Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sama Seperti Dehidrasi, Overhidrasi Juga Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan

Sama Seperti Dehidrasi, Overhidrasi Juga Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Sama Seperti Dehidrasi, Overhidrasi Juga Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah menjadi rahasia umum jika kekurangan air minum atau yang dikenal dengan nama dehidrasi bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Gejala seperi lemas, mudah lelah, hingga kejang adalah salah satu dampak yang muncul dari dehidrasi.

Namun sering terjadi salah kaprah di tengah masyarakat dalam mencegah dehidrasi. Alih-alih mencegah dehidrasi dengan cara meminum air dalam jumlah berlebih, kebiasaan ini justru bisa memicu hal baru.

Kebalikan dari dehidrasi adalah overhidrasi, yaitu situasi di mana kadar air dalam tubuh berada lebih tinggi dari ambang normal. Sama seperti dehidrasi, overhidrasi juga memiliki risiko gangguan yang berpotensi berat. Lantas apa saja dampak buruk dari overhidrasi bagi tubuh?

Peningkatan Kadar Cairan

Sesuai namanya, overhidrasi akan menyebabkan seseorang mengalami kadar air yang lebih tinggi dalam tubuh. Kondisi ini bisa mengganggu kestabilan kinerja organ seperti ginjal yang mengeluarkan cairan melalui urine lebih sedikit dibanding asupan air yang didapatkannya. Situasi ini akan membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat tiap harinya.

Banyak Air Terkumpul dalam Darah

Ketidakseimbangan jumlah cairan yang masuk ke tubuh dibanding yang dikeluarkan mau tak mau air tertampung di tubuh dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan air akan terkumpul di dalam darah. Dampaknya adalah aliran darah pun turut terganggu, termasuk juga dengan tubuh yang kurang maksimal dalam membuang air melalui urine.

Hiponatremia

Hiponatremia adalah gangguan elektrolit yang terjadi saat kadar natrium dalam darah berada di bawah batas normal. Selain dipengaruhi oleh konsumsi obat-obatan, hiponatremia juga disebabkan oleh banyaknya kadar air dalam tubuh. Jika sudah sampai tahap akut, pengidap hiponatremia akan mengalami muntah, sakit kepala, kelelahan, hingga yang paling parah adalah koma.

Sebagian tubuh manusia memang terdiri atas air. Akan tetapi, kadar cairan yang terdapat dalam tubuh atau overhidrasi juga sama berisikonya dengan dehidrasi yang disebabkan oleh kurangnya asupan air.

Untuk itu, penting untuk menjaga keseimbangan kadar cairan dalam tubuh. Selalu sediakan botol minum atau gelas di sekitar meja kerja agar bisa mengonsumsi air dalam jumlah yang tepat, tak kurang dan tak lebih. (mdk/jfw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP