Rawon ke UNESCO
Jadi Sup Terenak di Dunia, Ini Alasan Menparekraf Ingin Daftarkan Rawon ke UNESCO

Rawon khas Jawa Timur dinobatkan sebagai sup terenak di dunia. Kuliner ini pun berpotensi didaftarkan ke UNESCO.

Baca Selengkapnya
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenparekraf Bakal Koordinasi soal Polemik Konser SO7 di Bandung
Kemenparekraf Bakal Koordinasi soal Polemik Konser SO7 di Bandung

Hingga kini konser SO7 masih menimbulkan polemik terkait perizinan konser di Bandung.

Baca Selengkapnya
Kampanye Ganjar-Mahfud Usai, Sandiaga Blusukan ke Pasar dan Klenteng di Solo
Kampanye Ganjar-Mahfud Usai, Sandiaga Blusukan ke Pasar dan Klenteng di Solo

Sandiaga Uno menghadiri kampanye akbar Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg, Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya