Tahukah kamu, ada apel yang tak bisa berubah cokelat walau diiris

Merdeka.com - Sejak tahun lalu, apel yang tidak akan berubah menjadi cokelat ketika diiris sudah beredar di pasaran. Apel arctic, varietas apel yang senantiasa segar ini sudah diizinkan beredar oleh U.S. Department of Agriculture (USDA) dan Food and Drug Administration (FDA).

Dilansir Lifehack. org, apel artic dikembangkan dengan rekayasa genetika melalui interferensi RNA. Ketika kita mengiris apel, oksigen akan mencapai jaringan tanaman, kemudian beroksidasi dengan enzim dalam buah yang menimbulkan bercak kecokelatan. Para peneliti berhasil menyisipkan gen tambahan pada apel. Gen inilah yang kemudian menghentikan beberapa fungsi, salah satunya adalah produksi enzim yang menyebabkan reaksi pencoklatan.

Apel arctic merupakan salah satu jenis tanaman yang dimodifikasi secara genetik atau GMO. Contoh lainnya adalah anggur tanpa biji, wortel manis, dan bawang bombay yang tidak menyebabkan mata menangis saat diiris.