Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Orang Indonesia Lebih Suka Camilan daripada Makan Berat

Survei: Orang Indonesia Lebih Suka Camilan daripada Makan Berat Ilustrasi makan. ©Pixabay

Merdeka.com - Ternyata orang Indonesia cenderung lebih menyukai camilan ketimbang makanan berat. Temuan ini didapat dari laporan hasil survei bertajuk The State of Snacking. Survei tersebut dilakukan oleh Mondelez International, produsen merek-merek makanan ringan populer seperti Oreo, Cadbury, dan Keju KRAFT.

Hampir Tiga Kali Sehari

ilustrasi makan

Pixabay

Survei yang dirilis pada Desember 2019 ini menganalisa kebiasaan, wawasan, dan tren ngemil konsumen di Indonesia beserta 11 negara lain di dunia. Hasil analisis, orang Indonesia mengonsumsi camilan lebih sering daripada makanan berat.

"Hampir 3 kali sehari orang Indonesia ngemil camilan. Dibanding 2,5 kali buat konsumsi makanan berat sehari. Sebanyak 75 persen responden mengakui, makanan ringan gampang dikonsumsi di sela-sela aktivitas sehari-hari," papar President Director Mondelez Indonesia, Sachin Prasad dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (31/12/2019).

"Ngemil camilan dinilai lebih cocok dengan gaya hidup kekinian. Kemudian 77 persen lebih memilih mengonsumsi makanan ringan lebih sering di sepanjang hari daripada sesekali mengonsumsi makanan berat. Bahkan 53 persen bilang mereka tidak memiliki waktu lagi untuk konsumsi makanan berat."

Orang Indonesia Ngemil di Pagi Hari

ilustrasi makanan cepat saji atau fast food

Pixabay

Orang Indonesia cenderung makan camilan di pagi hari, lebih tepatnya di antara sarapan dan siang. Terkait temuan ini, sosiolog Erna Ermawati Chotim menilai karena orang Indonesia rata-rata menempuh perjalanan panjang menuju tempat kerja masing-masing.

"Jadinya, memerlukan waktu lebih pagi untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum berangkat kerja. Dan butuh camilan untuk mengisi energi di antara makan pagi dan sebelum makan siang," tambahnya.

Sachin menyadari, kebiasaan ngemil orang Indonesia seiring meningkatnya urbanisasi dan padatnya kesibukan. Mereka pun lebih pagi mengonsumsi camilan ketimbang orang-orang dari negara lain.

Camilan untuk Kebutuhan Mental dan Emosional

ilustrasi makanan manis

2019 Merdeka.com/Pixabay

Survei juga menemukan, bagi orang Indonesia, camilan diperlukan memenuhi kebutuhan emosional dan mental. Dengan mengemil, seseorang akan merasa aman dan tenang.

"Dibandingkan sekadar mengenyangkan perut, 93 persen orang Indonesia mengatakan, 'ngemil demi meningkatkan suasana hati. Kemudian 91 persen untuk menemukan ketenangan atau me-time dengan diri sendiri," lanjutnya.

"Dan memberikan rasa nyaman. Sementara itu, hanya 84 persen responden yang bilang 'ngemil' diperlukan untuk memberikan asupan untuk tubuh."

Potensi Menjanjikan untuk Industri Makanan Ringan

Adanya hasil survei terlihat potensi yang sangat besar untuk industri makanan ringan, baik secara global dan di Indonesia. Ini dikarenakan semakin meningkatnya frekuensi orang 'ngemil' sehari-hari.

'Ngemil' tidak lagi hanya berfungsi untuk asupan tubuh, tapi banyak orang menggunakan momen menikmati ngemil untuk membangun kedekatan sosial dan koneksi dengan orang lain.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini

Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar se-ASEAN, Kerugian Ekonomi Capai Rp551 T
Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar se-ASEAN, Kerugian Ekonomi Capai Rp551 T

Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Makan Nasi dalam Porsi Berlebih Jadi Penyebab Muncul dan Kambuhnya Diabetes
Kebiasaan Makan Nasi dalam Porsi Berlebih Jadi Penyebab Muncul dan Kambuhnya Diabetes

Konsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.

Baca Selengkapnya