Sapi & banteng mini, ternak jenis baru yang mulai populer sebagai peliharaan rumah

Merdeka.com - Beberapa tahun belakangan, micro-cattle atau hewan ternak berukuran mini digadang-gadang menjadi solusi untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan industri peternakan. Menurut sejumlah penelitian, emisi yang metana yang dihasilkan peternakan memang jadi penyebab pemanasan global paling besar.
Namun, saat ini babi dan sapi berukuran mini justru mulai populer sebagai hewan peliharaan. Jika dulunya micro-cattle diperkenalkan sebagai hewan ternak yang irit biaya perawatan, sekarang mulai banyak peternak micro-cattle yang menawarkan hewan-hewan hasil persilangan mereka sebagai peliharaan di rumah. Salah satu peternak yang mengambil langkah ini adalah Dustin Pillard.
Dilansir Oddity Central, Pillard mengembangbiakkan jenis sapi dan kerbau mini di Pillard Oxen Ridge Miniature Cattle Farm yang ada di Iowa. Pembiakan selektif yang dia lakukan telah menghasilkan aneka jenis sapi dan banteng dengan tinggi rata-rata 84cm.
Pillard berhasil membiakkan miniatur Texas Longhorn, Texas Shorthorn, Jersey, Dexter, Hereford, Angus, Zebus, dan Watusis. Tak hanya ukuran mini yang menjadikannya unik. Hewan-hewan ternak ini juga memiliki corak warna yang cantik.
Menurut Pillard, sapi dan banteng berukuran mini cocok dijadikan peliharaan karena memiliki perangai seperti anjing. "Mereka suka diberi cemilan dan hobi berada di luar ruangan. Mereka berlarian seperti anjing, menyukai manusia, tenang, dan ramah. Mereka juga suka dimanja."
Saat ini Pillard bisa menjual 10 sampai 20 ekor micro-cattle setiap tahun. Pelanggannya berasal dari Amerika Utara, Eropa, Meksiko, dan Argentina.
Tertarik untuk memelihara micro-cattle juga? Kamu harus menyediakan dana minimal $ 1.000 untuk mendapatkan sapi paling murah dari peternakan Pillard.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya